‫الر ِح ِِم‬

‫الر ْح َم ٰـ ِن ه‬
‫َّللا ه‬
ِ ‫س ِم ه‬
ْ ‫ِب‬

Fiqh Al-Amraadh of
Urinary Tract System

Miftahulhaq
kateter
kolostomi
 PRINSIP DASAR HUKUM ISLAM
 Meniadakan kesempitan (nafyu al-
haraj) -- hukum Islam tidak akan
membebani umat manusia
 Menyedikitkan beban (taqlilu taqliif)
--- syari’at Islam sesuai dengan
perkembangan zaman, aturan dalam
al-Qur’an tidak diatur secara detail
tetapi hanya bersifat prinsip-prinsip
umum
 PRINSIP DASAR HUKUM ISLAM
 Berangsur-angsur dalam
menetapkan hukum (tadarruj fi at-
tasyri’) --- proses penentuan
pengharaman khamar
 Sejalan dengan kemaslahatan
manusia (sholihul ‘ibad) ----
hukum Islam sesuai kebutuhan
manusia dan bertujuan untuk
kemaslahatan
 Mewujudkan keadilan yang merata
 PRINSIP IBADAH DALAM ISLAM

 Beribadah hanya kepada Allah

 Ibadah tanpa perantara
 Ikhlas
 Memelihara keseimbangan
unsur rohani dan jasmani
 Mudah dan meringankan
 Fikih penyakit pada sistem
urogenital
• Gangguan pada sistem saluran kencing
• Gangguan saluran reproduksi laki-laki
– Impoten, priapism, hypersexual, cryptorchidism
– phymosis
• Gangguan saluran reproduksi wanita
• Diferensiasi Gender dan identitas gender
• Gangguan obsgyn
 Ggg. Urogenital ~ Kewajiban
Muslim
Hal yang mungkin terganggu:
- Thaharah (Bersuci)
- Sholat
- Puasa
- Haji
Macam Gangguan Urogenital

 Gg. Berkemih, Hematuria, Discar,

 Wudhu segera sholat

 Pakai kondom kateter -/

penyebaran najis
 Folley kateter+Urin bag 
kosongkan, basuh  wudhu
 Anemia akibat hematuria -/ puasa
 Penderita gagal ginjal   air & elektrolit
 puasa
 Pada urolithiasis (batu saluran kencing)
nyeri mengganggu sholat obat/analgesik
 Tekanan & pergerakan pada haji, iklim,
makanan memicu penyakit  Gagal
Ginjal  semakin memberat
 Puasa hindari lingkungan panas 
Gangguan saluran reproduksi
laki-laki
 Impotensi, ejakulasi (-)  1 tahun 
khulu’ (isteri menggugat cerai suami)
 Ereksi abnormal (priapism)  psikologi
istri
 hipersex  poligami (optional) /puasa
 Phimosis  Circumcici/sunat  dianjurkan
 Al maidah 6  bersuci
 Pada cryptorchidism  steril/infertil 
advis pra nikah
Gangguan saluran reproduksi
wanita
 Frigid >≠> perkawinan
 Dyspareunia, vaginismus  diatasi
 Perdarahan dysfunctional  wudhu segera sholat
 Haid  haji, ≠> puasa ramadhan (keringanan)
 Bedah septa vagina >≠> perceraian
 Infertilitas  cari obatnya (bedah/obat)
 Pertimbangan operasi kanker jinak (Histerektomi
myoma fibroid)  fungsi reproduksi (-)  psikis
 Perdarahan post aborsi  nifas
 Eklamsia  prioritas penyelamatan pada ibu
 Diferensiasi Gender dan Identitas
Gender & Gangguan obsgyn
 Hermafrodit/banci 
perkawinan, warisan
 Mastectomy  kosmetik  hubungan
perkawinan
 Sumbangan ovum  bayi tabung 
haram unt infertilitas anovulation
 َ ‫ب ا ْلعَلالَ ِم‬
‫ِن‬ ِ ‫ا ْل َح ْم ُد ِ ه‬
ِ ِّ ‫ّلِل َر‬
Segala puji bagi Allah,
Tuhan semesta alam