TRI YULIANA
“Pain is an unpleasant sensory and emotional
experience associated with actual or
potential tissue damage or described in
terms of such damage.”
Nyeri -> pengalaman sensorik & emosional yang tidak
menyenangkan terkait kerusakan jaringan, baik aktual
maupun potensial atau yang digambarkan dalam
bentuk kerusakan tersebut.
NYERI NEUROPATIK
Spinal Cord
Nociceptor Gottschalk A et al. Am Fam Physician. 2001;63:1979-84.
Fields HL et al. Harrison’s Principles of Internal Medicine. 1998:53-8.
Nyeri paling sering dijumpai dlm praktek
menurut sifat/modalitasnya, dikenal :
STIMULUS NOKSIUS
Serabut C
~ membawa nyeri lambat, dgn ciri 2 serasa terbakar,
berkepanjangan, aching pain
~ juga menghantar nyeri viseral
~ ujung terminalnya dis POLYMODAL RECEPTOR
o.k. : paling bertanggung jawab
u/rgsg.kimia & thermal
sdkt berespons thd rgsg mekanik
sdkt berespons thd rgsg dingin
SERAT (SERABUT) SARAF
NCV=KHST Function
• Tipe A- 13 – 22 u 70 – 120 m/s - motor, - pro
prioseptor otot
• Tipe A- 8 – 12 u 40 – 70 - raba-raba,
- rasa gerak
• Tipe A- 4 – 8 u 15 – 40 - rasa raba, tekanan
eksitasi “muscle
spindle”
• Tipe A- 1 – 4 u 5 – 15 - rasa nyeri, panas,
dingin, rasa tekan
• Tipe B 1–3u 3 – 14 - otonom preganglioner
• Tipe C 0,2 – 1,0 u 0,2 – 2 - nyeri, panas, dingin,
tekan, otonom post
ganglioner
Lapisan I, II, III : Substansia Gelatinosa
Lapisan IV :
Lapisan V : Nucleus Proprius
Lapisan VI : Kolumna Clarke
Lapisan VII, VIII :
Lapisan IX : Motoneuron Cornu Ant
Lapisan X : Subst.grisea di sekitar can.
sentralis.
PLASTISITAS SUSUNAN SARAF
• Dlm keadaan NORMAL
rangsang kuat (NOXIOUS STIMULI)
akan dirasakan sbg. NYERI
rangsang lemah (INNOCUOUS STIMULI)
dirasakan sbg BUKAN NYERI
Rangsang Kuat : dirambatkan oleh :
serabut kecil : ~ A delta bermielin
~ C, tak bermielin
Rangsang Lemah, dirambatkan oleh serabut saraf
besar : A beta bermielin
• Dalam kead.dimana tdpt. kerusakan JAR
rangsang lemah dirasakan sbg NYERI
rangsang kuat sangat nyeri & berlangsung
lebih lama walaupun rangsang sdh.dihentikan.
Nyeri Sentral
a.d. Nyeri Psikogenik ~ Idiopatik Sumber nyeri tidak
terdeteksi
Neuralgia
Nyeri Neurogenik
Definisi/Istilah
DEFINISI/ISTILAH
NYERI NEUROGENIK
~ nyeri yg didahului atau disebabkan oleh lesi disfungsi
~ atau gangguan sementara primer pd sistem saraf pusat
atau tepi.
NEURALGIA
~ nyeri pd daerah distribusi saraf
NEURITIS
~ inflamasi pd saraf
NEUROPATI
~ ggn fungsi atau perub. patologis pd saraf
pd 1 saraf : mononeuropati
beberapa saraf : mononeuropati /
multipleks
bila bersifat diffus & bilateral polineuropati
ALODINIA
~ nyeri yg disebabkan oleh stimulus yg secara normal
tdk menimbulkan nyeri.
HYPERALGESIA
~ respons yg berlebihan thd stimulus yg secara normal
menimbulkan nyeri.
HYPERESTESIA
~ meningkatkan sensitifitas thd stimulasi
HYPERPATIA
~ sindroma dgn nyeri bercirikan reaksi nyeri abnormal
thd stimulus, khususnya thd stimulus berulang, spt
pd peninggian nilai ambang.
DISESTESIA
~ sensasi abnormal yg tdk menyenangkan baik bersifat
spontan atau dgn pencetus
PARAESTESIA
~ sensasi abnormal, baik bersifat spontan maupun dgn
pencetus
NILAI AMBANG NYERI
Pengalaman nyeri terkecil yang dapat
dikenal.
ANALGESIA
Pdrt A : D/ Ca
Pdrt B : D/ Fraktur
u/ A : R/ KONSELING >
U/ B : R/ ANALGETIK
• NN : NOSISEPSI (-)
oki R/ ANALGESIK TAK MEMPAN !!
MENENTUKAN DERAJAT NYERI
(= PAIN ASSESSMENT)
0 4 Nyeri 106
Nyeri Nyeri
Nyeri ringansdg berat
(-) Nyeri
paling
berat
2. VISUAL ANALOG SCALE (VAS)
0 – 4 : ringan >> - 10 : berat
> 4 - < 7 : sedang
3. SKALA KATEGORI
~ kata-kata yg dipilih pdrt
~ ringan ~ berat
~ sedang ~ berat sekali
Pain Free
dukun
Bekam Masase
Assesment Psikososial : pemahaman diagnosis ,
terapi pd pasien & yg merawat, makna nyeri,
pengalaman nyeri yang paling berat, tipikal
pasien, pengetahuan, pengaruh ekonomi,
perubahan mood
Awitan, Lokasi,
Kualitas Hidup Deskripsi, Intensitas,
faktor yang
memperberat &
Assesment memperingan, riwayat
Evaluasi Diagnostik Intensitas pengobatan
sebelumnya, efek pd
fungsi sosial