Anda di halaman 1dari 10

Jacketed Pipe Scraped Crystallizer

 Crystallizer jenis ini berbentuk balok yang panjang yang didalamnya terdapat
piringan yang berlekuk-lekuk yang dapat berputar karena adanya poros atau
pulley pada ujungnya.
 Umumnya dibuat dari dengan pipa dalam 6 – 12 inchi sebagai diameter dan
panjangnya sekitar 20 – 40 feet, yang disusun seri dalam sambungan dengan 3
buah atau lebih. Piringan yang berlekuk tersebut dinamakan dengan Scraper
Blades yang berputar dengan kecepatan 15 sampai 30 rpm. Suhu operasi yang
dapat dijalankan sekitar -75 sampai 1000F. Dan dapat juga digunakan pada
cairan yang memiliki viskositas lebih dari 10000 cp.
. Scraped Surface Crystallizer
 Contoh crystallizer jenis ini ialah tipe Swenson-Walker cystallizer. Berupa
saluran pipa yang dilapisi dengan jacket pendingin. Jenis ini berupa saluran
denagn ukuran 24 inchi untuk lebar, panjang 10 feet, tinggi 26 inchi. Terdiri
dari 4 atau lebih gabungan crystallizer. Seperti jenis crystallizer yang
sebelumnya, bahwa kapasitasnya sangat dipengaruhi oleh koefisien
perpindahan panas sekitar 10 -25 Btu/hr ft2 0F dengan luas penampang yang
sediakan 3 ft2/ft panjangnya. Untuk 40 ft panjangnya dapat menghasilkan 15
ton/hari trisodium pospat dan untuk 50 ft panjangnya dapat menghasilkan 8
ton/hari garam Glaubers.
Batch Stirred Tank With Internal Cooling Coil
 Jenis crystallizer ini termasuk jenis yang batch, artinya tidak ada alitan
keluar setiap waktunya. Tangki crystallizer diisi lalu diambil hasilnya pada
waktu tertentu. Jenis ini dapat digunakan untuk proses yang continous
dengan dilengkapi pengaduk. Umumnya jenis ini memiliki tutup yang
berbentuk torispherical dimana umpan atau cairan induk masuk dari atas dan
masuk kedalam tangki untuk didinginkan.
Direct Contact Refrigeration Crystallizer
 Seperti pada beberapa aplikasi pendinginan air laut menjadi es pada suhu
yang rendah dengan menggunakan refrigerant merupakan solusi yang
ekonomis. Umunya bila kita ingin menciptakan permukaan yang dingin atau
cukup dingin pada sebuah HE agak sulit karena perbedaan temperaturnya
harus sangat kecil (dibawah 30F), sehingga HE didesain dengan sebaik-baiknya
terutama luas permukaannya yang dapat memindahkan sejumlah panas yang
kita inginkan. Apalagi bila cairannya cukup kental, agak sulit untuk
mencipatkan perbedaan suhu yang sangat kecil tersebut. Untuk mengatasinya
dapat digunakan bahan pendingin yaitu zat refrigerant.
Twinned Crystallizer
 Jenis crystallizer ini sebenarnya berbentuk tangki yang didalamnya terdapat
dua pengaduk yang dipisahkan oleh sekat atau baffle. Pada tiap pengaduk
terdapat medium pemanas dimana yang salah satunya berkerja pada suhu
saturasi, sedangkan satunya bekerja pada suhu supersaturasi atau lewat
jenuh.

Anda mungkin juga menyukai