PENDAHULUAN
Pendahuluan
◦ Hambatan pasase usus dapat disebabkan oleh obstruksi lumen usus atau oleh
gangguan peristaltis.
Ileus obstruktif atau disebut juga ileus mekanik adalah keadaan dimana isi lumen saluran
cerna tidak bisa disalurkan ke distal atau anus karena adanya sumbatan/hambatan mekanik
yang disebabkan kelainan dalam lumen usus, dinding usus atau luar usus yang menekan
atau kelainan vaskularisasi pada suatu segmen usus yang menyebabkan nekrose segmen
usus tersebut
”
Prevalensi Ileus Obstruktif
300.000
Amerika
laparotomi
Serikat
per tahun
Klasifikasi Ileus Obstruktif
Ileus obstruktif •Obstruksi tidak disertai dengan terjepitnya pembuluh darah.
sederhana
Ileus obstruktif jenis •Dimana terjadi bila jalan masuk dan keluar suatu gelung usu
gelung tertutup tersumbat, dimana paling sedikit terdapat dua tempat obstruksi.
Etiologi Ileus Obstruktif
Adhesi
(perlekatan Penyakit Crohn
usus halus)
Hernia
Neoplasma inkarserata
eksternal
Batu
empedu
yang
masuk ke
ileus.
Patofisiologi
Ileus
Obstruktif
Manifestasi Klinis
◦ Terdapat 4 tanda kardinal gejala ileus obstruktif :
◦ Nyeri abdomen
◦ Muntah
◦ Distensi
◦ Pada anamnesis ileus obstruktif usus halus biasanya sering dapat ditemukan
penyebabnya.
◦ Gejala permulaan pada obstruksi kolon adalah perubahan kebiasaan buang air besar
terutama berupa obstipasi dan kembung yang kadang disertai kolik pada perut
bagian bawah
Diagnosis Ileus Obstruktif
Pemeriksaan Klinis
2. Pada abdomen harus dilihat adanya distensi, parut abdomen, hernia dan massa
abdomen.
3. Terkadang dapat dilihat gerakan peristaltik usus yang bisa bekorelasi dengan
mulainya nyeri kolik yang disertai mual dan muntah
Diagnosis Ileus Obstruktif
Palpasi
◦ Pada palpasi bertujuan mencari adanya tanda iritasi peritoneum apapun atau nyeri
tekan, yang mencakup ‘defance musculair’ involunter atau rebound dan
pembengkakan atau massa yang abnormal6
Auskultasi
◦ Pada ileus obstruktif pada auskultasi terdengar kehadiran episodik gemerincing logam
bernada tinggi dan gelora (rush’) diantara masa tenang.
Diagnosis Ileus Obstruktif
Pemeriksaan penunjang
◦ Adanya gelung usus terdistensi dengan batas udara-cairan dalam pola tangga pada
film tegak sangat menggambarkan ileus obstruksi sebagai diagnosis.
Tatalaksana
◦ Terapi ileus obstruksi biasnya melibatkan intervensi bedah. Penentuan waktu kritis serta tergantung
atas jenis dan lama proses ileus obstruktif.
◦ Tujuan utama penatalaksanaan adalah dekompresi bagian yang mengalami obstruksi untuk
mencegah perforasi
◦ Tindakan yang terlibat dalam terapi bedahnya masuk kedalam beberapa kategori mencakup :
2. Pintas usus
◦ Pengobatan pasca bedah sangat penting terutama dalam hal cairan dan elektrolit.
Kita harus mencegah terjadinya gagal ginjal dan harus memberikan kalori yang cukup.
Perlu diingat bahwa pasca bedah usus pasien masih dalam keadaan paralitik
Prognosis
◦ Obstruksi usus halus yang tidak mengakibatkan strangulasi mempunyai angka
kematian 5 %.
◦ Obstruksi usus halus yang mengalami strangulasi mempunyai angka kematian sekitar 8
% jika operasi dilakukan dalam jangka waktu 36 jam
◦ Pada obstruksi usus besar, biasanya angka kematian berkisar antara 15–30 %.
KESIMPULAN
Kesimpulan
◦ Obstruksi usus (mekanik) adalah keadaan dimana isi lumen saluran cerna tidak bisa
disalurkan ke distal atau anus karena ada sumbatan/hambatan yang disebabkan
kelainan dalam lumen usus, dinding usus atau luar usus yang menekan atau kelainan
vaskularisasi pada suatu segmen usus yang menyebabkan nekrosissegmen usus
tersebut.