Hormon
Klasifikasi terbagi dalam beberapa tipe, antara
lain :
Lupus Eritomatosus SIstemik (systemic Lupus
Eritomatosus/SLE)
Lupus Eritomatosus Kutaneus (cutaneus
lupuserytomatosus/CLE)
Lupus imbas obat
Identitas Pribadi
Nama : Susanty
Umur : 28 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Kawin : Menikah
Agama : Islam
Pekerjan : Ibu rumah tangga
Alamat :GG. Amal II DSN I B labuhan batu utara
Anamnesa Penyakit
Keluhan Utama : Sakit Kepala dan Terlihat Memar
seluruh tubuh
Telaah :
Pasien datang ke Rumah Sakit Umum Haji Medan
dengan keluhan sakit kepala, sakit kepala di rasakan sejak 3
minggu yang lalu. Pasien juga merasakan sakit kepala di
bagian belakang sampai ke leher dan terasa sangat tegang.
Pasien juga tidak bisa menoleh ke kiri dan ke kanan.
Pasien juga mengeluhkan di seluruh tubuh pasien
terdapat memar, memar mulai muncul sejak 2 bulan yang
lalu. Pasien menyangkal pernah jatuh maupun terbentur.
Pasien juga mengeluhkan penglihatannya menurun
sejak di rawat di rumah sakit dan semakin hari semakin
menurun, penglihatan terasa gelap dan hanya bayang-bayang
saja.
Pasien juga mengeluhkan badan terasa pegal dan nyeri sendi.
Nyeri di rasakan di seluruh badan terutama di bagian tangan
kanan dan kaki kiri. Di bagian tersebut sering terasa kebas.
Pasien juga mengeluhkan tidak bisa duduk di karenakan
keluhan tersebut. Keluhan di rasakan sejak 1 bulan yang lalu.
Pasien juga merasa badanya selalu lemas sejak 1 bulan
yang lalu. Pasien juga mengeluhkan pendarahan berupa haid
yng tidak berhenti selama 2 bulan setengah. Lalu pasien
memeriksakan keluhan tersebut ke dokter kandungan. Pasien
juga pernah mendapatkan transfusi darah 2 kantung.
Pasien mengeluhkan sariawan di seluruh mulutnya.
Sariawan terasa sakit dan ukurannya besar-besar sariawan di
rasakan sejak 1 bulan yang lalu.
BAK : 1300ml /hari, berwarna kuning jernih
BAB : 1x/hari,konsistensi padat, warna kuning
kecoklatan
RPT : Hipertensi
RPO : Os lupa nama obat
RPK : tidak ada
R.ALERGI : tidak ada
R.KEBIASAAN : tidak ada
Anamnesa Umum
7. Tulang
-Sakit : Tidak - Fraktur spontan : Tidak
-Bengkak : Tidak - Deformasi : Tidak
8. Otot
-Sakit : Ya - Kejang-kejang : Ya
-Kebas-kebas : Ya - Atrofi : Tidak
9. Darah
Sakit dimulut dan lidah : Ya - Muka pucat : Ya
Mata berkunang-kunang : Ya - Bengkak: Tidak
Pembengkakan kelenjar : Tidak - Penyakit darah :Ya
Merah dikulit : Ya - Perdarahan subkutan : Ya
10. Endokrin
a. Pankreas
-Polidipsi : Tidak - Pruritus : Tidak
-Polifagi : Tidak - Pyorrhea : Tidak
-Poliuri : Tidak
b. Tiroid
-Nervositas : Tidak - Struma : Tidak
-Exoftalmus : Tidak - Miksodem : Tidak
C. Hipofisis
- Akromegali : Tidak
- Distrifi adipos kongenital : Tidak
Fungsi genital
Menarche : 12 tahun - Ereksi :-
Siklus Haid : teratur -Libido sexual : -
Menopause : - - Coitus :-
G/P/A : 1/1/0
12. Susunan syaraf
-Hipoastesia : Tidak - Sakit kepala : Ya
-Parastesia : Tidak - Gerakan tics :: Tidak
-Paralisis : Tidak
14. Psikis
-Mudah tersinggung : Tidak - Pelupa : Ya
-Takut : Tidak - Lekas marah : Tidak
-Gelisah: Tidak
Anamnesa Intoksikasi
Tidak ada
Anamnesa Makanan
Nasi : frek 3 x/ Hari - Sayur sayuran :Ya
Ikan : Ya - Daging : Ya
Anamnesa Family
-Penyakit-penyakit family : Tidak ada
-Penyakit seperti orang sakit: Tidak ada
-Anak: 1, Hidup: 1, Mati :0
Status Present
Keadaan Umum
-Sensorium : Compos mentis
-Tekanan Darah : 140/100 mmHg
-Temperatur : 37⁰ C
-Pernafasan : 20x/ menit, reguler, thoraco Abdominal
-Nadi : 112 x/ menit, equal,sedang
Keadaan Penyakit
- Anemi : Ya - Eritema : Tidak
- Ikterik : Tidak - Turgor : Baik
- Sianosis : Tidak - Gerakan aktif : Ya
- Dispnoe : Tidak - Sikap Tidur paksa: Tidak
- Edema : Tidak
Keadaan Gizi
BB : 50 kg TB : 156 cm
IMT = BB : (TB/100)2 = 20,5 kg/m (Kesan : Normoweight)
Muka
-Sembab: Tidak -Parese : Tidak
-Pucat : Ya -gangguan lokal : Tidak
-Kuning : Tidak
Mata
-Stand Mata : Normal - Ikterus : Tidak
-Gerakan : Kesegala arah - Anemia : Ya
-Reaksi pupil : +/+, isokor 3mm - Eksoftalmos : Tidak
-Ptosis : Tidak - Gangguan lokal : Tidak
Telinga
-Sekret : Tidak - Bentuk :Normal
-Radang : Tidak - Atrofi :Tidak
Hidung
-Sekret : Tidak - Benjolan-benjolan: Tidak
-Bentuk: Normal
Bibir
-Sianosis : Tidak - Kering: ya
-Pucat : ya - Radang : Tidak
Gigi
-Karies : Tidak -Pertumbuhan : Normal
-Jumlah : Tidak di hitung -Pyorroe alveolaris : Tidak
Lidah
-Kering : Tidak - Beslag : Tidak
-Pucat : Tidak -Tremor : Tidak
Tonsil
-Merah : Tidak - Membran : Tidak
-Bengkak : Tidak -Angina lacunaris : Tidak
-Beslag : Tidak
Leher
Inspeksi :
-Struma : Tidak - Torticolis : Tidak
-Kelenjar bengkak : Tidak - Venektasi : Tidak
-Pulsasi Vena : Tidak
Palpasi
-Posisi trachea : Medial
-TVJ : R-2 cm H2O
-Sakit/ nyeri tekan : Tidak
-Kosta servikalis : Tidak
Torax depan
Inspeksi
-Bentuk : Fusiformis - Venektasi : Tidak
-Simetris/asimetris : Simetris - Pembengkakan : Tidak
-Bendungan Vena : Tidak - Pulsasi verbal : Tidak
-Ketinggalan bernafas : Tidak - Mammae : Normal
Palpasi
-Nyeri tekan : Tidak
-Fremitus suara : mengeras kanan= kiri
-Fremissemen : Tidak
- Iktus : Tidak teraba
a. Lokasi :- c. Melebar :-
b. Kuat angkat : - d.Iktus Negatif :-
Perkusi
-Suara perkusi paru : Sonor dikedua paru bagian
- Gerakan bebas : 2 cm
Batas Jantung :
a. Atas : ICS II linea parasternalis sinistra
b. Kanan : ICS IV linea sternalis dextra
c. Kiri : ICS V 2cm ke arah medial dari linea
Midclavicularis sinistra
Palpasi
-Nyeri tekan : Tidak
-Fremitus suara : Kanan = kiri (kesan:normal)
-Penonjolan : Tidak
Perkusi
-Suara perkusi paru : Sonor di kedua lapangan paru -Gerakan bebas
: 2 cm
Batas bawah paru :
A. Kanan : sonor di Proc. Spinosus Vertebra IX
B. Kiri : sonor di Proc. Spinosus Vertebra X
Aulkultasi
-Suara pernapasan : Vesikuler di kedua paru
-suara tambahan : (-)
Abdomen
Inspeksi
-Bengkak : Tidak
-Venektasi : Tidak
-Gembung : Tidak
-Sirkulasi Collateral : Tidak
-Pulsasi : Tidak
Palpasi
-Defens muskular : Tidak
-Nyeri tekan : Tidak
-Lien : tidak Teraba
-Hepar : Tidak teraba
-Ren : Tidak teraba : -
-Konsistensi permukaan: -
Perkusi
Pekak hati : Ya Pekak beralih : Tidak
Auskultasi
Peristaltik usus : Normal (8 x/ menit)
6. Genitalia
-Luka : Tidak dilakukan pemeriksaan -Nanah : Tidak dilakukan
pemeriksaan
-Sikatrik : Tidak dilakukan pemeriksaan
7. Extremitas
Atas Kanan Kiri
Bengkak : Tidak Tidak
Merah : ya ya
Stand abnormal : Tidak Tidak
Gangguan fungsi : Tidak Tidak
Tes Rumpelit : Tidak dilakukan
Refleks :
Bisep : ++ ++
Trisep : ++ ++
Radio periost :+ +
Bawah Kanan Kiri
Bengkak : Tidak Tidak
Merah : tidak Tidak
Edema : Tidak Tidak
Pucat : Tidak Tidak
Gangguan fungsi : Tidak Tidak
Varises :Tidak Tidak
Refleks
KPR : ++ ++
APR : ++ ++
Struple : + +
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
DarahRutin
Hb 10,6g/dL 12 - 16
Hematokrit 31,3% 36 – 47
Index Eritrosit
MCH 22.6 pg 26 – 34
MCHC 32,3 % 32 – 36
Eosinofil 0% 1–3
Basofil 0% 0–1
N.Stab 0% 2–6
N.Seg 84% 53 – 75
Limfosit 7% 20– 45
Monosit 9% 4– 8
26 mm/jam
Laju Endap Darah 0-20
Fungsi Hati
Fungsi Ginjal
Protein 30 Negative
Widal
Makroskopis
Di terima jaringan dalam satu wadah dengan volume : 1cc, warna:
putih kecoklatan.
Mikroskopis
Penglihatan menurun
Malaise 1 bulan
Sariawan 1 bulan
RESUME
BAK : 1300ml /hari, berwarna kuning jernih
BAB :1x/hari, konsistensi padat, berwarna
kuning kecoklatan
RPT : Hipertensi
RPO : Os lupa nama obat
RPK : tidak ada
R.ALERGI : tidak ada
R.KEBIASAAN : tidak ada
Keadaan umum Keadaan Penyakit Keadaan Gizi
Diagnosa Sementara :
SLE + hipertensi + tumor cerebri
Terapi
Aktivitas Tirah baring
Diet MII
Medikamentosa
IVFD RL 20 gtt/i
Inj. Ranitidine /12jam
Inj. Cefotaxime /12jam
Inj. Metil 125 0.5plakon/hari
Asam Folat 1x1
Meloxicam 1x1
Curcuma 3x1
Amlodipine 3x10mg
Valsartan 1x80mg
Ditranex 3x1
C.Timolol 2x1 gtt ods
C. Xytrol 3x1 gtt ods
Pemeriksaan Anjuran :
Darah rutin
Pemeriksaan Immunologi
Urinalisis
Widal
Patologi Anatomi
Ct-Scan Head
X-ray
DISKUSI KASUS
TEORI KASUS
ANAMNESIS ANAMNESIS
1. Demam 1. Demam (-)
2. Rasa lelah dan lemas 2. Rasa lelah dan lemas (+)
3. Sensitif Matahari 3. Sensitif Matahari (-)
4. Rambut Rontok 4. Rambut Rontok (-)
5. Ruam kemerahan 5. Ruam kemerahan (+)
6. Sariawan 6. Sariawan (+)
7. Nyeri Sendi 7. Nyeri Sendi (+)
8. Nyeri dada saat berbaring 8. Nyeri dada saat berbaring (-)
9. Kejang 9. Kejang (+)
10. Anemia 10. Anemia (+)
11. Perdarahan 11. Perdarahan (+)
12. Penurunan pengelihatan 12. Penurunan pengelihatan (+)
13. Fenomena Raynaud 13. Fenomena Raynaud (+)
14. Sakit Kepala 14. Sakit Kepala (+)
15. Riwayat Penyakit keluarga :Tidak ada 15. Riwayat Penyakit keluarga :Tidak ada
16. Riwayat Alergi : Tidak ada 16. Riwayat Alergi : Tidak ada
17. Riwayat kebiasaan : Tidak ada 17. Riwayat kebiasaan : Tidak ada
STATUS PASIEN STATUS PASIEN
Keadaanumum Keadaan Umum
Sensoriun : Compos Mentis Sensoriun :ComposMentis
Tekanan Darah :120-130/80-90 mmHg Tekanan Darah : 140/100 mmHg
Hate rate :60-100 x/menit Hate rate :112 x / menit
Respirasi : 16-20 x/ menit Respirasi : 20 x / menit
Temperature :>37,5 ˚ C Temperature : 37˚C
Keadaan Penyakit Keadaan Penyakit
Anemia :Tidak Anemia :Ya
Ikterus : Tidak Ikterus : Tidak
Sianosis : Tidak Sianosis : Tidak
Dyspnea :Tidak Dyspnoe : Tidak
Edema : Tidak Edema : Tidak
Eritema : Tidak Eritema : Tidak
Turgor : Baik Turgor : Baik
Gerakan aktif :ya Gerakan aktif : ya
TB : TB 156 cm
BB : BB 50 kg
RBW : 50
RBW : X 100% = 89,3%
156−100
Kesan normoweight
Kesan : Underweight
IMT :
50
Kesan normoweight IMT : 156 = 20,5 kg/m²
(100)²
Kesan: Normoweight
PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN FISIK
Kepala:Dalam Batas Normal , Kepala : muka
pucat, mata anemis, terdapat luka
Leher :Dalam Batas Normal
pasca oprasi dikepala, terdapat
Thorax : Dalam Batas Normal ruam malar di wajah
Leher : Dalam
Abdomen:Dalam Batas Normal
batas normal
Extremitas: Dalam Batas Normal Thorax : Dalam
PEMERIKSAAN PENUNJANG PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium : Laboratorium :
Hemoglobin ↓ Hemoglobin ↓
Leukosit ↓ Leukosit ↑
Bleeding time ↓ hematrokrit ↓
Urine: trombosit ↓
Hematuria (+) MCV ↓
Proteinuria (+) MCH ↓
Immune: Eosinofil ↓
ANA (+) N.stab↓
Anti ds-DNA (+) N.seg↑
limfosit ↓
Monosit ↑
LED ↑
bilirubin total ↑
bilirubin direct ↑
glukosa darah sewaktu ↑
protein total ↓.
Urine:
Hematuria (+)
Proteinuria (+)
Immune:
ANA (borderline)
Anti ds-DNA (+)
DIAGNOSIS BANDING DIAGNOSIS BANDING
cerebri cerebri
DIAGNOSIS DIAGNOSIS
SLE+ hipertensi+Tumor Cerebri SLE+hipertensi+Tumor Cerebri
TERAPI TERAPI
Aktivitas :Tirah baring - Aktivitas :Tirah baring
Diet :Diet M II - Diet : Diet MII
Meloxicam 1x1
Curcuma 3x1
Amlodipine 3x10mg
Valsartan 1x80mg
Ditranex 3x1
Prognosis penderita tergantung dari orang- Prognosis penderita tergantung dari orang-
orang yang terkena. Apabila mengenai organ orang yang terkena. Apabila mengenai organ
vital seperti ginjal dan SSP, Mortalitasnya vital seperti ginjal dan SSP, Mortalitasnya
sangat tinggi dengan prognosis yang buruk. sangat tinggi dengan prognosis yang buruk.
85% penderita tanpa kelainan dengan ginjal 85% penderita tanpa kelainan dengan ginjal
mampu bertahan hidup hingga 15 tahun mampu bertahan hidup hingga 15 tahun
mengalami kelainan. Penderita SLE yang mengalami kelainan. Penderita SLE yang
mengalami remisi spontan sebanyak 35% mengalami remisi spontan sebanyak 35%
Anemia Anemia
Vaskulitis Vaskulitis
Myocarditis Myocarditis
Rsiko kelahiran premature dan keguguran Rsiko kelahiran premature dan keguguran.
Pencegahan Pencegahan
Sampai saat ini belum diketahui cara untuk Sampai saat ini belum diketahui cara untuk
mencegah timbulnya gangguan dari mencegah timbulnya gangguan dari
penyakit lupus. Namun mencegah semakin penyakit lupus. Namun mencegah semakin
parahnya gangguan ini, beberapa langkah parahnya gangguan ini, beberapa langkah
berikut ini dapat di terapkan oleh seorang berikut ini dapat di terapkan oleh seorang
penderita, diantaranya adalah: penderita, diantaranya adalah:
Mengurangi tingkat stress, yaitu Mengurangi tingkat stress, yaitu
dengan cukup beristirahat maupun dengan cukup beristirahat maupun
dengan melakukan berbagai macam dengan melakukan berbagai macam
kegiatan seperti berolahraga secara kegiatan seperti berolahraga secara
teratur. teratur.
Menggunakan tabir surya maupun Menggunakan tabir surya maupun
pakaian yang tertutup saat pakaian yang tertutup saat
menghadapi paparan sinar matahari. menghadapi paparan sinar matahari.
Menghindari merokok maupun Menghindari merokok maupun
penggunaan produk tembakau penggunaan produk tembakau
lainnya. lainnya.
Edukasi Edukasi
Pada dasarnya pasien SLE memerlukan informasi Pada dasarnya pasien SLE memerlukan informasi
yang benar dan dukungan dari sekitarnya dengan yang benar dan dukungan dari sekitarnya dengan
maksud agar dapat hidup mandiri. Pasien maksud agar dapat hidup mandiri. Pasien
aktivitas fisik, mengurangi atau mencegah aktivitas fisik, mengurangi atau mencegah
kekambuhan antara lain melindungi kulit dari kekambuhan antara lain melindungi kulit dari
paparan sinar matahari (ultraviolet) dengan paparan sinar matahari (ultraviolet) dengan
memakai tabir surya, payung atau topi, memakai tabir surya, payung atau topi,
melakukan latihan secara teratur. Diperlukan melakukan latihan secara teratur. Diperlukan
informasi akan pengawasan berbagai fungsi informasi akan pengawasan berbagai fungsi
organ, baik berkaitan dengan aktivitas penyakit organ, baik berkaitan dengan aktivitas penyakit