Anda di halaman 1dari 22

Oleh: Ns. Claudia, M.Kep.

Definisi Konsep Diri


 Persepsi individu mengenai dirinya sendiri, kemampuan
dan ketidakmampuannya, harga dirinya dan hubungannya
dengan orang lain (Rochman Natawidjaya, 1979)
 Semua pikiran, keyakinan, dan kepercayaan yang
merupakan pengetahuan individu tentang dirinya sendiri
dan mempengaruhi hubungannya dengan orang lain
(Stuart & Sundeen, 2005)
 Cara individu memandang dirinya secara utuh, fisikal,
emosional, intelektual, sosial dan spiritual (Keliat, 2005)
 Citra subjektif dari diri dan pencampuran yang kompleks
dari perasaan, sikap dan persepsi bawah sadar maupun
sadar. Konsep diri memberi individu kerangka acuan yang
mempengaruhi manajemen diri terhadap situasi dan
hubungan seseorang dengan orang lain (Potter & Perry,
2005)
Con’t

Konsep Diri Real Konsep Diri Ideal

Kesenjangan Konsep Diri


Komponen Konsep Diri
 Gambaran Diri
 Ideal Diri
 Harga Diri
 Peran Diri
 Identitas Diri
Gambaran Diri
Body Image adalah sikap individu terhadap dirinya
(fisik) baik disadari maupun tidak disadari.
Komponen ini mencakup persepsi dan perasaan di
masa lalu dan/atau sekarang mengenai ukuran,
bentuk tubuh dan fungsi penampilan serta potensinya.
Ideal Diri
Persepsi individu tentang bagaimana ia seharusnya
berperilaku berdasarkan standar pribadi dan terkait
dengan cita-cita. Pembentukan ideal diri mulai terjadi
sejak masa anak-anak dan dipengaruhi oleh orang-
orang yang dekat dengan dirinya. Ideal diri akan
mewujudkan cita-cita yang ingin dicapai
Harga Diri
Persepsi individu terhadap hasil yang dicapai dengan
menganalisis seberapa banyak kesesuaian tingkah laku
dengan ideal dirinya. Komponen konsep diri yang satu
ini mulai terbentuk sejak kecil karena adanya
penerimaan dan perhatian dari sekitarnya.

Harga diri diperoleh dari diri sendiri dan orang lain.


Aspek utama adalah dicintai dan menerima
penghargaan dari orang lain.
Peran Diri
Serangkaian pola sikap perilaku, nilai dan tujuan yang
diharapkan kelompok sosial terkait dengan fungsi
seseorang di dalam masyarakat.

Peran dapat menjadi stressor atau harga diri yang tinggi.

Harga diri yang tinggi merupakan hasil dari peran yang


memenuhi kebutuhan dan sesuai dengan ideal diri.
Identitas Diri
Kesadaran tentang diri sendiri yang dimiliki oleh
seseorang dari hasil observasi dan penilaian dirinya,
menyadari bahwa dirinya berbeda dengan orang lain.
Komponen konsep diri ini mulai terbentuk dan
berkembang sejak masa kanak-kanak → jenis kelamin
Aspek Konsep Diri
 Aspek fisik
Konsep yang dimiliki oleh individu tentang
penampilannya (fungsi tubuh)
 Aspek psikologis
Terdiri dari konsep individu yang berkaitan dengan
kemampuan dan ketidakmampuan, harga diri dan
hubungan dengan orang lain
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsep
Diri (Calhoun & Acocella, 1990)
 Orang tua
Paling kuat → kontak paling awal → mengajarkan
pengharapan → mengajarkan menilai diri sendiri
 Teman sebaya
Masalah penerimaan atau penolakan kelompok teman
sebaya
 Masyarakat
Masyarakat punya harapan tertentu terhadap seseorang →
individu akan berusaha melakukan harapan tersebut
 Hasil dari proses belajar
Hasil perubahan permanen yang terjadi dalam diri
individu akibat dari pengalaman → positif atau negatif
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Konsep Diri (Loevinger, 1982)
 Usia
Konsep diri akan terbentuk secara bertahap seiring bertambahnya usia
(keluarga & lingkungan)
Masa remaja: teman sebaya
Masa dewasa: status sosial & pekerjaan
Masa lansia: keadaan fisik & perubahan sosial
 Intelegensi
Intelegensi: kemampuan seseorang untuk bertindak terarah dan
rasional dan menghadapi lingkungan → mampu menyelesaikan diri
 Status sosial ekonomi
Pengaruh status sosial, agama dan ras. Status sosial tinggi → konsep
diri ↑
 Pendidikan
Semakin tinggi pendidikan → konsep diri ↑
Dimensi Konsep Diri
 Pengetahuan
Mengenai apa yang kita ketahui mengenai diri kita (jenis
kelamin, pekerjaan)
 Pengharapan
Pandangan tentang diri kita, kemungkinan kita menjadi apa di
masa yang akan datang (ideal diri) → dorongan utk mencapai
 Penilaian
Hasil evaluasi terhadap diri, seberapa besar kita menyukai diri
kita sendiri (gambaran diri → ideal diri → harga diri)

Dimensi penilaian merupakan komponen pembentukan konsep


diri yang cukup signifikan
Macam Konsep Diri
 Konsep Diri Positif
 Konsep Diri Negatif
Konsep Diri Positif
 Evaluasi diri yang positif,
perasaan diri yang positif, dan
penerimaan diri yang positif
 Merasa aman dan percaya diri
→ penilaian diri positif
 Berbeda dengan
kesombongan/keegoisan →
penerimaan diri secara apa
adanya, mengembangkan
harapan yg realistis sesuai
dengan kemampuan yg
dimiliki, mampu menerima
saran & kritik serta pujian
tanpa merasa tersinggung
11 Karakter Individu Dengan Konsep Diri
Positif
 Meyakini betul-betul nilai dan prinsip tertentu, serta
bersedia mempertahankannya
 Mampu bertindak berdasarkan penilaian yang baik tanpa
merasa bersalah yang berlebihan
 Tidak menghabiskan waktu yang tidak perlu untuk
mencemaskan apa yang akan terjadi esok, apa yang telah
terjadi di waktu lalu dan apa yang sedang terjadi sekarang
 Memiliki keyakinan pada kemampuannnya untuk
mengatasi persoalan, bahkan ketika menghadapi
kegagalan
 Merasa aman dengan orang lain, walaupun terdapat
perbedaan dalam kemampuan tertentu latar belakang
keluarga, sikap orang lain terhadapnya
 Sanggup menerima dirinya sebagai orang yang penting &
bernilai bagi orang lain
Con’t
 Dapat menerima pujian tanpa berpura-pura rendah hati,
menerima penghargaan tanpa rasa bersalah
 Selalu cenderung untuk menolak usaha orang lain untuk
mendominasinya
 Sanggup mengaku pada orang lain bahwa ia mampu
merasakan marah dan cinta, sedih dan bahagia, kecewa
dan memuaskan
 Mampu menikmati dirinya secara utuh dalam berbagai
kegiatan
 Peka pada kebutuhan orang lain, pada kebiasaan sosial
yang telah diterima (ia tidak bisa bersenang-senang
dengan mengorbankan orang lain)
Konsep Diri Negatif

 Penilaian negatif terhadap diri → informasi baru


tentang dirinya menjadi penyebab kecemasan atau
ancaman
 Tampak tidak berharga dibandingkan dengan apa yg
diperoleh orang lain
 Merasa cemas dan rendah diri dalam pergaulan
sosialnya
Calhoun dan Acocella (1990)
 Pandangan individu tentang dirinya sendiri benar-
benar tidak teratur (kelebihan & kekurangan)
 Pandangan tentang diri yang terlalu kaku, stabil atau
teratur (didikan terlalu keras → tidak menerima
perubahan dalam hidupnya)
Ciri-ciri Orang Dengan Konsep Diri Negatif
 Peka pada kritik → koreksi terhadap dirinya
dipersepsikan usaha menjatuhkan harga diri
 Responsif terhadap pujian
 Sikap hiperkritis terhadap orang lain → meremehkan
apapun dan siapapun, tidak mau memberikan
penghargaan pada kelebihan orang lain
 Cenderung merasa tidak disenangi, tidak diperhatikan
orang lain → musuh (tidak ada keakraban
persahabatan)
 Bersifat pesimis terhadap kompetisi
Conclusion
Konsep diri → menampilkan perilaku seseorang

Begitu pentingnya konsep diri dalam menentukan


perilaku seseorang di lingkungannya sehingga
diharapkan seseorang dapat mempunyai penilaian
yang positif mengenai dirinya.
Thank You..

Anda mungkin juga menyukai