Anda di halaman 1dari 29

MANUSIA DAN SEJARAH

Anak Belajar
Dari
Kehidupan
( Dorothy Law Nolte )
▪ Jika anak dibesarkan dengan celaan,

▪ Ia belajar memaki;
▪ Jika anak dibesarkan dengan
permusuhan,
▪ Ia belajar berkelahi;
▪ Jika anak dibesarkan dengan cemoohan,

▪ Ia belajar rendah diri;


▪ Jika anak dibesarkan dengan penghinaan,

▪ Ia belajar menyesali diri;


▪ Jika anak dibesarkan dengan toleransi,

▪ Ia belajar menahan diri;


▪ Jika anak dibesarkan dengan dorongan,

▪ Ia belajar percaya diri;


▪ Jika anak dibesarkan dengan pujian,

▪ Ia belajar menghargai;
▪ Jika anak dibesarkan dengan dukungan,

▪ Ia belajar menyenangi diri;


▪ Jika anak dibesarkan dengan kasih
sayang dan persahabatan,

▪ Ia belajar menemukan cinta dalam


kehidupannya.
Konsep Waktu, Ruang, dan Manusia
Waktu memiliki 2 makna :
1. Makna denotatif : merupakan satu kesatuan: detik,
menit, jam, dsb
2. Makna Konotatif : waktu sebagai konsep.

Ruang merupakan tempat terjadinya berbagai peristiwa,


alam maupun sosial dan peristiwa sejarah dalam perjalanan
waktu.

Manusia : pelaku dlm peristiwa sosial dan persitiwa sejarah.

Dengan demikian ketiganya merupakan unsur penting yang


tidak dapat dipisahkan dalam suatu peristiwa dan
perubahannya.
Essensi sejarah
1. Sebagai suatu ilmu pengetahuan
2. Tersusun sbg hasil penyelidikan
3. Menggunakan sumber sejarah sbg bahan
penyelidikan (benda, tulisan, dan sumber lisan)
4. Menunjukkan adanya hub antara satu gejala
dengan gejala lain secara kronologis dan
bertarikh.
5. Kejadian atau peristiwa yg terjadi dlm masy
manusia pada zaman lampau.
6. Berlaku dlm masyarakat manusia; pd waktu
lampau
7. Menafsirkan keadaan-keadaan yg telah berlalu.
Pandangan Kuntowijoyo

Sejarah adalah suatu rekonstruksi masa


lalu yang sudah barang tentu disusun oleh
komponen-komponen tindakan manusia
berupa yang dipikirkan, dilakukan dan
diucapkan.

Sederhananya adalah, Sejarah adalah


suatu bidang yang mempelajari tentang
apa yang dilakukan, dipikirkan dan
diucapkan manusia pada masa lalu.
Manusia hidup dan
berkreativitas dalam ruang dan
waktu
▪ Sejarah merupakan ilmu tentang manusia
▪ Bukan hanya tokoh (orang penting) tetapi
juga masyarakat
▪ Dalam ilmu sejarah, manusia dalam
kegiatan dengan masyarakat atau
bangsanya merupakan kajian utama
▪ Sejarah tidak membahas aktivitas
manusia secara keseluruhan.
▪ Kisah manusia tersebut berkaitan dengan
kehidupan manusia yang berkreasi dalam
menghadapi kehidupannya
Tanpa manusia, mustahil sejarah sebagai
proses maupun cerita dapat dihadirkan.
Karena manusialah yang menetukan
sejarahnya sendiri.

“Sejarah hanya dapat muncul apabila


perubahan-perubahan (yang dilakukan
manusia) terjadinya didalamnya.”
▪ Kisah manusia → dibatasi oleh waktu dan
ruang, serta tempat manusia itu berada
▪ Pemahaman tentang ruang dan waktu
diperlukan untuk dapat mengembangkan
kemampuan berpikir secara kronologis.
Ketakterpisahan Manusia dan
Sejarah
▪ Manusia dan sejarah tidak dapat
dipisahkan. Manusia dan sejarah merupakan
kesatuan dengan manusia sebagai subyek
dan obyek sejarah. Bila manusia
dipisahkan dari sejarah maka ia bukan
manusia lagi, tetapi sejenis mahluk
biasa, seperti hewan.
▪ Di sini ingatan manusia memegang peranan
penting. Ingatan itu digunakan manusia
untuk menggali kembali pengalaman yang
pernah dialaminya. Mengingat berarti
mengalami lagi, mengetahui kembali
sesuatu yang terjadi di masa lalu.
Ketakterpisahan Manusia dan Sejarah
(lanj.)
▪ Namun ingatan manusia terbatas sehingga perlu
alat bantu yaitu tulisan yang berfungsi untuk
menyimpan ingatannya. Dengan tulisan, manusia
mencatat pengalamannya.
▪ Sejarah merupakan pengalaman manusia dan
ingatan manusia yang diceritakan.
▪ Manusia berperan dalam sejarah yaitu sebagai
pembuat sejarah karena manusia yang membuat
pengalaman menjadi sejarah.
▪ Manusia adalah penutur sejarah yang membuat
cerita sejarah sehingga semakin jelas bahwa
manusia adalah sumber sejarah.
1. Manusia hidup dan berkreativitas
dalam ruang dan waktu
▪ Dalam ilmu sejarah, manusia dalam kegiatannya sebagai
warga masyarakat merupakan kajian utama.
▪ Sejarah membahas aktivitas manusia pada masa lalu.
Namun, bukan berarti sejarah membahas aktivitas
manusia secara keseluruhan. Kisah manusia tersebut
berkaitan dengan kehidupan manusia yang berkreasi
dalam menghadapi kehidupannya
▪ Kisah manusia tersebut dibatasi oleh waktu dan ruang,
serta tempat manusia itu berada.
▪ Dari sudut pandang waktu, kreativitas manusia pada
masa lampau berbeda dengan kreativitas manusia pada
masa kini. Demikian halnya dengan ruang.
▪ Pemahaman tentang ruang dan waktu diperlukan untuk
dapat mengembangkan kemampuan berpikir secara
kronologis.
2. Manusia hidup dalam
perubahan dan keberlanjutan
▪ Selain membahas manusia atau masyarakat,
sejarah juga melihat hal lain yaitu waktu.
Waktu menjadi konsep penting dalam ilmu
sejarah.
▪ Konsep waktu dalam ilmu sejarah meliputi
perkembangan, keberlanjutan/kesinambungan,
pengulangan dan perubahan.
▪ Disebut mengalami perkembangan apabila dalam
kehidupan masyarakat terjadi gerak secara
berturut-turut dari bentuk yang satu ke
bentuk yang lain. Perkembangan terjadi
biasanya dari bentuk yang sederhana ke bentuk
yang kompleks. Misalnya adalah perkembangan
demokrasi di Amerika yang mengikuti
perkembangan kota.
2. Manusia hidup dalam perubahan dan
keberlanjutan (lanj.)
▪ Kesinambungan terjadi bila suatu masyarakat baru
hanya melakukan adopsi lembaga-lembaga lama.
▪ Sementara itu disebut pengulangan apabila peristiwa
yang pernah terjadi di masa lampau terjadi lagi pada
masa berikutnya,
▪ Sedangkan dikatakan perubahan apabila dalam
masyarakat terjadi perkembangan secara besar-besaran
dalam waktu yang relatif singkat. Perubahan terjadi
karena adanya pengaruh dari luar.
▪ Dalam konsep waktu (ilmu sejarah) ini, masa lalu
merupakan sebuah masa yang sudah terlewati. Namun,
masa lalu bukanlah suatu masa yang terhenti dan
tertutup. Masa lalu bersifat terbuka dan
berkesinambungan sehingga masa lalu manusia bukan
demi masa lalu itu sendiri.
▪ Segala hal yang terjadi di masa lalu dapat dijadikan
acuan untuk bertindak di masa kini dan untuk meraih
kehidupan yang lebih baik di masa datang.
Faktor yg mempengaruhi proses
perubahan
1. Faktor yg mendorong
1. Kontak dg budaya lain
2. Sistem pendidikan yg maju
3. Sikap menghargai hasil karya orang lain
4. Toleransi
5. Sistem pelapisan masy yg terbuka
6. Penduduk heterogen
7. Terjadinya disorganisasi dlm masy
8. Sikap mudah menerima hal baru
9. Orientasi ke masa depan
2. Faktor penghambat
1. kurangnya hub dgn masy lain
2. perkembangan iptek yg terlambat
3. sikap masy yg tradisional
4. rasa takut akan kegoyahan
5. prasangka thp hal-hal yg baru
6. hambatan yg bersifat idiologi
7. adat dan kebiasaan yg menolak inovasi
8. pandangan/nilai bahwa hidup ini buruk
3. Kehidupan manusia masa kini merupakan
akibat dari perubahan di masa lalu

▪ Sartono Kartodirdjo: mereka yang lupa akan


masa lampaunya itu telah kehilangan
identitas dan oleh karena itu dapat
membahayakan masyarakat di sekitarnya.
▪ Peristiwa sejarah berisi perubahan dalam
kehidupan manusia. Sejarah mempelajari
aktivitas manusia dalam konteks waktu.
▪ Perubahan yang terjadi pada masa lalu
mempengaruhi kehidupan masa kini.
▪ Perubahan meliputi berbagai aspek
kehidupan manusia seperti sosial, politik,
ekonomi, dan budaya.
3. Kehidupan manusia masa kini merupakan
akibat dari perubahan di masa lalu (lanj.)

▪ John Dewey, pemikir pendidikan asal AS,


menganjurkan sejarah harus bersifat
instrumental dalam memecahkan masalah masa
kini atau sebagai pertimbangan program
aksi masa kini.
▪ Sejarah bertugas menelusuri perubahan yang
terjadi dalam kurun waktu tertentu.
▪ Perubahan yang terjadi pada masa lalu
memberikan pengaruh pada kehidupan masa
kini.
KETERKAITAN ANTAR KONSEP DALAM
SEJARAH
Waktu Yg Kontinu
SEJARA Dan Berulang Aktivitas manusia
H

HAKEKA KONSE RUAN PERISTIW KAUSALITA


T P G A S

Perubahan dan Hasil karya


perkembangan manusia
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai