Anda di halaman 1dari 16

Asuhan Keperawatan

Diabetes Militus

Disusun Oleh:
Febriana Dwi Prabowo
P1337420217079

1
A. PENGKAJIAN
1. Riwayat Penyakit
Terutama yang berhubungan dengan penyakit yang berbahaya.

2. Riwayat Keluarga
Terutama yang berkaitan dengan anggota keluarga lain yang menderita
diabetes melitus.

3. Riwayat Kesehatan
Terutama yang berhubungan dengan penurunan berat badan, frekuensi
minum dan berkemih. Peningkatan nafsu makan, penururan tingkat
kesadaran, perubahan perilaku dan manifestasi dari diabetes melitus
tergantung insulin, sebagai berikut: Polifagi, Poliuria dan Polidipsi

2
Lanjutan Riwayat Kesehatan

Hal-hal lain yang perlu dikaji:


1. Kaji hiperglikemia dan hipoglikemia
2. Satus hidrasi
3. Tanda dan gejala ketoasidosis, nyeri abdomen, mual muntah, pernapasan kusmaul menurunnya
kesadaran.
4. Kaji tingkat pengetahuan
5. Mekanisme koping
6. Kaji nafsu makan
7. Status berat badan
8. Frekuensi berkemih
9. Fatigue
10. Irirtabel
3
Lanjutan
1 Glikosuria

2 Hiperglikemia

4. Pemeriksaan
Laboratorium 3 Ketonuria

4 Kolestrol dapat meningkat

Gangguan keseimbangan
5 cairan elektrolit, PaCO 2
menurun, pH merendah.

4
5. PEMERIKSAAN FISIK

Menurut Doengoes, dkk (2008), pada pemeriksaan fisik biasanya ditemukan:


poliuri/ banyak kencing (normal : kuramg lebih 1500 ml), polidipsi/ banyak
minum, polifagia/ banyak makan, kelemahan otot, berat badan menurun,
kelaianan kulit : gatal, bisul-bisul, kelainan ginekologis : keputihan, pruritus
pada vagina, luka tidak sembuh-sembuh, peningkatan angka infeksi, impotensi
pada pria.

5
6. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Menurut Doengoes, dkk. (2009) pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan pada
penderita penyakit diabetes mellitus antara lain :

a. Pemeriksaan darah
a. Glukosa darah biasanya meningkat antara 100-200 mg/dl atau lebih. Nilai normalnya: GDP 70-
100 mg/dl. GD2 JPP < 140 mg/dl.
b. Aseton plasma atau keton, positif secara mencolok. Normalnya nagatif.
c. Asam lemak bebas. Kadar lipid dan kolesterol meningkat. Nilai normalnya : 450-1000 mg
/100ml.
d. Osmolalitas serum meningkat, tetapi biasnya kurang dari 330 mOsm/lt. Nilai normalnya 500-850
mOsm/lt.
e. Elektrolit
Natrium : Mungkin normal, meningkat atau menurun. (Normal : 135-145 mEq/lt).
Kalium : Normal atau peningkatan semu (perpindahan seluler), selanjutnya akan menurun.
(Normal: 3,5-5,0 mEq/lt).
Fosfor : Lebih sering menurun. (Normal 1,7-2,6 mEq/lt).
6
Lanjutan
f. Hemoglobin glikosilat, kadarnya meningkat 2-4 kali lipat dari normal yang mencerminkan kontrol
DM yang kurang selama 4 bulan terakhir. ( Normal : P 13-18 gr/dl ; W 12-16 gr/dl ).
g. Gas darah arteri, biasanya menunjukkan pH rendah dan penurunan pada HCO3 ( asidosis
metabolik ) dengan kompensasi alkalosis respiratorik. (Normal : pH 7,25-7,45).
h. Trombosit darah, Ht mungkin meningkat (dehidrasi), leukositosis, hemokonsentrasi, merupakan
respon terhadap stress atau infeksi. (Normal : 150-400 ribu/lt).
i. Ureum/kreatinin mungkin meningkat atau normal (dehidrasi/ penurunan fungsi ginjal). Nilai
normalnya : 110-150 mg/mnt.
j. Amilase darah mungkin meningkat, yang mengindikasikan adanya pankreatitis akut sebagai
penyebab dari diabetes ketoasidosis (DKA). (Normal : 80-180 unit/100ml)
k. Insulin darah mungkin menurun / bahkan sampai tidak ada (tipe I) atau normal sampai tinggi
(tipe II) yang mengindikasikan insufisiensi insulin dalam penggunaannya (endogen atau eksogen
).
l. Pemeriksaan fungsi tiroid. Peningkatan aktivitas hormon tiroid dapat meningkatkan glukosa
darah dan kebutuhan akan insulin.

7
Lanjutan
b. Pemeriksaan urin
a. Urin
Gula dan aseton positif, berat jenis dan osmolalitas mungkin meningkat. Normal : Bj : 1,003-1,030
b. Kultur dan sensitivitas
Kemungkinan adanya infeksi pada saluran kemih, infeksi pernapasan dan infeksi pada luka.

8
B . A N A L I S A D ATA

Analisa data merupakan proses dalam pengkajian dimana data yang menyimpang
dikelompokan kemudian dianalisa dan diinterpretasikan sehingga diperoleh masalah-
masalah keperawatan yang klien perlukan.

9
C . D I A G N O S A K E P E R AWATA N

1 Ketidakseimbangan nutrisi kurang 4 Hipertermi berhubungan


dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan dehidrasi
dengan ketidakseimbangan insulin
dan makanan.

2 Kekurangan volume cairan 5 Kurang pengetahuan


berhubungan dengan berhubungan dengan
kehilangan volume cairan aktif keterbatasan paparan
(poliuria)

3 Kerusakan integritas kulit 6 G a n g g u a n C i t r a Tu b u h


berhubungan dengan berhubungan dengan
hipertermi perubahan fungsi tubuh

10
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
DX NOC NIC
1 Status nutrisi: Intake makanan dan cairan Manajemen Nutiri
Kriteria Hasil: •Kaji berat badan pasien
•Asupan nutrisi •Tingkatkan pemberian makanan yang
•Berat badan ideal mengandung protein, vitamin, dan besi
•Tidak ada tanda-tanda malnutrisi (apabila dianjurkan)
•Tidak terjadi penurunan berat badan yang berarti •Berikan makanan tinggi natrium
•Berikan makanan yang sedikit
mengandung gula (glukosa)
•Seleksi jenis makanan yang tepat
2 Fluid Balance Fluid Management
Kriteria Hasil: •Timbang popok atau pembalut jika
•Mempertahankan urine output sesuai dengan usia diperlukan
•Berat jenis urine normal (20-40 mg/dl) •Monitor status hidrasi
•Tidak ada tanda-tanda dehidrasi, elastisitas turgor kulit •Monitor tanda-tanda vital
baik, dan tidak ada rasa haus yang berlebihan. •Kolaborasi pemberian cairan IV
•Anjurkan keluarga untuk membantu
pasien makan

11
Lanjutan

DX NOC NIC
3 Tissue Integrity skin Pressure Management
Kriteria Hasil: •Jaga kebersihan kulit agar tetap kering dan
•Integritas Kulit yang baik bisa dipertahankan bersih
(sensasi, elastisitas, temperatur, hidrasi) •Monitor kulit adanya kemerahan
•Tidak ada luka atau lesi pada kulit •Mandikan pasien dengan sabun dan air hangat.
4 Thermoregulator Temperature Regulation
Kriteria Hasil: •Monitor tekanan darah, RR,dan nadi
•Suhu tubuh dalam rentang normal •Monitor tanda-tanda hipertermi
•Tidak ada perubahan warna kulit •Tingkatkan intake cairan
•Nadi dan rata-rata pernapasan dalam rentang •Monitor suhu minimal tiap 2 jam
normal •Berikan anti piretik jika perlu

12
Lanjutan

DX NOC NIC
5 Pengetahuan: Proses Penyakit Pembelajaran Proses Penyakit
Kriteria Hasil: •Kaji pengetahuan klien tentang penyakit
•Mengenal nama penyakit •Jelaskan proses penyakit
•Deskripsi proses penyakit •Jelaskan tanda dan gejala penyakit
•Deskripsi tanda dan gejala •Berikan informasi mengenai kondisi klien
•Deskripsi cara meminimalkan perkembangan •Diskusikan perubahan gaya hidup untuk
penyakit mencegah.
•Deskripsi tindakan pencegahan terhadap
komplikasi
6 Kesadaran Diri Peningkatan citra tubuh
Kriteria Hasil: •Bantu pasien untuk mengidentifikasi tindakan-
•Mengakui kemampuan fisik pribadi tindakan yang akan meningkatkan penampilan.
•Mengenali keterbatasan mental secara pribadi •Tentukan persepsi pasien dan keluarga terkait
•Mengenali pola kebiasaan pribadi dengan perubahan citra diri dan realitas.
•Identifikasi kelompok pendukung yang tersedia
bagi pasien.

13
E. EVALUASI
DX Kriteria Hasil Ket Skala
I a. Asupan nutrisi 4

b. Berat badan ideal 4


4
c. Tidak ada tanda-tanda malnutrisi
4
d. Tidak terjadi penurunan berat badan yang berarti
II a. Mempertahankan urine output sesuai dengan usia 2

b. Berat jenis urine normal (20-40 mg/dl) 2


2
c. Tidak ada tanda-tanda dehidrasi, elastisitas turgor kulit baik, dan tidak ada rasa haus yang berlebihan.
III a. Integritas Kulit yang baik bisa dipertahankan (sensasi, elastisitas, temperatur, hidrasi) 4
4
b. Tidak ada luka atau lesi pada kulit
IV a. Suhu tubuh dalam rentang normal 4

b. Tidak ada perubahan warna kulit 4


4
c. Nadi dan rata-rata pernapasan dalam rentang normal
V a. Mengenal nama penyakit 3

b. Deskripsi proses penyakit 2


3
c. Deskripsi tanda dan gejala
2
d. Deskripsi cara meminimalkan perkembangan penyakit
2
e. Deskripsi tindakan pencegahan terhadap komplikasi
VI a. Mengakui kemampuan fisik pribadi 4

b. Mengenali keterbatasan mental secara pribadi 4

c. Mengenali pola kebiasaan pribadi


4 14
Lanjutan

– Pasien dan keluarga mampu melaksanakan prosedur yang dijelaskan secara


benar. (skala 4 )
– Pasien dan keluarga mampu menjelaskan kembali apa yang dijelaskan
perawat/tim kesehatan lainnya. ( skala 4 )

15
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai