Anda di halaman 1dari 11

tinea

Dermatofitosis adalah infeksi jamur superfisial disebabkan oleh


dermatofita yang memiliki kemampuan untuk melekat pada keratin dan
menggunakannya sebagai sumber nutrisi, dengan menyerang jaringan
berkeratin, seperti stratum korneum pada epidermis, rambut, dan kuku.
Tinea Kruris

Definisi
• Tinea kruris merupakan golongan dermatofitosis pada lipat paha,
daerah perineum, dan sekitar anus. Kelainan ini dapat bersifat akut
atau menahun, bahkan dapat merupakan penyakit yang berlangsung
seumur hidup
Insiden
• Tinea kruris sering terdapat di daerah dengan iklim hangat, lembab,
dan faktor predisposisi meliputi sepatu tertutup dan sering terpapar
Tinea kruris lebih sering pada rentang usia 51-60 tahun dan lebih
sering terjadi pada laki-laki. Sebanyak populasi laki-laki, sebanyak 10%
menderita tinea kruris.
Gejala Klinis

• gatal yang meningkat saat berkeringat,


• dengan bentuk lesi polisiklik / bulat berbatas tegas,
• efloresensi polimorfik, dan tepi lebih aktif
Tinea kapitis
Definisi
• Tinea kapitis adalah kelainan pada kulit kepala yang disebkan jamur
dermatofit
Insiden
• Insiden penyakit ini sepertinya meningkat di Amerika utara dan Eropa.
Di Negara seperti Ethopia, dimana akses perawatan medis yang sulit
tingkat infeksi telah mencapai lebih dari 25%
GAMBARAN KLINIS

Grey patch ringworm


• disebabkan oleh genus Microsporum dan sering ditemukan pada
anak-anak. Penyakit mulai dengan papul merah yang kecil disekitar
rambut. Papul ini melebar dan membentuk bercak, yang menjadi
pusat dan bersisik.
Kerion
• pembengkakan yang menyerupai sarang lebah dengan sebukan sel
radang yang padat disekitarnya Kelainan ini dapat menimbulkan
jaringan parut dan berakibat alopesia yang menetap. Jaringan parut
yang menonjol kadang – kadang dapat terbentuk
Black Dot Ringworm
• gambaran klinisnya menyerupai kelainan yang disebabkan oleh genus
Microsporum. Rambut yang terkena infeksi patah tepat pada muara
folikel, dan yang tertinggal adalah ujung rambut yang penuh spora.
Tinea pedis
Definisi
• Tinea pedis adalah infeksi kulit dari jamur superfisial pada kaki.Tinea
pedis merupakan infeksi dermatofita pada kaki terutama mengenai
sela jari dan telapak kaki. Tinea pedis merupakan golongan
dermatofitosis pada kaki.
Insiden
• RSU Dr. Soetomo Surabaya dalam kurun waktu antara 2 Januari 1998
sampai dengan 31 Desember 2002. Dari pengamatan selama 5 tahun
didapatkan 19 penderita dermatomikosis. Kasus terbanyak terjadi
pada usia antara 15-24 tahun (26,3%), penderita wanita hampir
sebanding dengan laki-laki(10:9).
Gambaran Klinik
Interdigitalis.
• Interdigitalis Di antara jari IV dan jari V terlihat fisura yang dilingkari
sisik halus dan tipis, dapat meluas ke bawah jari (subdigital) dan
telapak kaki. Kelainan kulit berupa kelompok vesikel. Sering terjadi
maserasi pada sela jari terutama sisi lateral berupa kulit putih dan
rapuh, berfisura dan sering disertai bau
• Moccasin foot
Pada seluruh kaki, dari telapak, tepi sampai punggung kaki terlihat kulit
menebal dan bersisik; eritema biasanya ringan dan terutama terlihat
pada bagian tepi lesi. Di bagian tepi lesi dapat pula dilihat papul dan
kadang-kadang vesikel. Sering terdapat di daerah tumit, telapak kaki,
dan kaki bagian lateral, dan biasanya bilateral
Bentuk akut
bentuk akut ulseratif pada telapak dengan maserasi, madidans, dan
bau.

Anda mungkin juga menyukai