KANDUNGAN KEPERAWATAN MATERNITAS 1. UTERUS SECARA BERANGSUR-ANGSUR MENJADI KECIL (INVOLUSIO) SEHINGGA AKHIRNYA KEMBALI SEPERTI SEBELUM HAMIL.
Involusio Tinggi Fundus Uterus Berat Uterus
Bayi lahir Setinggi pusat 100 gram
Plasenta 2 jari bawah pusat 750 gram lahir Pertengahan pusat 500 gram 1 minggu simfisis 350 gram 2 minggu Tidak teraba diatas 50 gram 6 minggu simfisis 30 gram 8 minggu Bertambah kecil Sebesar normal 2. Bekas implantasi palsenta: plasental bed mengecil karena kontraksi dan menonjol ke kavum uteri dengan diameter 7,5 cm., dan akhirnya pulih. 3. Luka-luka pada jalan lahir bila tidak disertai infeksi akan sembuh dalam 6-7 hari. 4. Rasa sakit yang disebut after pain, (meriang atau mules-mules) disebabkan kontraksi rahim, biasanya berlangsung 2-4 hari pasca persalinan. Perlu diberikan pengertian pada ibu mengenai hal ini dan bila terlalu mengganggu dapat diberikan obat-obat anti sakit. 5. LOCHIA ADALAH CAIRAN SEKRET YANG BERASAL DARI KAVUM UTERI DAN VAGINA DALAM MASA NIFAS.
• Lochia rubra (cruenta) : berisi darah segar dan sisa-
sisa selaput ketuban, sel-sel desidua, verniks kaseosa, lanugo, dan mekonium, selama 2 hari pasca persalinan. • Lochia sanguinolenta : berwarna merah kuning berisi darah dan lendir, hari ke 3 – 7 pasca persalinan. • Lochia serosa : berwarna kuning, cairan tidak berdarah lagi, pada hari 7 – 14 pasca persalinan. • Lochia purulenta : terjadi infeksi, keluar cairan seperti nanah berbau busuk. • Lochia statis : lochia tidak lancar keluarnya. 6. Serviks : setelah persalinan, bentuk serviks agak menganga seperti corong berwarna merah kehitaman, konsistensinya lunak, terkadang terdapat perlukaan-perlukaan kecil, setelah bayi lahir, tangan masih bisa masuk rongga rahim, setelah 2 jam dapat dilalui oleh 2 – 3 jari dan setelah 7 hari hanya dapat dilalui 1 jari. 7. Ligamen – ligamen : ligamen fasia dan diafragma pelvis yang meregang pada waktu persalinan, setelah bayi lahir, secara berangsur- angsur menjadi ciut dan pulih kembali sehingga tidak jarang uterus jatuh ke belakang dan menjadi retrofleksi karena ligamentum rotundum menjadi kendor. Tidak jarang pula wanita mengeluh kandungannya turun. 8. ENDOMETRIUM
Perubahan yang terdapat pada endometrium
adalah timbulnya trombosis. Degenerasi dan nekrosis terutama di tempat implantasi plasenta : • Pada hari pertama tebalnya 2 – 5 mm, permukaan kasar akibat pelepasan desidua dan selaput janin. • Setelah 3 hari permukaan mulai rata akibat lepasnya sel-sel dari bagian-bagian yang mengalami degenerasi. Sebagian besar endometrium terlepas. • Regenerasi endometrium terjadi dari sisa-sisa sel desidua basalis yang memakan waktu 2 – 3 minggu.