Participatory Transparent
Good
Governance
Follows the
Responsive
rule of law
Partisipasi
Akuntabilitas
Transparansi: kemampuan rakyat/warga untuk
(i) memperoleh dan mengerti informasi tentang
pelayanan ,proses anggaran dan keputusan biaya;
dan
(ii) memantau atau mengidentifikasikan secara tepat
siapa sebenarnya pembuat keputusan serta apa
peran mereka dalam pengambilan keputusan.
Partisipasi: kemampuan warga—langsung dan tidak
langsung– untuk mengerti dan bersuara atau
mempengaruhi(secara positif) proses pengambilan
keputusan. Partisipasi mulai dari tingkat rendah (a)
berbagi informasi, (b) konsultasi, lalu ke tingkat yg
lebih tinggi (c) kolaborasi—berbagai peran dlm
mengambil keputusan sebagai sumberdaya, dan (d)
pemberdayaan—memberikan wewenang untuk ikut
serta dalam mengambil keputusan dan ia sebagai
sumberdaya.
Akuntabilitas berarti kewajiban pembuat keputusan
untuk (a) tanggap atas warga perihal kebutuhan
mereka; dan (b) kemampuan warga untuk meminta
pertanggungjawaban dari para pembuat kebijakan
atas janji mereka
Aspirasi (A)
Partisipasi (P)
Akuntabilitas (A)
PRINSIP PEMBANGUNAN DAERAH
Tujuan akhir = Berpihak pada rakyat kecil (People Centered)
dengan tidak diskriminatif dan mempunyai rasa berkeadilan
(Equity for All people)
Berdasarkan hal tersebut diatas maka beberapa prinsip harus
ditegakkan diantaranya:
1. Berwawasan lingkungan (vision of Environment)
2. Mampu mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya
ekonomi kerakyatan(Economically Benefit)
3. Berdasarkan pada budaya dan adat istiadat setempat
(Culturaly Appropriate)
Lanjutan…..
4. Sesuai dengan kondisi Sosial masyarakat (Socially
Accepted)