Anda di halaman 1dari 24

Peran Standardisasi dan

Penilaian Kesesuaian dalam


Perdagangan
Badan Standardisasi Nasional
2
VISI, MISI, DAN PROGRAM
AKSI PRESIDEN RI

Berdikari Dalam Bidang Ekonomi


Program Aksi ke 15 :
Kami berkomitmen untuk mengembangkan kapasitas
perdagangan nasional melalui ...
(4) Implementasi dan pengembangan Standar
Nasional Indonesia (SNI) secara konsisten untuk
mendorong daya saing produk nasional dalam rangka
penguasaan pasar domestik dan penetrasi pasar
internasional serta melindungi pasar domestik dari
barang-barang berstandar rendah
3
STANDARDISASI DAN PENILAIAN KESESUAIAN
dalam UU No. 20 tahun 2014

pemeliharaan
SNI penerapan SNI
secara
sukarela
pengawasan;
bukti
perencanaan perumusan penetapan evaluasi
kesesuaian
SNI SNI SNI efektifitas
pemberlakuan
litbang SNI secara
wajib
kebijakan
pembinaan kerjasama
nasional

sistem
informasi

LPK
akreditasi melakukan hasil
LPK kegiatan PK
PK

ketertelusuran
hasil PK

4
TUJUAN STANDARDISASI UU No. 20 Tahun 2014

Meningkatkan jaminan mutu, efisiensi produksi, daya


saing nasional, persaingan usaha yang sehat dan
transparan dalam perdagangan, kepastian usaha, dan
kemampuan Pelaku Usaha,
serta kemampuan inovasi teknologi;

Meningkatkan perlindungan kepada konsumen,


Pelaku Usaha, tenaga kerja, dan masyarakat lainnya, serta
negara, baik dari aspek keselamatan, keamanan, kesehatan,
maupun pelestarian fungsi lingkungan hidup; dan

meningkatkan kepastian, kelancaran, dan efisiensi


transaksi perdagangan Barang dan/atau Jasa di dalam negeri
dan luar negeri.

5
PENILIAN
STANDAR KESESUAIAN

• Barang • Uji Laboratorium


• Jasa • Kalibrasi/
• Process Profisiensi
• Sistem • Inspeksi
Managemen • Sertifikasi
• Personal • Akreditasi

Tertelusur (traceability)- Interoperabiliy, Kepastian


Reproducible TRUST

6
STANDARDISASI DAN GLOBALISASI

PRODUK GLOBALI
GLOBAL SASI
INDONESIA
EVALUASI FTA dgn MERATIFIKASI
GLOBAL WTO TH. 1994
(UU No.7/1994)

KOMITE GLOBALISASI RANTAI


TEKNIS & PASOKAN
STANDARDISASI
& ISO
AKREDITASI
IEC
AKREDI
STANDAR CAC
TASI
dll

LABORATORIUM PENGUKUR
PENGUJI

7
PENGAKUAN REGIONAL & INTERNASIONAL
MLA on QMS CB (PAC,
MRA 2000), (IAF, 2002)
2001 : MRA on Testing
Laboratory
1. Laboratorium Penguji
2. Laboratorium Kalibrasi 2003 : MRA on Calibration
3. Lembaga Inspeksi Laboratory
4. Laboratorium Medik 2004 : MRA on Inspection
Body
MLA on EMS CB (PAC,
2004), (IAF, 2007)
2009 : MLA on Products
CB (PAC & IAF)
MLA 1. Lembaga Sertifikasi SM
2. Lembaga Sertifikasi SML 2013 : MRA on Medical
3. Lembaga Sertifikasi Produk Laboratory
4. Lembaga Sertifikasi
Keamanan Pangan MLA on FSMS CB (PAC,
5. Lembaga sertifikasi 2013), (IAF, 2015)
Personal

8
Peran penting standar (1)
1. Meningkatkan Efisiensi
Ekonomi: menjamin
kemamputukaran
(interchangeability) antar
komponen (misal simcard ponsel)
dan mengurangi variasi dalam
proses produksi, menciptakan
skala ekonomis. Memastikan
kompatibilitas dan
interoperabilitas, pengelolaan
dan pemanfaatan sumber daya
produksi serta efek jaringan,
meningkatkan keberterimaan
Sumber: Teaching Standards, ISO, 2014 9
produk di pasar.
Peran penting standar (2)
2. Mencegah terjadinya Kegagalan Pasar : dengan
mengurangi ketidakseimbangan informasi (information
asymmetry) antara pembeli dan produsen melalui informasi
(misal penandaan), pengukuran, dan standar mutu minimal
dan mengurangi dampak negatif terhadap Keselamatan,
Kesehatan, Keamanan dan Lingkungan (K3L).
Sumber: Teaching Standards, ISO, 2014

Seller Knowledge

BuyerKnowledge

10
Peran penting standar (3)
3. Meningkatkan
Perdagangan:
memperlancar akses ke
pasar melalui harmonisasi
standar, prosedur penilaian
kesesuaian dan regulasi
teknis, mengurangi biaya
transaksi (melalui
pengurangan hambatan
teknis, misal standar dan
pengujian, informasi bahan,
karakteristik dan kinerja
produk), menciptakan dan
memperlancar rantai pasokan
11 global.
Sumber: Teaching Standards, ISO, 2014
PENGARUH STANDAR
PADA PEREKONOMIAN SUATU NEGARA
(Rob Steele Sekjen ISO, Forum CEO NSB 2013)

• Perancis : standar menyumbang 25 % pertumbuhan GDP (2009)


• Inggris: kontribusi standar terhadap perrtumbuhan produktivitas
pekerja 13 %. Standar memfasilitasi perubahan teknologi yang
digunakan dan mendorong inovasi (2005)
• Kanada (2007) : Peningkatan GDP signifikan ketika penerapan
standar dilakukan dibandingkan periode 1981-2004 (CDN 62
biilion lower), ketika tidak terjadi pertumbuhan dalam
pengembangan standar
• Jerman: kontribusi standar pada pertumbuhan ekonomi melebihi
patent dan lisensi. Exportir Jerman menggunakan standar
sebagai strategi baru membuka pasar (2000)
• Cina : studi kasus perusahaan kapal Dalian: penerapan standar
menaikan income USD 2 Juta per tahun (2012)
Kerjasama Global memerlukan kesepakatan standar dan
penilaian kesesuaian

13
Kerjasama Global memerlukan kesepakatan standar dan
penilaian kesesuaian

14
SISTEM STANDARDISASI
DAN PENILAIAN KESESUAIAN NASIONAL

MUTU (aman dan berdaya saing)


AKREDITASI

Lembaga

KONSUMEN
sertifikasi
PRODUSEN

STANDARDISASI

STANDAR
laboratories; UKURAN
inspection bodies NASIONAL

MUTU (aman dan berdaya saing)


pentingnya “sertifikat”

• Konsumen, dan pemerintah membutuhkan jaminan


bahwa barang, jasa, proses, sistem yang digunakan,
atau personel yang melakukan kegiatan tertentu
memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan

16
Pentingnya kepercayaan terhadap
“sertifikat”

? ?
kredibel handal

tetapi….apakah sertifikat yang digunakan


sebagai bukti tersebut kredibel dan
handal ……sehingga kita layak untuk
mempercayainya ……..
17
Rantai Kepercayaan Global terhadap SERTIFIKAT

Organisasi Kerjasama
Akreditasi
Regional dan Internasional

ISO/IEC 17040 (peer-evaluation, Demonstration of


peer-evaluation equivalence
peer-assessment)

Badan Akreditasi
ISO/IEC 17011 (akreditasi) NASIONAL
assessment Demonstration of
ISO/IEC 17020 (inspeksi); competence
ISO/IEC 17021 (audit dan sertifikasi
Laboratorium,
system manajenen) Lembaga
SNI ISO/IEC 17024 (sertifikasi
Lembaga Penilaian Sertifikasi dan
person); Kesesuaian Lembaga
ISO/IEC 17025 (kalibrasi, pengujian); Inspeksi
ISO/IEC 17065 (produk, proses, jasa) Testing, Demonstration of
inspection,
(pemerintah,
conformity
certification pemerintah
Standar sistem manajemen (ISO 9001;
22001; 27001; 28001; 50001, etc);
daerah, BUMN,
standar produk, standar proses, Barang, Jasa, Sistem, swasta)
standar jasa, standar kompetensi Proses, Personal
personal
PERAN SERTA MASYARAKAT
 Masyarakat berperan serta dalam kegiatan Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian.
 Peran serta masyarakat dalam kegiatan Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa:
 mengusulkan dan memberi masukan dalam proses perumusan SNI;
 mencari dan mendapatkan informasi untuk menerapkan SNI;
 membangun budaya standar; dan/atau
 melaporkan terjadinya:
a. penyalahgunaan dan/atau pemalsuan SNI, sertifikat Barang, sertifikat
Jasa, sertifikat Sistem, sertifikat Proses, atau sertifikat Personal;
b. penggunaan tanpa hak Tanda SNI dan/atau Tanda Kesesuaian;
dan/atau
c. pembubuhan Tanda SNI dan/atau Tanda Kesesuaian yang tidak sesuai
dengan sertifikat pada Barang dan/atau kemasan atau label yang
beredar di pasar,
kepada kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian, Pemerintah
Daerah, aparat penegak hukum, dan/atau institusi terkait.
(UU 20 tahun 2014: pasal 52)

19
PEMBINAAN

1) BSN bekerja sama dengan


kementerian, lembaga pemerintah
nonkementerian lainnya, dan/atau
Pemerintah Daerah untuk melakukan
pembinaan terhadap Pelaku Usaha
dan masyarakat dalam penerapan
SNI
2) Terhadap Pelaku Usaha mikro dan
kecil, diberikan pembinaan paling
sedikit berupa fasilitas pembiayaan
Sertifikasi dan pemeliharaan
Sertifikasi
3) Pemberian fasilitas pembiayaan
Sertifikasi dan pemeliharaan
Sertifikasi berasal dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara

20
PEMBINAAN
4. BSN, kementerian, lembaga pemerintah
nonkementerian lainnya, dan/atau
Pemerintah Daerah dapat melakukan
pembinaan dan pengembangan LPK dengan
memperhatikan kebutuhan pasar dan
masyarakat.
5. Pembinaan dilakukan dengan konsultasi,
pendidikan, pelatihan, atau pemasyarakatan
Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian serta
penumbuhkembangan budaya Standar.
6. BSN, kementerian, lembaga pemerintah
nonkementerian lainnya, institusi pendidikan,
organisasi standardisasi regional dan
internasional, dan/atau Pemerintah Daerah
dapat menyelenggarakan peningkatan
kompetensi sumber daya manusia di bidang
SPK

21
Pengawasan
• Pengawasan terhadap Barang, Jasa, Sistem, Proses, atau
Personal yang diberlakukan SNI secara wajib dilakukan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

• Kementerian, lembaga pemerintah nonkementerian, dan/atau


Pemerintah Daerah berkoordinasi untuk melakukan
pengawasan terhadap Barang, Jasa, Sistem, Proses, atau
Personal yang memiliki sertifikat dan/atau menggunakan Tanda
SNI dan/atau Tanda Kesesuaian
Layanan Publik Informasi SNI
❶ SNI CORNER
upaya untuk mendekatkan informasi
standardisasi kepada masyarakat. Sudah
terdapat 13 unit SNI Corner yang berada di
Jabar, Jatim, Jateng, Sumatera Utara,
Sumatera Selatan, Riau, Kalimantan Timur,
Sulawesi Selatan
❷ LITE Layanan Informasi
Terpadu
one stop service layanan informasi dan konsultas
tentang standardisasi, referensi, hasil riset,
perkembangan teknologi dan penerapan
terbarunya

❸ media komunikasi dibawah sistem


operasi android, aplikasi ini dapat di
download di Play Store. Terdapat fasilitas
VOD, E-Class, dan Multicross

23
24

Anda mungkin juga menyukai