Anda di halaman 1dari 11

REFRAT

EFEK SAMPING PENGGUNAAN OBAT


ANTI PSIKOTIK TIPIKAL DAN ATIPIKAL
Disusun oleh:
Abi Rafdi, S.Ked 04054821719129
Tri Indah Moulina, S.Ked 04084821820044
Pavitra Subramaniam, S.Ked 04084821820053
Muhammad Andika Ginting, S.Ked 04011381419187

Pembimbing: dr. Bintang Arroyantri, Sp.KJ

BAGIAN ILMU KEDOKTERAN JIWA


RUMAH SAKIT ERNALDI BAHAR PALEMBANG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2018
BAB I: PENDAHULUAN

Adalah antagonis dopamin dan menyekat reseptor dopamin dalam


berbagai jaras di otak

Antipsikotik merupakan pengobatan yang terbaik untuk penyakit


skizofrenia dan penyakit psikotik lainnya

Golongan obat anti psikotik dibagi menjadi dua golongan, yaitu anti
psikotik golongan tipikal dan anti psikotik atipikal.
Obat •Antagonis reseptor dopamine sehingga
antipsikotik menahan terjadinya dopaminergik pada
tipikal jalur mesolimbik dan mesokortikal

Obat •Berafinitas terhadap ‘Dopamine D2


antipsikotik Receptors’ juga terhadap ‘Serotonin 5 HT2
atipikal Receptors’.
Obat Antipsikotik Tipikal
Diphenyl-butyl-
Phenothiazine Butyrophenone
piperidine
•Rantai aliphatic •Haloperidol •Pimozide
Chlorpromazine
•Rantai piperazine
Perphenazine
Trifluoperazine
Fluphenazine
•Rantai piperidine
Thioridazine
Mekanisme Kerja

memblok reseptor D2
antipsikotik tipikal tidak
khususnya di mesolimbik
menurunkan hiperaktivitas hanya memblok reseptor D2
dopamine pathways, disebut
dopamin di jalur mesolimbik di mesolimbik tetapi juga
juga dengan Antagonist
sehingga menyebabkan memblok reseptor D2
Reseptor Dopamin (ARD)
gejala positif menurun mesokortikal, nigrostriatal,
atau antipsikotik
dan tuberoinfundibular.
konvensional atau tipikal.
Efek Samping
Non-Neurologis Neurologis

•Efek pada Jantung •Parkinsonisme akibat


•Hipotensi ortostatik Neuroleptik
(postural) •Distonia Akut akibat
•Efek hematologis Neuroleptik
•Efek Antikolinergik Perifer •Sindrom Neuroleptik
•Efek Endokrin Maligna
•Efek Dermatologis •Efek Epileptogenik
•Efek pada Mata •Sedasi
•Ikterus •Efek Antikolinergik Sentral
•Overdosis Antipsikotik
Obat Antipsikotik Tipikal

Benzamide Dibenzodiazepin Benzisoxazole

•Sulpiride •Clozapine •Risperidon


•Olanzapine •Aripiprazole
•Quetiapine
•Zotepine
Mekanisme Kerja
↑ Blokade antagonis
5HT2
Antagonis 5HT2 -↓ Blokade antagonis D2
-↑ aktivitas dopamine
pathways

MESOCORTICAL

Reseptor 5HT2 > Reseptor D2

Dopamine yang
GEJALA NEGATIF dihambat
diperbaiki di jalur mesokortikal
terbebas
Efek Samping

•Sindrom Neuroleptik Maligna •Pengaturan Suhu Tubuh


•Diskinesia Tardive •Gejala Ekstrapiramidal
•Hipotensi Ortostatik, Sinkop, •Penambahan Berat Badan
dan Takikardia •Sialorea
•Perubahan pada Jantung •Gejala Obsesif Kompulsif
•Agranulositosis •Priapismus
•Bangkitan •Gejala Genitourinarius
•Hiperprolaktinemia •Disfagia
•Hendaya Kognitif dan Motorik •Peningkatan Transaminase
•Peningkatan Kolesterol dan dan Disfungsi Hepatik
Trigliserida •Hipotiroidisme
BAB III: KESIMPULAN

Obat anti psikotik atipikal lebih


sering dipakai sebagai obat lini
pertama untuk terapi gangguan
psikiatri, karena efek sampingnya
lebih minimal dibanding dengan
obat anti psikotik tipikal.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai