Anda di halaman 1dari 15

TRIASE ENDORPHIN 2015

DEFINISI
TRIASE : TINDAKAN UNTUK MENGATUR PRIORITAS PENGELOLAAN KORBAN YANG
JU LAHNYA BANYAK.
APA SAJA YANG DINILAI DI TRIASE ???
Tanda vital dan kondisi umum korban (ABC)
Kebutuhan medis
Kemungkinan bertahan hidup
Menilai bantuan yang memungkinkan
Memprioritaskan penanganan definitive
PRIORITAS PENENTUAN TRIASE
1. Utamakan gangguan airway dan Breathing
2. Korban dengan masalah yang sama  Utamakan usia/angka harapan hidup
3. Waktu penanganan  cepat
*Dilarang tidak melakukan apapun
TAG WARNA
Merah (immediate) : kondisi mengancam jiwa, ditangani segera ( Gangguan ABC )
Kuning (delay) : kondisi cedera berat, penanganan dapat ditunda
Hijau (walking dead) : kondisi cedera ringan, tidak mengancam
Hitam ( dead dying) : korban meninggal

Trias dilakukan <60 detik/pasien


Pertolongan dilakukan sesegera mungkin
CONTOH KASUS
Telah terjadi kerusuhan pada saat debat capres terbuka disebuah tanah lapang di daerah Genuk, Semarang.
Dilaporkan terdapat 205 korban luka-luka, 200 korban luka ringan diantaranya telah dilakukan penanganan
oleh warga setempat. Anda sebagai salah satu pendukung paslon capres dan seorang dokter yang baru saja
mendapat sumpah dimintai tolong untuk melakukan pertolongan pada kelima korban tersisa. Kelima korba
tersebut diantaranya :
Korban A : Seorang laki-laki usia 24 Tahun mengeluh sesak nafak nafas tersengal-sengak dan didapatkan
adanya darah yang merembes di kaos
Korban B : Seorang pelajar usia 18 Tahun mengerang kesakitan dan tampak adanya fraktur femur terbuka
dan perdarahan pada paha kiri
Korban C : Laki-laki usia 40 Tahun tampak tertelungkup dan terlihat tidak sadarkan diri
Korban D : Seorang anak usia 10 tahun tampak pucat dan kesakitan sambil memegangi perutnya
Korban E : Seorang pria 50 tahun terlentang dengan mulut berdarah, sesak nafas dan mata tertutup
Anda sebagai dokter dituntut untuk melakukan pertolongan pertama pada kelima korban dengan
mempertimbangkan prioritas masalah.
PERTANYAAN
1. Tentukan masalah dari masing-masing pasien
2. Tentukan prioritas tindakan dari masing-masing pasien
3. Apa tindakan yang anda lakukan ?
4. Jika hanya terdapat 1 ambulan di lokasi, pasien manakah yang dikirim pertama
kali ke rumah sakit ?
PEMBAHASAN
Pasien/Masala A B C D E
h
A Sesak nafas, Darah Dx: Pneumothorax atau
( Merah ) tersengal- merembes dari Hemothorax
sengal kaos
B Perdarahan
( Kuning ) pada paha kiri
( Fraktur femur
terbuka )
C Pingsan  GCS menurun Kemungkinan lain : Mati
( Hitam ) Lidah jatuh ke  Cedera
belakang kepala berat
dan adanya
Servikal Injury
D Trauma Tumpul
( Kuning ) Abdomen
E Sumbatan Sesak nafas Mulut berdarah Mata tertutup Kemungkinan Dx : Trauma
( Merah ) karena mulut  Trauma  GCS Maksillofacial
berdarah  maksillofacial menurun
terdengar
suara gurgling
PRIORITAS 1
Prioritas 1 Berdasarkan gangguan ABC pasien ( Kemungkinan pasien C telah
meninggal )
1) Pasien E  Gang. Airway
2) Pasien A  Gang. Breathing
3) Pasien D  Gang. Circulation  Usia lebih muda
4) Pasien B  Gang. Circulation
5) Pasien C  Kemungkinan meninggal
PRIORITAS 2
Prioritas 2  Penanganan paling cepat  Gangguan ABC
1) Pasien C  Kemungkinan pingsan  Di Log Roll  Lidah jatuh ke belakang 
Pemasangan OPA
2) Pasien E  Gangguan Airway
3) Pasien A  Gangguan Breathing
4) Pasien D  Gangguan Circulation ( Usia Lebih Muda )
5) Pasien B  Gangguan circulation
PRIORITAS 3
Prioritas 3  Berdasarkan ABC ( kemungkinan pasien C masih hidup )
1) Pasien E  Gangguan Airway
2) Pasien C  Gangguan Airway
3) Pasien A  Pneumothorax  Gang. Breathing
4) Pasien D  Gang. Circulation  Usia lebih muda
5) Pasien B  Gang. Circulation
TINDAKAN
Pasien E  Gang. Airway  Pasang Cervical Colar, Suction, ET, NRM 10-12 L/menit,
RL 39 derajat C 1 L

Pasien C  log roll pasang servical collarOPA pasang masker NRM 


Cairan Ringer Laktat 1 Liter dengan suhu 39 derajat C

Pasien A  Gang. Breathing  pasang cervical collar NRM  Buka dada 


Lakukan Pemeriksaan Auskltasi dan perkui untuk menentukan kemungkinan diagnosis
Breathing  Pemberian cairan Ringer Laktat 1 Liter suhu 39 Derajat Celcius
TINDAKAN
Pasien D  Gang. Circulation  Cek tanda perdarahan abdomen, bising usus
menurun, defense muskuler, nyeri tekan lepas ( Tanda akut Abdomen ) 
Pemasangan Oksigen NRM  RL 20cc/KgBB
Pasien B  Imobilisasi  Cek pulsasi a. Dorsalis Pedis  Jika tidak ada pulsasi,
lakukan Re-Alignmrnt  Cek pulsasi kembali  Bidai  Bebat Tekan  RL  NRM
PRIORITAS KE RUMAH SAKIT
Ada beberapa kemungkinan :
1) Pasien D  Anak2, dan terdapat trauma tumpul abdomen ( jika tidak segera
diatasi dapat menyebabkan acut abdomen dan shock )  Jika pasien E sudah
teratasi di tempat
2) Pasien E  Karena terdapat trauma maksillofacial sehingga membutuhkan
pemasangan Intubasi segera ( Jika tidak tersedia ET di tempat )
KESIMPULAN
- Penentuan Triage dilakukanan berdasarkan urutan A-B-C-D, usia/angka harapan
hidup, penanganan tercepat yang bisa dilakukan.
- Informasi tidak lengkap, namun harus tetap dilakukan. Tidak boleh tidak melakukan
tindakan apapun
- Selain ABCD, banyak faktor juga yang masih harus dipertimbangkan
- Pendapat berbeda itu biasa, tetapi butuh alasan yang kuat

Anda mungkin juga menyukai