KELOMPOK 3

Aplikasi Manajemen Kebidanan pada

Persalinan
(langkah II,III,IV)
Langkah II: IDENTIFIKASI DIAGNOSIS /
MASALAH AKTUAL

Mengidentifikasi diagnosis/masalah berdasarkan

interpretasi akurat dari data-data SUBJEKTIF dan
OBJEKTIF yang dikumpulkan sehingga dapat
merumuskan masalah dan diagnosis yang spesifik.
Rumusan diagnosis dan rumusan masalah, keduanya
digunakan karena MASALAH tidak bisa
didefinisikan seperti diagnosis, tetapi tetap
membutuhkan penanganan

MASALAH sering berkaitan dengan hal-hal yang

sedang dialami wanita yang diidentifikasi oleh
bidan sesuai dengan hasil pengkajian sebelumnya
DIAGNOSIS adalah sebuah kesimpulan yang diambil
dengan cara meneliti/memeriksa gejalanya.
Langkah III: IDENTIFIKASI DIAGNOSA /
MASALAH POTENSIAL

Mengidentifikasi diagnosis/masalah yang berpotensi

terjadi berdasarkan hasil pengkajian dari data-
data SUBJEKTIF dan OBJEKTIF.
Pada langkah ini memerlukan ANTISIPASI bila
memungkinkan dilakukan pencegahan sambil
mengamati klien dan jika masalah potesial benar
terjadi, maka dilakukan ASUHAN yang aman.
Langkah IV: KEBUTUHAN TINDAKAN
SEGERA

Bidan menetapkan TINDAKAN SEGERA yang

dibutuhkan oleh klien sebagai pencegahan
komplikasi lebih lanjut dan/ memberikan
pertolongan pertama sebelum melakukan rujukan.

Selanjutnya Bidan melakukan konsultasi dan

kolaborasi dengan petugas kesehatan lain
berdasarkan kebutuhan klien.
Kasus :
Ny. N usia 28 tahun hamil 37 minggu G2P1001
datang ke PMB Aulia dengan keluhan perut
kencang-kencang tiap 5 menit sekali serta keluar
cairan dari vagina tidak berwarna dan berbau
agak amis sejak 1 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan
TD 120/70 mmHg, N 85x/menit, S 36,6oC, TFU 32
cm, DJJ 135x/menit
Pembahasan :
 Diagnosis/Masalah Aktual
G2P1001, UK 37 minggu, ketuban pecah > 24 jam
(PROM (Prelabour Rupture of Membran)), His 2x10
menit

 Diagnosis/Masalah Potensial
- Partus Kasep
- Resiko infeksi pada bayi dan ibu
- Tekanan dan prolapse plasenta
 Kebutuhan Tindakan Segera
- infus
- rujuk
- induksi oksitosin drip
Daftar Pustaka
 Handajani, Sutijiati Dwi. 2010. Manajemen Asuhan Kebidanan
Pengantar & Contoh Kasus. Jakarta : EGC. Via http://repository.uin-
alauddin.ac.id
 Atalya, Ismawati. 2016. Yang Harus Dilakukan Saat Ketuban Pecah
Tapi Kontraksi Tak Kunjung Datang.
Via www.ibupedia.com diakses pada 17 Maret 2019
 Smith, Lisa. 2017. Prelabour Rupture of Membranes: Induce or
Wait?. Via www.evidentlycochrane.net diakses pada 17 Maret
2019
 Ibishi, Viora Ademi, dan Rozalinda Dusan Isjanovska. 2015.
Prelabour Rupture of Membrnes: Mode of Delivery and Outcome.
Open Acces Macedonian Journal of Medical Science vol. 3 hal.
237-240. Via www.ncbi.nlm.gov diakses pada 17 Maret 2019