Ralph M. Stogdill
tentang Kepemimpinan
- KELAS C2
ANGGOTA
KELOMPOK 4
1 2 3 4 5
DEFINISI PEMIMPIN
DEFINISI orang yang memimpin kelompok dua orang atau lebih, baik
organisasi maupun keluarga.
PEMIMPIN
3. Menurut John Piffner
MENURUT individu yang memiliki program/rencana dan bersama anggota
kelompok bergerak untuk mencapai tujuan dengan cara yang
PARA AHLI pasti.
B
A C
1. Kepemimpinan sebagai pusat proses kelompok
Dalam berorganisasi dalam suatu kelompok perlu beberapa cara untuk memahami
tindak komunikasi dalam kelompok agar tidak terkesan otoriter. Adalah dengan
melihat bagaimana suatu kelompok menggunakan metode-metode tertentu untuk
mengambil keputusan terhadap masalah yang dihadap dalam kelompok tersebut,
tentunya dalam suatu kelompok ada suatu pemimpin yang memimpin kelompok
tersebut dengan bijaksana yang bertujuan agar kelompok tersebut jalan dengan
baik dan mendapatkan tujuan-tujuan kelompok yang menjadi sasaran tertentu,
pemimpin yang hebat adalah ia yang mampu membangkitkan inisiatif dan
partisipasi aktif anggota tanpa berlaku otoriter, mampu membuat suatu keputusan
yang terbaik dari banyak keputusan yang baik dan tidak hanya bias mendikte
anggotanya saja. Karena kepemimpinan yang seperti itulah yang menjadikan suatu
kelompok sukses. Ini ialah bahwa pemimpin telah diartikan sebagai "orang yang
tempatnya di atas atau di depan kelompoknya." Kecenderungan lain yang
menopang definisi ini ialah adanya lokasi sentral untuk mengontrol struktur dan
sistem kehidupan kelompok, komunikasi, dsb., dan hal mana dengan sendirinya
menempatkan seseorang dalam posisi kepemimpinan.
2. Kepemimpinan sebagai seni menciptakan kesepakatan
Tak dapat di pungkiri apabila seorang pemimpin mempunyai kekuasaan yang lebih
besar dari pada para anggota, itu pantas ia dapatkan karma kebarhasilan
kepemimpinan yang ia lakukan. Kepemimpinan seorang pemimpin adalah suatu
proses saling mendorong yang mengontrol daya manusia dalam mengejar tujuan
bersama, melalui interaksi yang berhasil dari perbedaan-perbedaan individual.
Karna seorang pemimpin bisa juga di sebut ketua yang memang mempunyai
kekuasaan atas apa yang ada di sekitarnya. kepemimpinan sebagai tipe hubungan
kekuasaan yang berciri persepsi anggota kelompok tentang hak anggota kelompok
untuk menentukan pola tingkah laku yang sesuai dengan aktivitas kelompok.
Kekuasaan yang menyatakan bahwa kepemimpinan sebagai bentuk hubungan
antara manusia / individu yang mensyaratkan komformitas dengan tindakan
masing-masing individu. Jadi, kekuasaan dipandang sebagai suatu bentuk dari
hubungan saling pengaruh mempengaruhi.
4. Kepemimpinan sebagai sarana pencapaian tujuan
Salah satu prestasi yang cukup menonjol dari Sosiologi modern ialah
perkembangan dari teori peran Setiap anggota suatu masyarakat menempati
status posisi tertentu, begitu pula halnya dengan lembaga-lembaga dan
organisasi-organisasi Dalam setiap posisi, individu diharapkan memainkan
peran tertentu. Kepemimpinan dapat dipandang sebagai suatu aspek dalam
definisi peran memandang kepemimpinan muncul sebagai suatu cara
berinteraksi yang melibatkan tingkah laku oleh dan untuk individu, yang pada
akhirnya diangkat oleh individu lainnya untuk memainkan peranan
sebagai pemimpin. Gibb (1954) memandang kepemimpinan kelompok
sebagai suatu posisi yang timbul dari proses interaksi itu sendiri. Setiap
partisipan dalam interaksi ini dapat dikatakan memainkan peranan dan
dengan berbagai cara peran-peran tersebut didiferensiasikan antara satu
dengan yang lainnya.
7. Kepemimpinan sebagai awal struktur
SEKAPUR SIRIH