Kep
Program Studi Keperawatan
Universitas Pekalongan
adalah pemberian campuran gas yang
kaya akan oksigen mempunyai arti yang
sangat terbatas pada hipoksia stagnan,
anemik dan histologik, karena yang
dapat dicapai melalui cara ini hanyalah
peningkatan dalam jumlah O2 yang
larut didalam darah arteri.
oksigen atau zat asam adalah salah satu
bahan farmakologi,merupakan gas yang
tidak berwarna, tidak berbau digunakan
untuk proses pembakaran dan oksidasi.
Oksigen merupakan unsur golongan
kalkogen dan dapat dengan mudah
bereaksi dengan hampir semua unsur
lainnya (utamanya menjadi oksida).
Temperatur dan tekanan standar, ialah dua
atom unsur yang berikatan menjadi
dioksigen, yaitu senyawa gas diatomik
(Sudarmoko dan Susanto, 2010).
butuhan Oksigen orang dewasa sehat
pada kondisi istirahat rata-rata 53 liter
oksigen per jam, kalau sedang bernapas
rata-rata sekitar 500 ml udara per napas.
Hal ini disebut volume tidal normal. yaitu
terdiri dari 150 mL udara akan pergi ke
daerah yang tidak berfungsi di paru-
paru, hal ini yang disebut "ruangmati."
Tingkat napas rata-rata adalah 12 napas
per menit.
Jadi, jumlah udara yang menghirup oleh
orang yang tersedia untuk digunakan
adalah 12 x(500 ml-150 ml) = 4.200
mL/menit. Kalikan dengan 60 untuk
mendapatkan 252.000 mL / jam.
Artinya, setiap jam, orang akan
bernapas dalam 252 liter udara
(Sudarmoko dan Susanto, 2010).
Indikasi utama : hipoksemia→ PaO2 arteri
<60 mmHg atau SaO2<90%
Kondisi lain misalnya:
Henti jantung paru
Gagal nafas
Gagal jantung atau ami
Syok
Meningkatnya kebutuhan o2 (luka bakar,
infeksi berat, multiple
trauma)
Keracunan co
Post operasi, dll
Saturasi oksigen interpretasi intervensi
(oxymeter)
2 0,23-0,28
3 0,27-0,34
4 0,31-0,38
5-6 0,32-0,44
8-10 0,35-0,40
8-12 0,50
7-8 0,40-0,60
Rebreathing 7 0,35-0,75
10 0,65-1,00
2 0,23-0,28
8-10 0,35-0,40
8-12 0,50
7-8 0,40-0,60
Rebreathing 7 0,35-0,75
10 0,65-1,00