Anda di halaman 1dari 18

EMMELIA RATNAWATI, M.Kep., Ns.Sp.Kep.

Kom
 F. Nightingale  keluarga dan lingkungan
rumah penting dalam perawatan individu
yang sakit.
 1800-1900 an: Amerika Serikat  perawat
kes masy melayani keluarga di rumah dimulai
dari kaum miskin dan yang mpy peny
menular.
 Muncullah spesialisasi keperawatan 
keperawatan keluarga
 Bidang keahlian khusus yang melintasi
berbagai bidang/ area keperawatan yang
sekarang sedang berkembang
 Adalah pemberian asuhan keperawatan
kepada keluarga dan anggota keluarga dalam
keadaan sehat dan sakit (Friedman, Bowden,
& Jones (2003).
 Tujuan: membantu keluarga untuk membantu
dirinya sendiri mencapai tingkat
kesejahteraan keluarga yang lebih tinggi.
 Sekumpulan orang yang dihubungkan oleh
perkawinan, adopsi, dan kelahiran yang bertujuan
menciptakan dan mempertahankan budaya yang
umum, meningkatkan perkembangan fisik, mental,
emosional, dan social dari tiap anggota keluarga
(Friedman, 1998)
 Terdiri dari orang2 yang disatukan oleh ikatan
perkawinan, darah dan ikatan adopsi yang hidup
bersama dalam satu RT, anggota klg berinteraksi dan
berkomunikasi satu sama lain dengan peran social
klg (Burgess dkk, 1963)
 Unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan
tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam
keadaan saling ketergantungan (Depkes RI, 1988)
 Menurut Stuart (1991)
- Klg mrpk unit suatu system
- Setiap angg klg dapat atau tdk dpt saling berhubungan atau
selalu tinggal dalam satu atap
- Dapat atau tdk dpt mpy anak
- Tdpt komitmen dan saling melengkapi antar angg klg
- Mempertahankan fungsi scr konsisten thd perlindungan,
kebutuhan hidup dan sosialisasi

 Ciri Klg Indonesia


 Mpy ikatan yang sangat erat dengan dilandasi semangat
gotong royong
 Dijiwai oleh nilai kebudayaan ketimuran
 Umumnya dipimpin oleh suami meskipun proses pemutusan
dilakukan secara musyawarah
 Tradisional:
 Keluarga Inti (Nuclear Family): tdd ayah, ibu,
anak
 Keluarga Besar (Extended Family): keluarga
inti ditambah anggota keluarga lain yang msh
mpy hubungan darah (kakek-nenek, paman-
bibi, dll
 Keluarga dengan ortu tunggal akibat
perceraian, pisah atau ditinggalkan
 Bujang dewasa yang tinggal sendirian
 Non tradisional/Modern
 Reconstituted Nuclear: pembentukan keluarga baru
dari keluarga inti mll perkawinan kembali
 Unmarried parent and child
 Cohabitating couple: pasangan yang tinggal bersama
tanpa kawin
 Homoseksual family
 Communal: satu rumah tdd dua atau lebih pasangan
yg monogamy dengan anak-anaknya dan bersama
dlm penyediaan fasilitas
 Three generation
 Keluarga berkomposisi: keluarga yang perkawinannya
berpoligami dan hidup secara bersama-sama
 Patrilineal
 Matrilineal
 Matrilokal
 Patrilokal
 Keluarga kawin
 Fungsi Afektif: fungsi keluarga dalam
memenuhi keb pemeliharaan kepribadian dari
angg klg. Mrpk respon thd kondisi dan
situasi: senang, sedih, ekspresi kasih sayang
 Fungsi sosialisasi: tercermin dl pembinaan
sosialisasi anak, membentuk nilai dan norma
yang diyakini anak, memberikan batasan
perilaku yang boleh dan tidak boleh,
meneruskan budaya keluarga  belajar
disiplin, hubungan interaksi dlm klg shg
berperan dlm masy.
 Fungsi perawatan kesehatan: fungsi dlm
melindungi keamanan dan kesehatan slrh
angg klg, serta menjamin pemenuhan keb
perkembangan fisik, mental dan spiritual dng
memelihara dan merawat angg klg serta
mengenali kondisi sakit tiap angg klg.
 Fungsi ekonomi: fungsi utk memenuhi
kebutuhan klg scr ekonomi dan tempat
mengembangkan kemampuan utk
meningkatkan penghasilan.
 Fungsi reproduksi: fungsi untuk
mempertahankan generasi dan menjaga
kelangsungan keluarga
 Tingkat I: Keluarga sebagai konteks
 Tingkat II: Keluarga sebagai kumpulan dari
anggota keluarga
 Tingkat III: Subsistem keluarga sebagai klien
 Tingkat IV: Keluarga sebagai klien
 Keluarga dipandang sebagai konteks bagi
klien
 Keluarga merupakan latar belakang dan
individu merupakan fokus primer yang
berhubungan dengan pengkajian dan
intervensi
 Fokus keperawatan adalah individu
 Perawat dapat melibatkan keluarga
 Keluarga sebagi sistem pendukung individu
di dalamnya
 Keluarga dipandang sebagai kumpulan atau
jumlah individu yang menjadi anggota
keluarganya, oleh karena itu perawatan
disediakan untuk seluruh anggota keluarga
 Model ini merupakan praktik yang mutlak
dalam keperawatan komunitas
 Masing-masing individu dilihat sebagai unit
terpisah, bukan sebagi unit yang saling
berinteraksi.
 Subsistem keluarga merupakan fokus dan
penerima pengkajian dan intervensi
 Subsistem keluarga yang lain merupakan unit
dari analisis dan keperawatan
 Fokus dari keperawatan adalah bagaimana
hubungan antara orang tua dan anak,
interaksi dalam perkawinan, issu-issu
pengasuhan, bonding attachment
 Keluarga merupakan fokus utama dari
pengkajian dan keperawatan
 Keluarga merupakan hal yang diutamakan,
sedangkan individu merupakan latar
belakang
 Keluarga dipandang sebagai suatu sistem
yang berinteraksi
 Fokus: dinamika dan hubungan keluarga,
struktur dan fungsi keluarga dan adanya
saling ketergantungan
1. Mengenal masalah kesehatan setiap
anggotanya: perubahan sekecil apapun yang
dialami angg klg mjd perhatian dan tgg jwb
klg  dicatat: kapan, apa, seberapa besar?
2. Mengambil keputusan untuk melakukan
tindakan yang tepat bagi keluarga: upaya
klg utama utk mencari pertolongan yang
tepat sesuai keadaan klg, siapa yang
memutuskan agar masalah dapat dikurangi
atau diatasi. Jika klg terbatas mencari
bantuan orang lain/lingk sekitar.
3. Memberikan perawatan anggota klg yg sakit:
perawatan dapat dilakukan di rumah atau
pelayanan kesehatan utk memperoleh tindakan
lanjutan agar tdk tjd masalah yg lebih parah.
4. Mempertahankan suasana rumah yang
menguntungkan kesehatan dan perkembangan
kepribadian angg klg.
5. Memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada

Anda mungkin juga menyukai