ASUHAN KEPERAWATAN PADAKLIEN

ILEUS OBSTRUKTIFDENGAN
MASALAH KEPERAWATAN
NYERI AKUT

HARDIANTI PRATIWI
1610013
AKADEMI KEPERAWATAN MAPPA OUDANG
MAKASSAR
2019
 Latar belakang

Pengaruh globalisasi di segala bidang, perkembangan teknologi,

dan industri telah banyak menbawa perubahan pada perilaku dan
gaya hidup masyarakat serta situasi lingkungannya, misalnya
perubahan pola konsumsi makan, berkurangnya aktivitas fisik, dan
meningkatnya pencemaran atau polusi lingkungan. Perubahan
tersebut telah memberi pengaruh pada transisi epidemiologi yaitu
beban ganda penyakit dengan meningkatnya beberapa penyakit
menular dan penyakit tidak menular atau degeneratif. Salah satu
jenis penyakit tidak menular adalah penyakit pada saluran
pencernaan.
World health organization (who)

Berdasarkan data dari World Health Organization tahun 2008,

diperkiakan penyakit saluran cerna tergolong 10 besar penyakit
penyebab kematian didunia. Indonesia menempati urutan ke 107
dalam jumlah kematian yang disebabkan oleh penyakit saluran
cerna didunia tahun 2004, yaitu 39,3 jiwa per 100.000 jiwa (World
Health Organization,2008).
 manfaat
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Perawat
b. Rumah Sakit
c. Institusi Pendidikan
d. Klien dan Keluarga
e. Peneliti
 NEXT

a. Tujuan/NOC
 Pain level,
 Pain cntrol,
 Comfort level,
b. Kriteria Hasil
 Mampu mengontrol nyeri ( tahu penyebab nyeri, mampu menngunakan
teknik nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri, mencari bantuan )
 Melaporkan baha nyeri berkurang dengan menggunakan manajemen nyeri.
 Mampu mengenali nyeri ( skala, intensitas, frekuensi dan tandan nyeri)
 Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang
 next

c. Intervensi/NIC
 Lakukan pengkajian nyeri secara komrehensif termasuk lokasi,

karateristik, durasi, frekuensi, kualitas, dan faktor presipitasi.

 Gunakan teknik komunikasi terapautik untuk mengetahui pengalaman

nyeri pasien.
 Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri.

 Kaji kultur yang mempengaruhi respon nyeri.

 METODE PENELITIAN

1. Pendekatan Penelitian
2. Subyek Penelitian
3. Fokus Studi
a. Kriteria Inklusi
b. Kriteria Eksklusi
4. Defenisi Operasional Fokus Studi
5. Instrumen penelitian
6. Instrumen pengumpulan data
7. Lokasi dan waktu
8. Analisa data penyediaan data
9. Etika penelitian