Anda di halaman 1dari 7

Prosedur Inisial

Awal untuk memverifikasi rekening piutang dagang dan cadangan


kerugian piutang adalah dengan melakukan penelusuran saldo pada awal
periode sampai pada akhir periode. Selanjutnya aktivitas pada periode
berjalan yang berkaitan dengan piutang dagang dan cadangan kerugian
piutang dapat ditelaah untuk transaksi yang bersifat tidak biasa baik sifat
maupun jumlahnya. Transaksi yang tidak biasa tersebut membutuhkan
investigasi khusus. Auditor harus mendapatkan jumlah piutang dagang dalam
neraca saldo. Jumlah yang disajikan dalam neraca saldo tersebut kemudian
diberi catatan dan dibandingkan dengan (1) jumlah yang ada didalam buku
pembantu atau master file, (2) buku besar piutang dagang.
Menerapkan Prosedur Analitis

Secara umum, peranan dari prosedur analitis adalah


mengarahkan perhatian auditor terhadap akun atau saldo
yang nampak tidak biasa atau tidak layak dan selanjutnya
menuntut pengujian substantif tambahan.

Vouching Piutang Dagang ke Dokumen Pendukung

File pelanggan yang diolah oleh perusahaan meliputi dokumen


order pelanggan, order penjualan, dokumen pengiriman, faktur
penjualan, memo kredit, dan koresponden.
Melakukan Cut off Test Penjualan dan Retur Penjualan

Pengujian cut off terhadap penjualan


dirancang untuk mendapatkan keyakinan yang
memadai bahwa (1) penjualan dan piutang
dagang dicatat pada periode terjadinya
transaksi dan (2) jurnal yang berkaitan dengan
persediaan dan harga pokok penjualan dibuat
juga pada periode yang tepat.
Konfirmasi Piutang Dagang

Prosedur ini sangat perlu dilakukan karena merupakan prosedur auditing


yang diterima umum, kecuali apabila piutang dagang tidak material, tidak
efektif, risiko bawaan maupun risiko pengendaliannya rendah. Bila auditor
tidak melakukan konfirmasi, ia harus mencantumkan dalam kertas kerja
mengenail alasannya dan bagaimana akuntan mengatasinya atau tindakan
alternatif yang dilakukan. SAS 67 The confirmation process (AU 330)
mensyaratkan bahwa auditor harus melakukan prosedur konfirmasi dalam
proses pengauditan, kecuali:
 Piutang dagang berjumlah tidak material untuk laporan keuangan secara
keseluruhan.
 Penggunaan konfirmasi dinilai tidak efektif.
 Perencanaan auditor berkaitan dengan risiko bawaan dan risiko
pengendalian rendah dan bukti yang diharapkan dengan prosedur analitis
atau pengujian substantive detail cukup untuk mencapai risiko audit yang
diterima.
Jenis Konfirmasi
Bentuk konfirmasi dapat berupa:
 Konfirmasi positif dimana debitur cukup menyebutkan apakah saldo
piutang dagang atas pelanggan tersebut benar atau salah.
 Konfirmasi negatif dimana debitur cukup menjawab atau
mengembalikan surat konfurmasi apabila saldonya salah.

Penetuan Waktu dan Luas Konfirmasi


Waktu dan luas konfirmasi ditentukan berdasar risiko deteksi.
Apabila risiko deteksi rendah, tanggal konfirmasi adalah tanggal
neraca, dan sampelnya lebih banyak. Apabila risiko deteksi tinggi,
konfirmasi dilakukan satu atau dua bulan sebelum tanggal neraca
(harus diikuti pemeriksaan perubahan yang material).
Konfirmasi Saldo Kas
Saldo kas yang menunjukkan deposito pada bank
konfirmasi oleh auditor. Sebagai tambahan pada saldo
kas, informasi berkaitan dengan utang dan utang
bersyarat diwajibkan dalam standar konfirmasi bank.

Verifikasi Keakuratan Matematis


Auditor menghitung kembali perhitungan klien dan jurnal
kas dan rekonsiliasi bank. Total jurnal dibandingkan dengan
rekonsiliasi bank dan melakukan tracing ke posting di buku
besar. Dana kas kecil meskipun jumlahnya secara keseluruhan
tidak material tetap dilakukan pengujian mengingat kas sangat
mudah untuk diselewengkan.
Menguji Penghimpunan Kemudian

Bukti terbaik kolektabilitas piutang dagang adalah


penerimaan pembayaran dari pelanggan. Pembandingan
penghimpunan piutang dagang dan saldo piutang dagang
pada tanggal neraca dapat menunjukkan kolektabilitas
piutang dagang.

Menelaah Pengungkapan dan Penyajian Laporan Keuangan

Auditor memberikan pertimbangan apakah penyajian saldo kas


sudah diklasifikasikan secara tepat dan disajikan sesuai dengan
prinsip akuntansi berterima umum. Jumlah yang diidentifikasikan
sebagai kas harus menunjukkan kas di perusahaan dan deposito
yang tidak dibatasi. Dana khusus seperti penyediaan untuk ekspansi
perusahaan hendaknya disendirikan dari kas.

Anda mungkin juga menyukai