Anda di halaman 1dari 8

Tugas MINI-CEX

kelompok D
Klasifikasi trauma nervus
Seddon grade :

1. Neurapraxia
2. Axonotmesis
3. Neurotmesis
neuropraxia
oTrauma disebabkan karena ada penekanan pada
serabut saraf
oTrauma bersifat ringan, Aliran sinyal normal ke
distal dari lesi namun abnormal pada sebeberang
lesi.
oGangguan hanya terjadi selama penekanan
berlangsung, hilang bila penekanan hilang.
oTidak terjadi kelainan pada struktur serabut saraf
oDeskripsi : axon intak, kerusakan myelin lokal, blok
konduksi (+)
oHasil EMG : normal
axonotmesis
oKerusakan akibat kehancuran pada saraf
oKerusakan saraf sampai pada axon, tetapi selubung axon
masih baik
oWalau axon rusak, namun bila selubung axon masih baik
maka akan terjadi regenerasi
oTerdapat gangguan hubungan pada axonal dan schwann
cell.
oTerdapat gangguan konduktif.
oGangguan terjadi hingga 4-5 hari, sampai timbul
degenerasi walerian
oHasil tes EMG ditemukan aktifitas gelombang abnormal
oPada minggu 1-2 minggu pertama pasca trauma, kondisi
cenderung tetap
neuronotmesis
oTerjadi transeksi pada saraf.
oTerdapat gangguan hubungan axon dan jaringan penyokong
oKegagalan konduksi (+)
oKonduksi inisial menunjukan axonotmesis, namun tidak
menunjukan tanda penyembuhan.
oKerusakan terjadi pada axon dan selubung axon, sehingga
akan terjadi degenerasi wallerian, dimana degenerasi terjadi
ke arah distal dan proksimal

oKondisi memburuk pada 1-2 minggu pertama


oHasil EMG ditemukan aktifitas gelombang abnormal
Sunderland grade
Grade I : focal segmental demyelination
Grade II: axon damaged with intact endoneurium
Grade III: axon and endoneurium damaged with intact
perineurium
Grade IV: axon, endoneurium, and perineurium
damaged
Grade V: complete nerve transection
Peripheral nerve injury classification

Anda mungkin juga menyukai