Anda di halaman 1dari 21

“HIL’

Hendi Irawan

Universitas Islam Indonesia


IDENTITAS
 Nama : Tn. Romeli Suwanto
 Umur : 63 tahun
 Jenis kelamin : laki-laki
 Alamat : Pangkur, ngawi
 Masuk RS : 09 februari 2019
 No. RM :-
 Tgl. Diperiksa : 12 februari 2019
Anamnesis
 Keluhan Utama : terdapat benjolan kiri bawah hilang timbul sejak -
/+ 1 bulan yang lalu

 Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien lak-laki datang ke poli karena terdapat benjolan pada perut
kiri bawah sejak 1 bulan yang lalu. Benjolan dirasakan semakin
membesar dan timbul saat berdiri atau saat beraktifitas berat dan
mengejan, kemudian hilang saat beristirahat. Pasien mengaku
benjolan tidak nyeri. Benjolan berbentuk bulat dan tidak nyeri jika
ditekan. Pasien merasakan keluhan sejak beberapa hari yang lalu,
keluhan yang dirasakan berupa nyeri pada perut kiri bawah, buang
air besar lancar, buang air kecil lancar. Seringkali pasien merasa
mual namun tidak ada muntah. Pasien tidak mengeluh demam,
nafsu makan pasien juga baik, pasien tidak memiliki riwayat
penyakit batuk yang lama ataupun buang air besar yang keras.
 Riwayat Penyakit Dahulu
Penyakit diabetes melitus : disangkal
Penyakit asma : disangkal
Penyakit alergi : disangkal
Pasien tidak pernah operasi sebelumnya

 Riwayat Penyakit Keluarga


Pasien menyangkal adanya penyakit DM, jantung, asma dan
lainnya
Kebiasaan, Sosial Ekonomi dan Lingkungan

Pasien adalah seorang laki- laki dengan status gizi cukup, tidak merokok
dan tidak ada riwayat menggunakan obat-obatan terlarang. Pasien
mempunyai status ekonomimenengah dan telah menikah.
Anamnesis Sistem

 Sistem serebrospinal : Demam (-), pusing (-)


 Sistem kardiovaskular : Ndredeg (-), ampeg (-)
 Sistem pernapasan : Sesak napas (-), batuk (-)
 Sistem gastrointestinal : Mual (-), nyeri menelan (-)
 Sistem urogenital : Tidak ada keluhan
 Sistem integumentum : Tidak ada keluhan
 Sistem muskuloskeletal : ROM dbn
PEMERIKSAAN FISIK

Status generalis
Keadaan umum : tidak tampak sakit
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan darah : 160/90 mmHg
Nadi : 76 x/menit
Pernafasan : 20 x/menit
Suhu : 36,5ºC
Tinggi badan : 165 cm
Berat badan : 72 kg
Cara berbaring dan mobilitas : Aktif
Pemeriksaan Fisik

 Leher : PKGB (-), kaku kuduk (-)


 Kepala :
• Bentuk : Bulat, normosefal
• Rambut : Hitam, tidak mudah dicabut
• Mata : Mata cekung (-/-), konjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-)
• Hidung : Nafas cuping hidung (-)
• Telinga : Serumen (-), sekret (-), nyeri tekan tragus (-)
• Mulut : Faring hiperemis (-)
 Thorax :
• Simetris kanan kiri, retraksi dinding dada (-), ketertinggalan gerak (-)
• Cor :
- Palpasi : Ictus cordis kuat angkat
- Perkusi : Tidak ada tanda pembesaran jantung
- Auskultasi : S1 S2 tunggal regular
• Pulmo :
- Palpasi : Fremitus taktil simetris kanan kiri
- Perkusi : Sonor
- Auskultasi : Vesikular

 Abdomen :
• Inspeksi : Perut sejajar dengan dinding dada
• Auskultasi : BU (+)
• Perkusi : Timpani (+)
• Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), hepatomegali (+),
splenomegali (-)

 Ekstremitas : akral hangat, Edem (-)


Status Lokalis
Inspeksi
dengan mengedan atau batuk tampak benjolan dengan ukuran
sebesar 8x5 cm didaerah inguinal sinistra, berbentuk bulat,
warnanya seperti kulit di sekitarnya, dan tidak terdapat tanda-
tanda radang
Palpasi
Tidak teraba massa di regio inguinal sinistra, tidak nyeri tekan,
Finger tip test dilakukan dan dan tidak teraba adanya massa.
Auskultasi
Tidak terdengar bunyi peristaltik usus
Pemeriksaan Penunjang / tambahan

Lab tgl 09-02-19 • Lab 10/12/18


SGOT :
Hbs Ag : Negatif • •SGPTWBC : : 0.95
• •Creatinin
Hb : 1.65: 6.5
RBC : 5.59 •UreumHmt
WBC : 11.52 • : 31 : 19.4
• Plt : 38
• Kalium : 4.19
HB : 12.7 • MCV : 82.6
• Natrium : 143.1
PLT : 484 • MCH : 27.7
• Chloride : 104.0
HMT : 40.5
MCV : 72.4
MCH : 22.6
Cont
Diagnosis

Diagnosis Kerja:
Hernia Inguinalis Lateralis Sinistra Reponible
tatalaksana
A. Operatif
Operatif : Herniorapi
B.Medikamentosa

Pengobatan umum

Ceftriaxon 2x1 gr

Asam mefenamat 3x500 mg

Neurodex 2x1

Neurobion 1x1 ampul


Prognosis

Ad vitam : ad bonam
Ad sanatioanm : ad bonam
Ad fungsionam : ad bonam
Pembahsan
Hernia berasal dari kata latin yang berarti rupture. Hernia didefinisikan adalah suatu penonjolan abnormal organ atau jaringan
melalui daerah yang lemah (defek) yang diliputi olehdinding. Meskipun hernia dapat terjadi di berbagai tempat dari tubuh
kebanyakan defek melibatkan dinding abdomen pada umumnya daerah inguinal.

Hernia ingunalis dibagi menjadi dua yaitu Hernia Ingunalis Lateralis (HIL) dan HerniaIngunalis Medialis. Disini akan dijelaskan lebih
lanjut hernia ingunalis lateralis. Herniainguinalis lateralis mempunyai nama lain yaitu

hernia indirecta

yang artinya keluarnya tidak langsung menembus dinding abdomen. Selain hernia indirek nama yang lain adalah Herniaoblique
yang artinya Kanal yang berjalan miring dari lateral atas ke medial bawah. Herniaingunalis lateralis sendiri mempunyai arti pintu
keluarnya terletak disebelah lateral Vasaepigastrica inferior. Hernia inguinalis lateralis (HIL) dikarenakan kelainan kongenital
meskipunada yang didapat.Perbedaan HIL dan HIM.

Tipe Deskripsi Hubungandg vasaepigastricainferior Dibungkus olehfasciaspermaticainternaOnset biasanya pada


waktuHerniaingunalislateralisPenojolanmelewati cincininguinal dan biasanyamerupakankegagalan penutupan cincin

ingunalis interna pada waktu embrio

setelah penurunantestisLateral Ya CongenitalDan bisa padawaktu dewasa.HerniaingunalismedialisKeluarnyalangsungmenembus


fasciaMedial Tidak Dewasa
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai