Anda di halaman 1dari 21

IBU AMALIA KHAIRUNNISA JUM’AT, 21 SEPTEMBER 2018

NAMA KELOMPOK 1 :

1. MUHAMMAD QOSIM AL-BANJARI


2. AHMAD MUHAIMIN
3. AYU SUPIYANA
4. CHERINA SALSABILA
5. DELA TAHYU NINGSIH
6. KHALIFATUR RAHMI
7. RAHMANIA NASHRINA
8. KANIA ARMAYA
9. NOOR ALMA AININA
TAU GA SIH APA ITU REAKSI KIMIA?
REAKSI KIMIA

 Reaksi kimia adalah peristiwa perubahan kimia dimana zat-


zat yang bereaksi (reaktan) berubah menjadi zat-zat hasil
reaksi (produk).
 Suatu proses dimana dihasilkan zat-zat baru yaitu hasil
reaksi yang terbentuk dari beberapa zat aslinya yang di
sebut pereaksi.
 Pada reaksi kimia, selalu dihasilkan zat baru dengan
komposisi dan sifat-sifat yang baru, sehingga sifat yang
dimiliki reaktan berbeda dengan sifat yang dimiliki produk.
Reaksi kimia dituliskan dengan persamaan reaksi kimia.
 Biasanya suatu reaksi kimia disertai oleh kejadian kejadian
fisis seperti perubahan warna, pembentukan endapan, atau
timbulnya gas.
MACAM-MACAM
REAKSI KIMIA
Penggabungan (Sintesis) adalah suatu reksi di mana sebuah zat yang lebih
kompleks terbentuk dari dua atau lebih zat yang lebih sederhana (baik unsur
maupun senyawa).
Contoh reaksi: 2H2 + O2 2H2O

Penguraian – adalah suatu reaksi dimana suatu zat dipecah menjadi zat-zat yang
lebih sederhana ,reaksi senyawa tunggal membentuk dua atau lebih zat baru.

Contoh reaksi penguraian perak oksida adalah :


2Ag2O(p) 4Ag(P) + O2(p)
Penggantian ( atau perpindahan tunggal) adalah suatu reaksi dimana sebuah
unsur memindahkan unsur lain dalam suatu senyawa .
Contoh reaksi :
Cu(p) + 2Ag+(aq) Cu2+ (aq) + 2Ag(p)

Metatesis ( atau perpindahan ganda ) adalah suatu reaksi dimana terjadi


pertukaran antara dua pereaksi .
Contoh Reaksi :
AgNO3(aq) + NaCl(aq) AgCl(p) + NaNO3(aq)
Reaksi pembakaran adalah ketika oksigen bergabung dengan senyawa lain untuk
membentuk air dan karbon dioksida. Reaksi-reaksi ini eksoterm, yang berarti
mereka menghasilkan panas.
Contoh Reaksi pembakaran propana :
C3H8 + 5 O2 3 CO2 + 4 H2O

Korosi (perkaratan) adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks
antara suatulogam dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan
senyawa-senyawa yang tidak dikehendaki. Contoh : Korosi yang paling lazim
adalah perkaratan besi.ada peristiwa korosi, logam mengalami oksidasi,
sedangkan oksigen udara mengalami reduksi. Karat logam umumnya adalah
berupa oksida atau karbonat.
Terjadi ketika asam dan basa bereaksi satu sama lain. ion H+ dalam asam
bereaksi dengan ion OH⁻ dalam basa, menyebabkan pembentukan air.
Umumnya, produk dari reaksi ini adalah garam ionik dan air :
HA + BOH BA + H2O
Contoh : Reaksi asam klorida dengan natrium hidroksida:
HCl + NaOH NaCl + H2O
MACAM-MACAM REAKSI
KIMIA pada larutan
Banyak reaksi-reaksi kimia dalam bentuk larutan melibatkan reaksi ionik. Misalnya pada
reaksi pembentukan endapan CaCO3.
Persamaan kimia untuk reaksi ini adalah :

Ca(OH)2(aq) + Na2CO3(aq) → CaCO3(s) + 2NaOH(aq)

Persamaan ini dinamakan persamaan molekuler, suatu proses dimana zat ditulis dalam
bentuk molekul dan zat tersebut dalam larutan terdapat sebagai ion-ion nya. Sebenarnya
jika padatan kalsium hidroksida dilarutkan dalam air, zat tersebut akan terurai menjadi ion
Ca2+ dan ion OH-.
Persamaan kimia dapat ditulis sebagai berikut :

Ca2+(aq) + 2OH-(aq) + 2Na+(aq) + CO2-(aq) → CaCO3(s) + 2Na+(aq) +2OH-(aq)

Persamaan ini adalah contoh persamaan ion, yaitu persamaan kimia untuk reaksi yang
melibatkan ion-ion dalam larutan dari zat-zat tersebut.
Bagaimana suatu reaksi dapat menghasilkan endapan? Apabila dua senyawa
ionik yang dapat larut dicampurkan, misalnya kalsium klorida dan natrium
fosfat. Persamaan kimianya :

3CaCl2 + 2Na3Po4 Ca3(Po4)2 + 6NaCl

Reaksi netralisasi dalah reaksi suau asam dan basa yang menghasilkan
senyawa ion dan boleh juga air. Persamaan kimia berikut merupakan contoh
reaksi netralisasi yang menghasilkan garam dan air

HCl(aq) + NaOH(aq) NaCl(aq)+H2O


Reaksi antara besi(II) sulfida dan asam klorida. Dari persamaan reaksi ion
bersih menunjukan bahwa ion sulfida dan ion hidrogen bereaksi membentuk
hidrogen sulfida yang kurang larut di dalam pelarut air dan meninggalkan
larutan berupa gelembung gas.
Tanaman menggunakan reaksi kimia yang disebut fotosintesis
untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi makanan
(glukosa) dan oksigen. Ini adalah salah satu reaksi kimia sehari-
hari yang paling umum dan juga salah satu yang paling penting,
karena ini adalah bagaimana tanaman memproduksi makanan
untuk diri mereka sendiri dan hewan dan mengubah karbon
dioksida menjadi oksigen.
6 CO2 + 6 H2O + light → C6H12O6 + 6 O2

Produk dari proses ini adalah karbon dioksida dan air, tetapi
energi yang ditransfer digunakan untuk memecah ikatan yang
kuat di ADP sebagai kelompok fosfat ketiga ditambahkan untuk
membentuk ATP, oleh fosforilasi tingkat substrat, NADH dan
FADH2
C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O + energy (36 ATPs)
Setiap kali kita menyalakan korek api, membakar lilin, membuat
api, atau menyalakan panggangan, kita akan melihat reaksi
pembakaran. Pembakaran menggabungkan molekul energik
dengan oksigen untuk menghasilkan karbon dioksida dan air.
Sebagai contoh, reaksi pembakaran propana, ditemukan di
panggangan gas dan beberapa perapian, adalah:
C3H8 + 5O2 → 4H2O + 3CO2 + energy

Karat adalah istilah umum untuk korosi besi dan paduannya,


seperti baja. Dalam waktu yang cukup, oksigen, dan air, setiap
massa besi akhirnya akan mengkonversi seluruhnya karat dan
hancur. Permukaan karat terkelupas dan rapuh, dan tidak
memberikan perlindungan kepada besi dasar, seperti
pembentukan patina pada permukaan tembaga. Banyak logam
lainnya mengalami korosi yang setara, tetapi oksida yang
dihasilkan tidak biasa disebut karat.
Berikut adalah persamaan kimia untuk karat besi:
Fe + O2 + H2O → Fe2O3. H2O
menggabungkan cuka dan baking soda untuk membuat gunung
berapi kimia atau susu dengan baking powder dalam sebuah
resep, kita mengalami perpindahan atau metatesis reaksi ganda
(ditambah beberapa hal lain). Bahan bergabung kembali untuk
menghasilkan gas karbon dioksida dan air. Bentuk karbon
dioksida gelembung di gunung berapi dan dapat membantu
peningkatan pemanggangan berikut adalah persamaan kimia
keseluruhan untuk reaksi antara baking soda dan cuka:
HC2H3O2 (aq) + NaHCO3 (aq) → NaC2H3O2 (aq) + H2O(g) + CO2
(g)

Baterai adalah alat listrik-kimiawi yang menyimpan energi dan


mengeluarkan tenaganya dalam bentuk listrik. Sebuah baterai
biasanya terdiri dari tiga komponen penting, yaitu:
1. batang karbon sebagai anode (kutub positif baterai)
2. seng (Zn) sebagai katode (kutub negatif baterai)
3. pasta sebagai elektrolit (penghantar)
Baterai menggunakan reaksi elektrokimia atau redoks untuk
mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Reaksi redoks
spontan terjadi pada sel galvanik, sementara reaksi kimia
tidak spontan terjadi dalam sel elektrolitik.
Ribuan reaksi kimia terjadi selama proses pencernaan. Segera
setelah kita menaruh makanan di mulut, enzim dalam air liur
yang disebut amilase akan mulai memecah gula dan
karbohidrat menjadi bentuk yang lebih sederhana supaya
tubuh kita dapat menyerapnya. Asam klorida dalam perut kita
juga bereaksi dengan makanan untuk memecahnya, sedangkan
enzim membelah protein dan lemak sehingga mereka dapat
diserap ke dalam aliran darah melalui dinding usus.

Setiap kali kita mencampur asam (misalnya, cuka, jus lemon,


asam sulfat) dengan basa (misalnya, baking soda, sabun,
amonia, aseton), kita melakukan reaksi asam-basa. Reaksi ini
menetralkan asam dan basa menghasilkan garam dan air.
Natrium klorida bukan satu-satunya garam yang dapat
dibentuk. Sebagai contoh, di sini adalah persamaan kimia
untuk reaksi asam-basa yang menghasilkan kalium klorida,
pengganti garam meja umum:
HCl + KOH → KCl + H2O
Sabun dan deterjen dapat membersihkan dengan menggunakan
reaksi kimia. Sabun mengemulsi kotoran, yang berarti sabun
mengikat noda minyak noda sehingga mereka dapat
dibersihkan dengan air. Deterjen bertindak sebagai surfaktan,
menurunkan tegangan permukaan air sehingga dapat
berinteraksi dengan minyak, mengisolasi , dan
membersihkannya.

KESIMPULAN DARI
REAKSI KIMIA
Suatu reaksi kimia ditandai dengan terbentuknya senyawa
baru yang berbeda dengan senyawa pereaksinya.
Reaksi kimia dikatakan berlangsung apabila salah satu hal
teramati diantaranya :
1. Reaksi tersebut mengalami perubahan warna
2. Ada terbentuk endapan
3. Terjadi perubahan suhu atau terbentuk gas
KONSEP MOL
Mol ialah satuan jumlah partikel. Dalam kehidupan sehari – hari
dikenal adanya beberapa satuan diantarnya satuan jumlah zat ( kodi
, lusin , rim, dll ) ataupun satuan massa (kg, ton, dll), keduanya
digunakan sebagai alat transaksi. Mengapa? Karena tidak mungkin
orang akan menghitung dalam jumlah yang banyak, nyatanya atom
merupakan partikel yang sangat kecil. Jadi, tidak mungkin
mengambil atom dalam bilangan butir, tetapi juga tidak mungkin
menimbang beberapa butir atom.
Untuk menentukan ukuran jumlah partikel, para ahli kimia sepakat
mencari satuan yang mudah digunakan, yaitu mol ( satuan jumlah
partikel). Selain itu, dari percobaan Joseph Loschmidt dan
kemudian dibenarkan oleh Avogadro, ternyata banyaknya atom
karbon yang terdapat dalam 12,00 gram C-12 (6,02 x 1023)
bilangan ini disebut dengan bilangan Avogadro atau tetapan
Avogadro dan diberi lambang L ( diambil dari nama Loschmidt )
Dengan demikian dapat didefinisikan 1 Mol = 6,02 X 1023)
Hubungan Mol dengan Jumlah
Partikel
Bila 1 mol besi mengandung 6,02 X 1023
atom besi, berapa jumlah atom yang terkandung dalam 2 mol besi? Tentu
dengan mudah Anda menjawab, yaitu 1,204 X 1024 atom besi. Angka
tersebut diperoleh dari hubungan sebagai berikut 6,02 X 1023
1 mol besi = 2 X 6,02 X 1023
2 mol besi = 1,204 X 1024
Untuk n mol besi mengandung partikel = n X 6,02 X 1023
Maka, hubungan mol dengan jumlah partikel dapat dirumuskan dengan :
Jumlah Partikel = Mol X L
Atau
Mol = Jumlah partikel
L
CONTOH SOAL
1. Hitunglah jumlah partikel (atom atau molekul)
yang terkandung dalam 0,5 mol Mg?
Jawab :
Jumlah atom Mg = Mol X L
= 0,5 X 6.02 X 1023
= 3,01 X 1023 Atom
CONTOH SOAL
Contoh soal untuk mencari mol
Berapa jumlah mol dalam 1,806 x 10²² atom perak?
Jawab :
Mol = Jumlah Partikel
L
= 1,806 X 1022
6,02 X 1023
= 0,03 Mol
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai