Anda di halaman 1dari 33

FRAUD (chapter 6)

PRESENTED BY:
KELOMPOK 4
MEET OUR CREWS:

Ade Rizki
Ramadhan Ayu Sundari Sella Rinanda Siti Hasanah

Moderator First Speaker Second Speaker Third Speaker


Fourth Speaker
Ayu Sundari

First Speaker
FRAUD DALAM KUHP

Kitab Pasal 362 tentang Pencurian


Undang-
Undang Pasal 368 tentang Pemerasan dan Pengancaman
Hukum
Pasal 372 tentang Penggelapan
Pidana
(KUHP) Pasal 378 tentang Perbuatan Curang
menyebutka
n beberapa Pasal 396 tentang Merugikan Pemberi Piutang dalam Keadaan
pasal yang Pailit
mencakup Pasal 406 tentang Menghancurkan atau Merusakkan Barang
pengertian
fraud
FRAUD TREE (POHON FRAUD)

Secara skematis, Association of Certified Fraud Examiners (ACFE)


menggambarkan occupational fraud dalam bentuk fraud tree. Para akuntan
memahami istilah bahasa Inggris dalam fraud tree, karena itu adalah istilah
yang lazim digunakan dalam buku teks akuntansi dan auditing. Occupational
fraud tree mempunyai tiga cabang utama, yaitu :

corruption
Asset
misappropriaton
Fraudulent
statements
FRAUD TREE (POHON FRAUD)
corruption
Ada 4 bentuk corruption di dalam fraud tree yaitu:

Ciri-ciri terjadi conflict of interest dalam hal ini yang bersangkutan


menjadi pemasok atau rekanan adalah :
1. Selama bertahun-tahun
a. Conflict of 2. Nilai kontrak relatif lebih mahal
interest 3. Rekanan tertentu menguasai pangsa pembelian yang relatif
sangat besar di suatu lembaga
4. Kemenangan dalam tender dicapai dengan cara-cara yang tidak
wajar
5. Hubungan antara penjual dan pembeli lebih dari sekedar
hubungan bisnis (nepotisme)
FRAUD TREE (POHON FRAUD)
corruption

b. Bribery atau
penyuapan

Suap dapat didefinisikan sebagai penawaran,


pemberian, atau penerimaan segala sesuatu
dengan niat untuk mempengaruhi aktivitas
pegawai.
FRAUD TREE (POHON FRAUD)
corruption

c. Illegal
Gratuities

Illegal Gratuities atau pemberian hadiah


adalah mempunyai nilai kepada seseorang
tanpa disertai dengan niat untuk
mempengaruhi keputusan bisnis
tertentu/pemberian hadiah dalam bentuk
terselubung dari penyuapan.
FRAUD TREE (POHON FRAUD)
corruption

d. Economic
extortion

Economic extortion atau pemerasan.


Biasanya dilakukan oleh orang yang memiliki
kewenangan untuk memutuskan sesuatu.
Sella Rinanda

Second Speaker
FRAUD TREE (POHON FRAUD)
asset misappropriation

Asset Misappropriation atau Penyalahgunaan Aset adalah pencurian aset


perusahaan oleh karyawan. Penyalahgunaan aset dalam bentuk penjarahan
cash dilakukan dalam tiga bentuk : skimming, larceny, dan fraudulent
disbursements.
FRAUD TREE (POHON FRAUD)
asset misappropriation

a. Billing
schemes

adalah skema permainan dengan menggunakan


proses billing atau pembebanan tagihan sebagai
sarananya.
FRAUD TREE (POHON FRAUD)
asset misappropriation

b. Payroll
schemes

adalah skema permainan melalui pembayaran gaji.


FRAUD TREE (POHON FRAUD)
asset misappropriation
c. Expense
reimbursement
schemes

adalah skema permainan melalui pembayaran


kembali biaya-biaya
FRAUD TREE (POHON FRAUD)
asset misappropriation
d. Check
tampering

adalah skema permainan melalui pemalsuan cek.


FRAUD TREE (POHON FRAUD)
asset misappropriation

e. Register
disbursement

adalah pengeluaran yang sudah masuk dalam cash


register. Pada dasarnya ada dua, yakni false refund
(pengembalian uang yang dibuat-buat) dan false
voids (pembatalan palsu).
Fraudulent Statement

 Fraudulent statement atau pernyataan palsu meliputi tindakan yang


dilakukan oleh pejabat atau eksekutif suatu perusahaan atau instansi
pemerintah untuk menutupi kondisi keuangan yang sebenarnya dengan
melakukan rekayasa keuangan dalam penyajian laporan keuangannya
untuk memperoleh keutungan.
Akuntan Forensik

Akuntan forensik atau audit investigasi hampir tidak menyentuh fraud


yang menyebabkan laporan keuangan menjadi menyesatkan dengan dua
pengecualian :
 Ketika regulator akuntan mempunya dugaan yang kuat bahwa laporan
audit suatu kantor akuntan publik mengandung kekeliruan yang serius
(atau kantor akuntan publik yang bersangkutan mengakui hal tersebut).
Regulator dapat meminta kantor akuntan lain melakukan pendalaman,
atau mereka sendiri melakukan penyidikan.
 Ketika fraudulent statements dilakukan dengan pengolahan data secara
elektroiks terintegrasi, dan besar-besaran atau penggunaan komputer
yang dominan dalam penyiapan laporan.
Manfaat Fraud Tree

 Fraud tree memetakan fraud dalam lingkungan kerja. Peta ini membuat
akuntan forensik mengenali dan mendiagnosis fraud yang terjadi. Ada
gejala-gejala “penyakit” fraud yang dalam auditing dikenal sebagai red
flags. Dengan memahami gejala-gejala ini dan menguasai teknik-teknik
audit investigatif, akuntan forensik dapat mendeteksi fraud tersebut.
Akuntan forensik sebaiknya membuat sendiri fraud tree atau peta
tindak pidana yang diperiksanya.
Fraud Triangle
Siti Hasanah

Third Speaker
PRESSURE
Crassey menemukan bahwa non-shareable problems yang dihadapi timbul dari situasi yang dapat dibagi dalam:

Violation of ascribed obligation

Problems Resulting from Personal Failure

Business reversals

Physical isolation

Status gaining

Employer-employer relations
PERCEIVED OPPORTUNITY

Non-shareable financial problem menciptakan motif bagi terjadinya kejahatan. Akan tetapi,
pelaku kejahatan harus mempunyai persepsi bahwa ada peluang baginya untuk melakukan
kejahatan tanpa diketahui orang. Ada dua komponen terkait perceived opportunity, yaitu

General
information Technical skill
Sudut ketiga dari fraud triangel adalag
rationalization atau mencari pembenaran
sebelum melakukan kejahatan, bukan
sesudahnya. mencari pembenaran
RATIONALIZATI sebenarnya merupakan bagian dari
motivasi untuk melakukan kejahatan.
ON rationalization diperlukan agar si pelaku
dapat mencerna perilakunya melawan
hukum untuk tetap mempertahankan jati
dirinya sebagai orang yang dipercaya
 Kejahatan Kera Putih
RATIONALIZATION
Kejahatan kera putih adalah
terjemahan untuk istilah yang sangat
Sudut ketiga dari fraud triangel dikenal dalam bahas inggris, yakni white-
adalag rationalization atau collar crime. Kejahatan kera putih
mencari pembenaran sebelum terbatas pada kejahatan yang dilakukan
melakukan kejahatan, bukan dalam lingkup jabatan meraka dan
sesudahnya. Mencari pembenaran karenanya tidak termasuk kejahatan
sebenarnya merupakan bagian pembunuhan, perzinaan, perkosaan, dan
dari motivasi untuk melakukan lain-lain. Meskipun pemakaian istilah
kejahatan. Rationalization kekahatan kera putih merasa yakin apa
diperlukan agar si pelaku dapat yang dimaksudnya, dan mengira orang
mencerna perilakunya melawan lain mempunyai persepsi yang sama
hukum untuk tetap denganya. Namun istilah itu bukanlah
mempertahankan jati dirinya istilah hukum, baik di Amerika Serikat
sebagai orang yang dipercaya maupun dalam KUHP.
Ade Rizki Ramadhan

Moderator
Fourth Speake
REPORT TO THE NATION 2018

 Merupakan laporan kepada bangsa Amerika Serikat dan 125 negara


lainnya
 Mengenai fraud dan penyalahgunaan (abuse) di tempat kerja, atau
fraud dan abuse yang berkenaan dengan penyalah gunaan jabatan.
Pengertian fraud di sini sama dengan defenisi yang dipakai dalam fraud
tree.
 Berkenaan dengan suatu tahun tertentu, dalam hal ini tahun 2018

Anda mungkin juga menyukai