Anda di halaman 1dari 23

PENGARUH PERENCANAAN KEUANGAN TERHADAP

PRESTASI BELAJAR SISWA DI MIN KUTABLANG


LHOKSEUMAWE

TESIS

EKA SYAFRIDA
154300165

PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
LHOKSEUMAWE
1439 H / 2018 M
Latar Belakang
 Penyelenggaraan pendidikan memerlukan perencanaan
keuangan dan pembiayaan yang baik karena masalah finansial
merupakan salah satu potensi signifikan yang menentukan
keberhasilan suatu lembaga pendidikan. Perencanaan
keuangan juga merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam
penelitian-penelitian menyangkut administrasi dan manajemen
pendidikan.
 Perencanaan keuangan di sekolah - sekolah atau madrasah
disinyalir dapat membantu peningkatan kualitas lembaga
pendidikan sekaligus dapat mendongkrak prestasi siswa.
Fenomena perencanaan keuangan dan pos anggaran yang
tepat bukanlah tugas yang ringan termasuk pada pendidikan
Islam. Dalam mewujudkan kualitas pendidikan yang kompetitif
profesionalisme pengelolaan keuangan diasumsi berhubungan
dengan sumberdaya manusia yang handal.
Latar Belakang
 Prestasi belajar siswa sebagai bukti keberhasilan usaha yang
dapat dicapai oleh seseorang setelah memperoleh pengalaman
belajar atau memperoleh sesuatu melalui pembinaan dan
pembelajaran. Menurut Winkel, prestasi siswa adalah hasil dari
proses belajar yang berupa perubahan-perubahan dalam
bidang pengetahuan atau pengalaman, dalam bidang
keterampilan, dalam bidang sikap dan nilai seseorang dalam
belajar.
Latar Belakang
 Konstruk dan unit-unit permasalahan yang diteliti dalam studi
yang ada tidak mengidentifikasi pengaruh RAPBS terhadap
prestasi siswa disamping hanya menggunakan pendekatan
post-positivisme dengan metode kuantitatif-deksriptif dalam
bentuk servey.

 Penelitian yang ada juga tidak menggunakan Pengaruh


Perencanaan Anggaran terhadap prestasi belajar siswa
Rumusan Masalah
1. Adakah pengaruh signifikan penyusunan anggaran terhadap
prestasi belajar siswa pada MIN Kutablang Lhokseumawe?

2. Adakah pengaruh signifikan pengembangan RAPBS terhadap


prestasi belajar siswa pada MIN Kutablang Lhokseumawe?

3. Adakah terdapat perbedaan pengaruh penyusunan anggaran


dan pengembangan RAPBS terhadap prestasi siswa laki-laki
dan perempuan pada MIN Kutablang Lhokseumawe?
Tinjauan Pustaka
 Perencanaan keuangan asal dari kata dari “rancana” yang maksudnya
membuat rencana untuk membangun atau mengatur apa yang hendak
diatur. Secara terminologi perencanaan merupakan pengambilan
keputusan untuk menyusun tentang apa yang harus dilakukan untuk
mencapai tujuan. Menurut Burhanuddin perencanaan adalah kegiatan
yang sistematis mengenai apa yang akan dicapai, kegiatan yang harus
dilakukan, langkah-langkah teknis dalam melaksanakan kegiatan-
kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu.

 Secara terminologi perencanaan keuangan merupakan kegiatan


mempelajari dalam mengalokasi dana/uang baik dalam bisnis, atau
organisasi tertentu dalam mengalokasikan dana dan meningkatkan
sumber daya moneter. Istilah keuangan dapat berarti ilmu keuangan
dan asset lainnya, manajemen asset tersebut, menghitung, dan
mengatur resiko proyek.
Tinjauan Pustaka

 Menurut Sutikno (2010:82) keuangan menjadi potensi yang


menentukan sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam oganisasi
pendidikan. Tugas pengelolaan keuangan dapat dibagi ke dalam tiga
fase, yaitu financial planning, implementation and evaluation. Financial
planning merupakan kegiatan mengkoordinasikan semua sumber daya
yang tersedia untuk mencapai sasaran yang diinginkan secara
sistematis tanpa menyebabkan efek samping yang merugikan.
Implementation ialah kegiatan berdasarkan rencana yang telah dibuat
dan kemungkinan terjadi penyesuaian jika diperlukan. Evaluation
merupakan proses evaluasi terhadap pencapaian sasaran.
 Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS ) adalah
rencana biaya dan pendanaan rinci untuk tahun pertama Rencana
Kerja Sekolah (RKS).
 Menurut WS. Winkel (1983:60) Prestasi belajar adalah suatu bukti
keberhasilan usaha yang dapat dicapai oleh seseorang setelah
memperoleh pengalaman belajar atau memperoleh sesuatu
Kerangka Berpikir dan Paradigma
Keuangan Madrasah

Belanja Peralatan Perencanaan Keuangan dan Pengembangan RAPBS Identifikasi visi dan misi
Belanja Buku Pelajaran madrasah
Belanja ATK Analisis Alternatif
Kegiatan Ekstrakurikuler SDM Yang Memadai
Penyediaan Ruang Pratikum Alokasi Waktu Kegiatan
Pembangunan Ruang Prinsip Manajemen Keuangan Perincian dan Teliti
Perpustakaan Monitor Aktifitas
Pembangunan Fasilitas Ketersediaan teknologi dan
Olahraga media pendukung
Pembangunan Tempat Ibadah
Pembangunan Ruang Kelas
Pengadaan Modul KKG

Pengaruh Perencanaan Keuangan dan Pengembangan RAPBS Terhadap


Prestasi Belajar Siswa
Hipotesis
 Ha.1: Ada pengaruh perencanaan keuangan terhadap prestasi
belajr siswa pada MIN Kutablang Lhokseumawe.

 Ha.2: Ada pengaruh pengembangan RAPBS terhadap prestasi


belajar siswa di MIN Kutablang Lhokseumawe.

 Ho.3: Tidak ada perbedaan pengaruh perencanaan keuangan


dan pengembangan RAPBS terhadap prestasi belajar
siswa di MIN Kutablang Lhokseumawe
Populasi
 Ghozali (2008) populasi ialah kelompok orang atau individu
yang dijadikan data dengan mempertimbangkan ciri-ciri
populasi yang cenderung ialah sasaran yang menjadi objek
yang diukur dalam penelitian. populasi penelitian ini terdiri dari
siswa-siswi pada kelas VI di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN)
Kutablang Kota Lhokseumawe yang berjumlah 124 orang.

No Kelas Populasi Laki-laki Perempuan


1 Vla 42 18 24
2 Vlb 41 20 21
3 Vlc 41 17 24
Jumlah 124 55 69
Sampel
Menurut Arikunto (2010) Sampel adalah sebagian atau wakil
populasi yang diteliti. Berdasarkan pada penjelasan di atas, maka
jumlah sampel ditarik sesuai dengan pendapat Suharsimi Arikunto
bahwa apabila unit populasi berjumlah 100, maka keseluruhan unit
populasi yang dijadikan sebagai sampel mempertimbangkan
pendapat dari Suharsimi Arikunto. Walaupun begitu untuk lebih
meyakinkan hasil penelitian, maka sejumlah 120 siswa-siswi Kelas
VI (enam) pada MIN Kutablang telah diambil sebagai sampel
penelitian ini, hal ini dibenarkan bahkan lebih baik apabila sanggup
diteliti. Berdasarkan pada uraian di atas maka sampel dalam
penelitian ini diambil sejumlah 120 responden yang terdiri dari 55
siswa laki-laki dan 65 siswi perempuan.
Teknik Pengumpulan Data

Kuesioner

 Kuesioner berupa angket yang digunakan adalah tipe


pilihan dengan skala likert 1-4, untuk memudahkan bagi
responden dalam memberikan jawaban, karena alternatif
jawaban sudah disediakan dan hanya membutuhkan
waktu yang lebih singkat untuk menjawabnya dimana 1
menunjukan tingkatan sangat tidak setuju, sedangkan
tingkatan 5 menunjukan sangat setuju
Uji Instrumen
 Uji Validitas Dan Reliabilitas
 Uji Validitas
Uji Validitas digunakan untuk mengukur valid tidaknya
suatu kuesioner

 Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas digunakan untuk mengukur objek yang
sama dan instrument tersebut dapat digunakan untuk
mengukur apa yang seharusnya diukur.
Uji Asumsi Klasik
 Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah mempunyai
distribusi secara normal atau tidak.

 Uji Multikolinieritas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah ada
korelasi antar variabel bebas.

 Uji Heterokedastisitas
Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah model
regresi terjadi ketidaksamaan varians.
Hasil Uji Normalitas
Grafik Norma Probability Plot
Pengujian Normalitas Model Regresi
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
Residual
N 120

Normal Parametersa,,b Mean .0000000


Std. Deviation .29633564

Most Extreme Differences Absolute .037

Positive .031

Negative -.037
Kolmogorov-Smirnov Z .403

Asymp. Sig. (2-tailed) .997

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.


Uji Multikolinieritas

Collinearity Statistic
Variabel Keterangan
Tolerance VIF

Pemnyusun Anggaran (X1)

0,639 1,564 Tidak terjadi Multikolinieritas

Pengembangan RAPBS
(X2)
0,639 1,564 Tidak terjadi Multikolinieritas
Uji Heterokedastisitas

k
Hasil Uji Anova

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.


1 Regression 36.011 2 18.006 201.594 .000a

Residual 10.450 117 .089

Total 46.461 119

a. Predictors: (Constant), X2, X1

b. Dependent Variable: Y
Hasil Uji Parsial

Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.


1 (Constant -.871 .232 -3.750 .000
)

X1 .362 .087 .227 4.143 .000

X2 .926 .070 .725 13.223 .000

a. Dependent Variable: Y
Hasil Uji t

Group Statistics

Jenis_Kelamin N Mean Std. Deviation Std. Error Mean


X1 Laki - Laki 55 3.264 .3756 .0506

Perempuan 65 3.098 .3930 .0487

X2 Laki - Laki 55 3.364 .4111 .0554

Perempuan 65 3.222 .5410 .0671


SEKIAN, TERIMA KASIH

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai