Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PEMANFAATANNYA DALAM
PRODUK TEKNOLOGI
Dr. SRI
SULASTRI
A. PEMANFAATAN MEDAN MAGNET
DALAM MIGRASI HEWAN
1. Migrasi burung
2. Migrasi Salmon
3. Migrasi Penyu
4. Migrasi Lobster Duri
5. Magnet dalam tubuh bakteri
1. MIGRASI BURUNG
Kutub Selatan
Kutub Utara
magnetik
Geografi bumi
bumi
Magnet Memiliki Dua Kutub
Kutub magnet adalah ujung-
ujung magnet yang
mempunyai gaya tarik atau
gaya tolak terbesar.
Setiap magnet selalu
mempunyai dua buah kutub,
yaitu kutub utara ( N )dan
kutub selatan (S).
Sifat-sifat Kutub Magnet
inklinasi
Garis-garis Gaya Magnetik pada Kumparan Berarus
( Solenoida )
Kuat arus yang mengalir Jumlah lilitan kumparan. Bahan inti yang
pada kumparan.
Semakin banyak jumlah dimasukkan pada
Semakin besar arus yang lilitannya, semakin besar kumparan
mengalir, semakin besar medan magnetnya
medan magnetnya.
Bel listrik Prinsip Kerja:
Saklar tekan Jika sakelar ditekan maka arus akan
Baterai
segera mengalir sehingga kumparan
Jangkar besi menjadi bersifat magnet sehingga
lunak jangkar besi akan tertarik dan palu/
pemukul akan mengenai gong. Pada
Elektromagnet saat jangkar besi ditarik oleh magnet
maka arus akan terputus di
Interuptor
interuptor, akibatnya jangkar besi
akan kembali ke posisi semula dan
arus kembali mengalir pada
rangkaian dan gong kembali
Pemukul berbunyi. Hal ini akan diulang-ulang
sampai sakelar dilepas kembali.
P rinsip Kerja Telepom
Telepon terdiri dari mikropon (mengirim) dan telepon
(penerima).
Mikropon terdiri dari kotak karbon yang berisi butir-butir
karbon dan diapragma (selaput tipis yang mudah
bergetar dari alumunium).
Telepon terdiri dari elektromagnet dan diapragma
(selaput tipis dari besi).
P rinsip Kerja:
• Ketika kita berbicara di depan diapragma alumunium dalam
mikropon bergetar dan mengalir menjadi arus arus listrik yang
berubah-ubah besarnya.
• Besi dalam elektromagnet menjadi menarik diapragma besi,
karena arus listrik yang mengalir berubah-berubah besarnya,
maka besar kemagnetan besi elektromagnet juga berubah-
ubah besarnya akibatnya diapragma bergetar berubah
menjadi bunyi.
• Relai Elektromagnet
F= B I L
Arah gaya magnetik dapat ditentukan dengan kaidah tangan
kanan (Kaidah Fleming) sebagai berikut :
Gaya
Lorentz
Gaya Lorentz adalah gaya yang terjadi pada sebuah
penghantar berarus listrik di dalam medan magnet.
Untuk menentukan arah gaya Lorentz dapat digunakan
kaidah tangan kanan sebagaimana terlihat pada
Gambar di bawah ini!
F= B I L
INDUKS I
E LE KTR OMAGNE TIK
M Faraday:
Di sekitar medan magnet terdapat
arus listrik induksi (arus bolak balik
atau arus listrik AC ).
Apabila magnet digerakkan mendekati
menjauhi magnet, maka terjadilan
perubahan jumlah garis gaya
magnet yang memotong kumparan
akibatnya pada ujung-ujung kumparan
terjadi beda potensial (GGL Induksi)
sehingga mengalirlah arus listrik
induksi (AC ).
G
Induksi elektromagnetik adalah gejala munculnya
arus listrik induksi pada suatu penghantar akibat
perubahan jumlah garis gaya magnet
Alat-alat yang Menggunakan Prinsip
Induksi E lektromagnetik
1. Dinamo AC
Cincin luncur
Magnet
Sikat karbon
Kumparan
Bentuk gelombang AC
V
t
2. Dinamo dc
Komutator
Cincin belah
Kumparan
V Bentukgelombang dc
t
3. Dinamo Sepeda
Roda dinamo
Sumbu dinamo
Magnet
Inti besi
kumparan
4. Transformator (mengubah tegangan pd arus AC)
• Bagian utama Transformator
Sumber
Tegangan AC
Magnetic Resonance Imaging (MRI) merupakan suatu teknik yang digunakan untuk menghasilkan
gambar organ dalam pada organisme hidup dan juga untuk menemukan jumlah
kandungan air dalam strukturgeologi. Biasa digunakan untuk menggambarkan secara patologi atau
perubahan fisiologi otot hidup dan juga memperkirakan ketelusan batu kepada hidrokarbon.
Cara Kerja MRI
1. Bahan bakar nuklir (Uranium) melakukan reaksi fisi (pembelahan inti atom)
sehingga dilepaskan energi dalam bentuk panas yang sangat besar
2. Dari reaksi nuklir maka akan menghasilkan panas yang akan digunakan
untuk menguapkan air pendingin, bisa pendingin primer maupun sekunder
bergantung pada tipe reaktor nuklir yang digunakan
3. Uap air yang dihasilkan mengubah panas menjadi energi kinetik akan di
gunakan untuk menggerakkan turbin yang tersambung dengan generator,
sehingga mengasilkan listrik.
Uranium yang terdapat di alam bebas
sebagian besar adalah Uranium yang sulit
bereaksi, yaitu Uranium-238. Hanya 0,7
persen saja Uranium yang mengandung
isotop Uranium-235. Sedangkan bahan
bakar Uranium yang digunakan di PLTN
adalah Uranium yang kandungan Uranium-
235 nya sudah ditingkatkan menjadi 3-5 %.
Reaksi fisi terjadi saat neutron menumbuk Uranium-235 (paling mudah terjadi
)reaksi dan saat itu pula atom Uranium akan terbagi menjadi 2 buah atom Kr dan Br.
Saat terjadi reaksi fisi juga akan dihasilkan energi panas yang sangat besar. Dalam
aplikasinya di PLTN, energi hasil reaksi fisi ini dijadikan sumber panas untuk
menghasilkan uap air. Uap air yang dihasilkan digunakan untuk memutar turbin dan
membuat generator menghasilkan listrik.
Pada saat Uranium-235 ditumbuk oleh neutron, akan muncul juga 2-3 neutron baru.
Kemudian neutron ini akan menumbuk lagi Uranium-235 lainnya dan muncul lagi 2-
3 neutron baru lagi. Reaksi seperti ini akan terjadi terus menerus secara perlahan di
dalam reaktor nuklir.
Neutron yang terjadi akibat reaksi fisi sebenarnya bergerak terlalu cepat, sehingga
untuk menghasilkan reaksi fisi yang terjadi secara berantai kecepatan neutron ini
harus diredam dengan menggunakan suatu media khusus. Ada berbagai macam
media yang digunakan sampai saat ini antara lain air ringan/tawar, air berat, atau
pun grafit. Secara umum kebanyakan teknologi PLTN di dunia menggunakan air
ringan (Light Water Reactor, LWR).