Anda di halaman 1dari 20

PENGANTAR

SPSS
SPSS = Statistical Package for the
Social Sciences
Mulai dikembangkan pada
tahun 1968, oleh:
– Norman H. Nie
– C. Hadlai (Tex) Hull
– Dale H. Bent
 Extention file :
– SPSS = .sav
– Outpus SPSS = .spo
Menjalankan SPSS
Klik START  Pilih ALL PROGRAMS 
Pilih SPSS for Windows 
Pilih SPSS 15.0 for Windows
Tampilan
 Menu Data View
Utama : Data View
digunakan untuk meng-
entry data yang akan
diolah dengan SPSS
 Kolom-kolomnya
menyatakan variabel-
variabel yang akan
digunakan
 Baris-barisnya
menyatakan banyaknya
responden/data yang
akan digunakan
Tampilan Utama : Variable View
Menu Variable View digunakan untuk mendefinisikan
variabel penelitian
Name : kata yang mewakili nama
variabel
Type : tipe data yang akan dipakai.
Secara umum yang sering dipakai
ada 2 :
1. Numeric : berupa angka
2. String : berupa
huruf/kata/kalimat
Width : jumlah digit data.
Decimals : jumlah digit di belakang titik
Labels : penjelasan rinci dari kolom name
Values : Kode yang diberikan jika
variabel berupa variabel
kategorik.
(nominal dan ordinal)
Column Width: lebar kolom
Alignment: pilihan tampilan variabel
(rapat kiri, kanan, atau tengah)
Measures : skala pengukuran variabel
JENIS DATA

DATA DATA DATA DATA


NOMINAL ORDINAL INTERVAL RASIO

Data Nominal :
Data yang mempunyai kategori sederajat
Contoh : jenis kelamin (pria dan wanita)
Data ordinal :
Data yang mempunyai kategori tidak sederajat
Contoh : Kadar kolesterol (baik, sedang, buruk)
Data nominal dan data ordinal dalam SPSS termasuk
dalam variabel kategorik
JENIS DATA

DATA DATA DATA DATA


NOMINAL ORDINAL INTERVAL RASIO

Data Rasio :
Data yang mempunyai nilai nol alami
Contoh : tinggi badan, berat badan
Data interval :
Data yang tidak mempunyai nilai nol alami
Contoh : suhu (0 derajat di celcius ≠ di fahrenheit)
Data rasio dan data interval dalam SPSS termasuk dalam
variabel Numerik
Lambang skala pengukuran dalam SPSS::
1. Scale
lambang : penggaris
melambangkan variabel Numerik
(jenis data rasio dan interval)
2. Ordinal
lambang : tangga bertingkat
melambangkan jenis data Ordinal
3. Nominal
lambang : bulatan-bulatan bola
melambangkan jenis data nominal
LATIHAN 1:
Inputkan data-data berikut ke dalam SPSS
No Nama Jenis Umur Nilai Tinggi
kelamin badan

1 Ahmad Laki-laki 23 Baik 159,3


2 Budi Laki-laki 22 Sedang 189,7
3 Cecep Laki-laki 18 Buruk 155,9
4 Dadang Laki-laki 21 Buruk 174,6
5 Elly Perempuan 23 Baik 148,3
6 Farah Perempuan 17 Baik 175,8
7 Gita Perempuan 16 Sedang 163,8
8 Haris Laki-laki 19 Sedang 159,8
9 Indah Perempuan 25 Baik 165,3
Pengisian Variabel View untuk nama :
Name : isi dengan mengetikkan nama
Type : pilih String
Width: isi 15
Decimals : tidak aktif
Labels : isi dengan mengetikkan nama
responden
Values : tidak diisi
Column Width : 15
Alignment : terserah anda
Measures : tidak aktif
Pengisian Variabel View untuk jenis kelamin :
Name : isi dengan mengetikkan sex
Type : pilih Numeric
Width: terserah anda
Decimals : 0
Labels : isi dengan mengetikkan jenis kelamin
responden
Values : klik titik 3. Isi value 1=“Perempuan”
2=“laki-laki”
Column Width : terserah anda
Alignment : terserah anda
Measures : pilih nominal
Pengisian Variabel View untuk umur :
Name : isi dengan mengetikkan umur
Type : pilih numeric
Width: terserah anda
Decimals : 0
Labels : isi dengan mengetikkan umur
responden
Values : tidak diisi
(karena umur tidak punya kategori)
Column Width : terserah anda
Alignment : terserah anda
Measures : pilih scale
Pengisian Variabel View untuk nilai :
Name : isi dengan mengetikkan nilai
Type : pilih Numeric
Width: terserah anda
Decimals : 0
Labels : isi dengan mengetikkan nilai
responden
Values : klik titik 3. Isi value 1=“buruk”
2=“sedang”
3=“baik”
Column Width : terserah anda
Alignment : terserah anda
Measures : ordinal
Pengisian Variabel View untuk tinggi badan :
Name : isi dengan mengetikkan t_badan
Type : pilih numeric
Width: terserah anda
Decimals : 1
Labels : isi dengan mengetikkan tinggi badan
responden
Values : tidak diisi
(karena tinggi tidak punya kategori)
Column Width : terserah anda
Alignment : terserah anda
Measures : pilih scale
LATIHAN 2:
Kelompokkan umur reponden dari latihan
1 menjadi 3 kelompok umur, yaitu :
1. Kelompok umur < 20 tahun
2. Kelompok umur 20 – 22 tahun
3. Kelompok umur > 22 tahun
Jawaban :
1. Aktifkan data view
2. Klik Transform → Recode → Recode
into different Variable
3. Inputkan variabel umur ke Input Variable
4. Ketik umur_1 ke Output variable
5. Ketik “Klasifikasi umur” ke dalam label
6. klik kotak Change
7. Klik Old and New Values
Jawaban :
8. Isilah kotak Old and New Values dengan
aturan berikut :
Old Value : range lowest through 19
New Value : 1, klik Add
Old Value : range 20 through 22
New Value : 2, klik Add
Old Value : 23 through highest
New Value : 3, klik Add
9. klik kotak Continue lalu OK
10. Lakukanlah pengisian Variabel View untuk
variabel umur_1 seperti pada latihan 1
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai