Warna Kekeruhan
Perubahan warna Kekeruhan disebabkan oleh
disebabkan oleh zat organik, lumpur, tanah
dekomposisi bahan organik liat serta mikroorganisme.
dan penurunan jumlah Semakin keruh air limbah
oksigen. semakin besar kandungan
limbahnya.
Karakteristik Kimia
Jumlah bahan anorganik
Bersumber dari hewan,
meningkat sejalan dan
tumbuhan dan aktivitas
dipengaruhi asal air limbah. Gas yang umumnya
manusia.
Umumnya senyawa yang ditemukan dalam libah tidak
Terdiri dari unsur C, H, O, N
mengandung logam berat, asam diolah yaitu gas N2 , O2 , CH4 ,
yang menjadi karakterisitik
kuat dan basa kuat, senyawa H2S , NH3 , CO2
kimia yaitu karbohidrat,
fosfat, senyawa belerang dan
lemak, protein dan minyak.
senyawa nitrogen.
Fe2(SO4)3
NaAlO2
Al2(SO4)3 Biasa digunakan
bersama kapur untuk
Bersifat sebagai menaikkan pH dan
Koagulan yang paling sering
dipakai karena harganya koagulan dan zat efektif pada air
relatif murah dan efektif alkali serta efektif beralkalinitas dan
untuk air baku kekeruhan menghilangkan kekeruhan tinggi
tinggi serta sangat baik
digunakan bersama zat zat warna
koagulan pembatu
Bahan Koagulan
NaAlO
2
REAKSI DENGAN
NAMA FORMULA BENTUK pH OPTIMUM
AIR
Aluminium sulfat,
Al2(SO4)3.xH2O
Alum sulfat, Alum, Bongkah, bubuk Asam 6,0 – 7,8
x = 14,16,18
Salum
NaAlO2 atau
Sodium aluminat Bubuk Basa 6,0 – 7,8
Na2Al2O4
Polyaluminium
Aln(OH)mCl3n-m Cairan, bubuk Asam 6,0 – 7,8
Chloride, PAC
Menyebabkan destabilisasi
koloid sehingga membentuk
mikroflok
Contoh : PAC (Poly
Alumunium Chloride),
Al2(SO4)3 (tawas), FeCl3
Koagulasi
Terdiri dari :
Pengadukan Pengadukan
mekanis hidrolis
Koagulasi
Koagulasi Flokulasi
Memudahkan partikel-partikel
tersuspensi yang sangat lembut
dan bahan-bahan koloidal di
dalam air menjadi agregat
PROSES KOAGULASI-FLOKULASI
PENGADUKAN
Koloid yang bermuatan negatif akan
PENAMBAHAN menarik ion positif (kation), sedangkan
PENDINGINAN KOLOID koloid yang bermuatan positif akan
menarik ion negatif (anion).
PENAMBAHAN
PENGADUKAN
KOAGULAN
CAMPURAN
/FLOKULAN
Aluminium Sulfat Pengadukan Cepat
dan Polimer Pengadukan Pelan
MACAM PENGADUKAN
PENGADUKAN MEKANIS
metoda pengadukan menggunakan alat pengaduk berupa turbine impeller, propeller, atau paddle
impeller yang digerakkan dengan motor bertenaga listrik.
PENGADUKAN HIDROLIS
pengadukan yang memanfaatkan gerakan air sebagai tenaga pengadukan. Sistem pengadukan ini
menggunakan energi hidrolik yang dihasilkan dari suatu aliran hidrolik
PENGADUKAN PNEUMATIC
pengadukan yang menggunakan udara (gas) berbentuk gelembung yang dimasukkan ke dalam air
sehingga menimbulkan gerakan pengadukan pada air. Injeksi udara bertekanan ke dalam suatu
badan air akan menimbulkan turbulensi, akibat lepasnya gelembung udara ke permukaan air.
Electrostatic
Interparticle Physical
Charge
Bridging Enmeshment
Reduction
Koagulasi-Flokulasi
KOAGULASI
Koagulasi adalah proses penambahan zat kimia (koagulan) yang memiliki kemampuan untuk
menjadikan partikel koloid tidak stabil sehingga partikel siap membentuk flok (gabungan
partikel-partikel kecil).
FLOKULASI
Flokulasi adalah proses pembentukan dan penggabungan flok dari hasil koagulasi yang
menjadikan ukuran dan beratnya lebih besar sehingga mudah mengendap
Faktor Koagulasi
Penentuan Dosis Koagulan sesuai dengan jenis
koagulan yang dipakai, kekeruhan air baku, pH,
alkalinitas dan juga temperatur operasi.
Di mana :
Air limbah yang diolah memiliki karakteristik sebagai berikut: (i) pH = 8,3;
(ii) COD 615 mg/L, dan (iii) intensitas warna = 7000 PCU (platina cobalt
unit). Nilai pH limbah yang diolah masih memenuhi persyaratan,
sedangkan nilai COD limbah 76 kali di atas baku mutu maksimum
Proses yang terjadi
Penambahan masing-masing zat kimia
memiliki tujuan sebagai beerikut:
Kaporit
Kaporit merupakan zat kimia yang pertama
kali ditambahkan dan bertujuan untuk
memutus ikatan rangkap pada gugus fungsi
zat warna
Kapur
Penambahan kapur bertujuan untuk
menaikkan nilai pH karena kondisi basa akan
mengoptimumkan fung si koagulan tawas.
Lempung
Lempung bertujuan untuk memperkaya
partikel-partikel tersuspensi dalam limbah
karena limbah yang diolah secara fisik bersifat
bening (miskin partikel tersuspensi).
Tawas
Tawas berfungsi s ebagai koagulan yang
mengikat partikel-par tikel tersuspensi yang
berasal dari penamb ahan lempung sehingga
terjadi proses koagulasi dan flokulasi.
Penentuan Dosis