Anda di halaman 1dari 28

PEMANFAATAN MINYAK BUMI

DAN GAS
Fiffi Fidiawati 1804032
Aji Stiandi 1804033
A Randy Rifandy 1804032
PENDAHULUAN
• Pengertian Minyak Bumi
Minyak bumi dijuluki juga sebagai emas
hitam, adalah cairan kental, berwarna coklat
gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar,
yang berada di lapisan atas dari beberapa area
di kerak bumi. Minyak bumi terdiri dari
campuran kompleks dari
berbagai hidrokarbon, sebagian besar
seri alkana, tetapi bervariasi dalam
penampilan, komposisi, dan kemurniannya.
• Pengertian Gas Alam
Gas alam sering juga disebut sebagai gas
Bumi atau gas rawa, adalah bahan bakar fosil
berbentuk gas yang terutama terdiri
dari metana (CH4). Ia dapat ditemukan di ladang
minyak, ladang gas Bumi dan juga tambang batu
bara. Ketika gas yang kaya dengan metana
diproduksi melalui pembusukan oleh bakteri
anaerobik dari bahan-bahan organik selain dari
fosil, maka ia disebut biogas. Sumber biogas
dapat ditemukan di rawa-rawa, tempat
pembuangan akhir sampah, serta penampungan
kotoran manusia dan hewan.
Proses Pembentukan Minyak Bumi
• (1) Teori Biogenetik (Teori Organik)
Menurut Teori Biogenitik (Organik), disebutkan bahwa minyak bumi
dan gas alam terbentuk dari beraneka ragam binatang dan tumbuh-
tumbuhan yang mati dan tertimbun di bawah endapan Lumpur.
Endapan Lumpur ini kemudian dihanyutkan oleh arus sungai menuju
laut, akhirnya mengendap di dasar lautan dan tertutup Lumpur dalam
jangka waktu yang lama, ribuan dan bahkan jutaan tahun. Akibat
pengaruh waktu, temperatur tinggi, dan tekanan lapisan batuan di
atasnya, maka binatang serta tumbuh-tumbuhan yang mati tersebut
berubah menjadi bintik-bintik dan gelembung minyak atau gas.
• (2) Teori Anorganik
Menurut Teori Anorganik, disebutkan bahwa minyak bumi dan gas
alam terbentuk akibat aktivitas bakteri. Unsur-unsur oksigen,
belerang, dan nitrogen dari zat-zat organik yang terkubur akibat
adanya aktivitas bakteri berubah menjadi zat seperti minyak yang
berisi hidrokarbon.
• (3) Teori Duplex
Teori Duplex merupakan perpaduan dari Teori
Biogenetik dan Teori Anorganik. Teori Duplex
yang banyak diterima oleh kalangan luas,
menjelaskan bahwa minyak dan gas bumi
berasal dari berbagai jenis organisme laut baik
hewani maupun nabati. Diperkirakan bahwa
minyak bumi berasal dari materi hewani dan
gas bumi berasal dari materi nabati.
• Akibat pengaruh waktu, temperatur, dan tekanan,
maka endapan Lumpur berubah menjadi batuan
sedimen. Batuan lunak yang berasal dari Lumpur yang
mengandung bintik-bintik minyak dikenal sebagai
batuan induk (Source Rock). Selanjutnya minyak dan
gas ini akan bermigrasi menuju tempat yang
bertekanan lebih rendah dan akhirnya terakumulasi di
tempat tertentu yang disebut dengan perangkap (Trap).
• Dalam suatu perangkap (Trap) dapat mengandung (1)
minyak, gas, dan air, (2) minyak dan air, (3) gas dan air.
Jika gas terdapat bersama-sama dengan minyak bumi
disebut dengan Associated Gas. Sedangkan jika gas
terdapat sendiri dalam suatu perangkap disebut Non
Associated Gas. Karena perbedaan berat jenis, maka
gas selalu berada di atas, minyak di tengah, dan air di
bagian bawah. Karena proses pembentukan minyak
bumi memerlukan waktu yang lama, maka minyak
bumi digolongkan sebagai sumber daya alam yang
tidak dapat diperbarui (unrenewable).
Teori Pembentukan Gas Alam
• Gas alam terbentuk dari proses pelapukan jasad renik
(mikroorganime) yang terkubur di bawah tanah
berjuta-juta tahun lalu. Jasad renik yang mati lalu
membusuk, makin lama makin menumpuk kemudian
tertutup oleh endapan dari sungai atau bebatuan yang
berasal dari pergerakan bumi. Akibat adanya tekanan-
tekanan tinggi selama berjuta-buja tahun maka
terbentuklah gas alam.
• Gas alam terdapat pada pori-pori batuan sedimen laut.
Daerah bernaungnya gas alam
disebut antiklinal (cekungan). Pada cekungan bagian
atas terdapat gas bumi, bagian tengah berupa minyak
bumi, dan lapisan paling bawah cekungan berisi air.
PEMBAHASAN
PEMANFAATAN MINYAK BUMI
1. Sebagai Bahan Bakar
Data menunjukkan bahwa minyak bumi
menjadi bahan bakar atau sumber energi
tertinggi di bumi, yaitu mencapai 65,5%,
selanjutnya batubara 23,5%, tenaga air
6%, serta sumber energi lainnya seperti
panas bumi (geothermal), kayu bakar,
cahaya matahari, dan energi nuklir.
Produk Minyak Bumi Untuk Bahan Bakar
• 1. Liquified Petroleum Gas (LPG atau Elpiji)
Gas yang sering kita gunakan untuk memasak ini merupakan
salah satu olahan dari minyak bumi Squad. LPG didominasi gas
propana (C3H8) dan butana (C4H10) yang telah dimampatkan
sehingga menjadi cair dan ditempatkan ke dalam tabung logam
bertekanan tinggi. Selain itu, LPG juga mengandung sedikit
hidrokarbon lain seperti etana (C2H6) dan pentana (C5H12).
• 2. Bensin
Bahan bakar kendaraan bermotor ini tersusun dari hidrokarbon
rantai lurus, mulai dari C5 sampai C11. Bensin atau yang biasa juga
disebut sebagai Bahan Bakar Minyak (BBM) ini berguna bagi
kendaraan roda dua, tiga ataupun empat.
• 3. Nafta
Nafta merupakan bahan baku dan harus diolah pada tahap kedua,
jadi nafta tidak dapat langsung digunakan Squad. Biasanya, nafta
banyak digunakan sebagai bahan baku pembuat plastik, pelarut,
karet dan industri petrokimia lainnya. Nafta juga digunakan
sebagai bahan baku produksi komponen bensin oktan tinggi
seperti pertamax.
• 4. Kerosin
Kerosin merupakan salah satu komponen minyak mentah
yang banyak dimanfaatkan dalam kehidupan manusia.
Pada zaman dahulu, kerosin digunakan sebagai bahan
bakar kompor minyak dan lampu minyak sebelum kompor
gas dan lampu bohlam banyak digunakan seperti sekarang
ini . Selain digunakan untuk kompor minyak dan lampu
minyak, kerosin juga digunakan sebagai bahan bakar mesin
jet yang secara teknikal lebih dikenal dengan nama avtur
(aviation turbine).
• 5. Solar
Solar adalah bahan bakar diesel yang paling umum di
Indonesia. Solar merupakan campuran alkana dengan
rantai C15H32–C16H34. Hasil olahan minyak bumi yang satu
ini digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel pada
kendaraan bermotor Squad. Contohnya antara lain ada
bus, truk, kereta api diesel dan traktor. Selain itu, solar
juga dapat menjadi bahan bakar pada mesin industri.
• 6. Pelumas
Pelumas merupakan zat kimia yang umumnya cairan dan
diberikan di antara dua benda yang bergerak untuk
mengurangi gaya gesek. Pelumas berfungsi sebagai lapisan
pelindung yang memisahkan dua permukaan yang
berhubungan. Jadi, selain mengurangi gaya gesek, pelumas
juga dapat melindungi mesin dari karat. Contoh dari
pelumas adalah oli mesin yang digunakan pada mesin
pembakaran dalam.
• 7. Aspal
Kiya pasti sering melihat aspal karena aspal merupakan
pelapis jalan raya. Pada dasarnya, aspal adalah bahan
hidrokarbon yang bersifat melekat dan berwarna hitam
kecoklatan. Selain itu, aspal juga tahan terhadap air.
Sebenarnya, aspal adalah hasil hasil residu dari proses
distilasi yang tidak menguap. Selain aspal, hasil residu yang
lain juga ada parafin yang digunakan sebagai bahan baku
dari lilin. Aspal juga sering disebut dengan bitumen ya
Squad.
2. Sumber Gas Cair

• Produk yang sering kita gunakan untuk


kebutuhan dapur adalah seperti gas. Gas cair atau
yang lebih sering kita kenal dengan nama LPG
juga didapatkan dari hasil pengolahan minyak
bumi, selain dari manfaat gas alam. Gas cair
merupakan produk dengan nilai yang lebih tinggi
dibandingkan dengan bahan bakar untuk
kendaraan. Gas cair didapatkan dari sumber
minyak bumi yang telah diolah dengan proses
penyulingan dan pemurnian khusus.
3. Keperluan Industri Kimia
Senyawa yang di hasilkan dari pengolahan
minyak bumi juga sangat penting untuk
produk kimia. Beberapa pengolahan yang di
hasilkan minyak bumi menjadi produk kimia
meliputi cat minyak, cat mobil, cat kayu,
produk plastik, dan beberapa produk lainnya.
Sisa pengolahan minyak bumi ini tidak di
buang ke alam tetapi sisa minyak bumi ini
memiliki manfaat yang besar untuk kehidupan
manusia.
4. Bidang Kesehatan
Aspirin merupakan obat penyembuh untuk
sakit kepala. Aspirin sudah digunakan banyak
orang selama beberapa dekade karena
khasiatnya yang sudah terbukti. Bahan utama
aspirin adalah hidrokarbon yang berasal dari
minyak bumi (benzena).
5. Bidang Industri Pakaian

• Pada umunya pakaian menggunakan bahan


kapas atau ulat sutera dalam pembuatannya.
Namun poliester yang merupakan produk
turunan minyak bumi ini menjadi salah satu
favorit karena sifatnya yang kuat dan tidak
mudah kusut. Karena ketahanannya, poliester
biasa digunakan sebagai bahan untuk
membuat jaket dan baju-baju pelindung
lainnya.
6. Pembangkit Listrik
• Pengolahan atau pembangkit listrik juga
membutuhkan minyak bumi sebagai sumber
panas. Manfaat minyak bumi yang diolah secara
khusus dan pembangkit listrik akan menghasilkan
tenaga dari uap. Uap panas akan menggerakkan
bagian turbin pada pembangkit dan akan
diterima oleh penggerak kumparan magnet untuk
menghasilkan listrik. Manusia membutuhkan
listrik sebagai sumber tenaga, menggerakkan
perangkat elektronik dan semua perlengkapan
yang membutuhkan tenaga listrik.
Pemanfaat Gas Alam
1. Gas Alam sebagai Bahan Bakar untuk
Kendaraan
Saat ini sumber bahan bakar untuk kendaraan
menggunakan bahan bakar minyak yang diolah
menjadi berbagai jenis seperti bensin dan solar.
Pemakaian bensin dan solar menimbulkan masalah
kerusakan alam yang lebih besar. Pemakaian bensin
dan solar meningkatkan produksi emisi gas kaca
yang menimbulkan masalah polusi udara.
Pemakaian gas alam sebagai pengganti bensin dan
solar bisa mengurangi polusi. Gas alam untuk bahan
bakar berbagai jenis kendaraan dapat dibentuk
dalam material CNG atau LNG.
2. Gas Alam Sumber Energi Rumah
Tangga
Pemakaian gas alam sebagai bahan bakar
untuk kebutuhan memasak menjadi salah satu
sumber energi yang sangat aman. Pemakaian
gas sebagai bahan bakar kompor sudah
dikenal luas di Indonesia. Bahan yang diolah
dari gas alam dibentuk menjadi LPG. Gas alam
menjadi sumber energi bahan bakar yang saat
ini diunggulkan oleh masyarakat. Gas menjadi
sumber yang lebih baik dari minyak tanah.
3. Sebagai Bahan Pemanas dan
Pendingin
Di Indonesia pemakaian gas alam untuk bahan
pemanas dan pendingin memang belum banyak
dikembangkan. Namun beberapa negara yang
memiliki perubahan musim ekstrim, pemakaian
sumber energi pemanas dan pendingin udara
menjadi kebutuhan yang utama. Gas alam bisa
diolah menjadi sumber energi alami untuk mesin
pemanas dan pendingin di perumahan maupun
perkantoran.
4. Gas Alam untuk Rekayasa Cuaca
• Perubahan musim sudah menjadi potensi alam
yang sangat besar manfaatnya bagi kehidupan.
Masalah cuaca yang paling sering terjadi di
Indonesia adalah kondisi perubahan cuaca yang
tidak stabil. Musim kemarau biasanya menjadi
lebih panjang pada periode tahun setelahnya.
Akibatnya adalah kegagalan panen bagi para
petani. Untuk mengatasi masalah ini maka bisa
menggunakan sumber gas alam sebagai bahan
baku untuk melakukan rakayasa cuaca. Tehnik
hujan buatan dilakukan dengan menanamkan gas
karbon dioksida ke udara.
Dampak Negatif Penggunaan Minyak
Bumi dan Gas
• 1. Pemanasan Global
Penggunaan minyak bumi untuk bahan bakar kendaraan
ataupun dalam perindustrian yang mengeluarkan karbon
dioksida dapat menyebabkan terjadinya pencemaran udara
( baca : Solusi Pencemaran Udara ). Selain hal tersebut,
karbon dioksida yang dihasilkan juga dapat menyebabkan
terjadinya pemanasan global yang nantinya juga akan
mempengaruhi lapisan ozon. Pemanasan global dari tahun
ke tahun semakin parah, hal ini dibuktikan dengan semakin
meningkatknya masyarakat dalam menggunakan kendaraan
bermotor. Pemanasan global sebenarnya dapat
diminimalisir dengan cara penghijauan di beberapa tempat
seperti di perkotaan, disekitar pabrik dan di tempat-tempat
yang memang menghasilkan karbon dioksida.
• 2. Pencemaran Air
Proses pembentukan minyak bumi sering terjadi di daerah
sekitar pantai. Sedangkan pendistribusiannya dilakukan
dengan ditampung dengan kapal khusus untuk menampung
minyak bumi. Akan tetapi ada beberapa kejadian yang
menyebabkan kapal yang menampung minyak bumi
tersebut mengalami kebocoran bahkan sampai terjadi
ledakan yang tidak terduga, hal ini tentunya akan
menyebabkan minyak yang ditampung di kapal tersebut
menjadi tumpah ke laut dan akan mengganggu ekosistem
air laut. Tidak hanya itu, selain mengganggu ekosistem air
laut juga mencemari perairan disekitarnya yang dapat
menyebabkan keanekaragaman hayati laut menjadi banyak
yang mati. Maka dari itu perlu diperhatikan lagi akan
keselamatan ketika membawanya agar tidak terjadi hal
yang tidak diinginkan.
• 3. Pencemaran Udara
Dalam setiap harinya kita pasti menemukan
banyak orang menggunakan kendaraan bermotor,
entah itu roda 2 ataupun roda 4. Asap yang
dikeluarkan dari kendaraan tersebutlah yang
nantinya akan membuat udara menjadi tercemar
dan menjadi udara yang tidak sehat. Agar
pencemaran udara tidak begitu parah, maka
sebaiknya perlu adanya penanaman pohon
didaerah yang sering dilalui, akan tetapi juga
memperhatikan tinggi dan besarnya pohon agar
tidak tumbang ketika terjadi hujan lebat yang
disertai dengan angin kencang.
• 4. Mempengaruhi Iklim
Udara yang telah tercemar oleh gas-gas berbahaya
nantinya akan mempengaruhi iklim dunia. Dimana gas-
gas tersebut nantinya akan terkumpul dalam lapisan
atmosfer yang lama kelamaan akan mengendap disana.
Hal ini tentunya akan membuat lapisan ozon menjadi
tidak stabil dan terjadinya perubahan iklim seperti
musim hujan yang sangat lama serta musim panas yang
sangat ekstream. Hingga saat ini panas bumi semakin
meningkat karena kejadian tersebut dan yang
ditakutkan nantinya dimasa depan adalah ketika panas
bumi mencapai 50 derajat Celcius sehingga kekeringan
banyak terjadi dimana-mana dan tentunya hal ini akan
menimbulkan banyak kematian karena dehidrasi.
• 5. Hujan Asam
Pada proses pembakaran minyak bumi tentunya akan
melepaskan gas yang berupa CO2, NO2 dan SO2 (sulfur)
yang dari ketiga gas tersebut nantinya akan menyebabkan
terjadinya hujan asam. Nitrogen oksida yang melepaskan
gas nitrogen nantinya di udara akan menggumpal kemudian
menjadi asam nitrat yang menyebabkan terjadinya hujan
asam. Sedangkan gas sulfur oksida yang melepaskan sulfur
ke udara bebas nantinya akan membentuk asam sulfat yang
juga dapat menyebabkan terjadinya hujan asam. Apabila
nitrogen oksida dan sulfur oksida bercampur dalam udara
dan membentuk awan yang memiliki asam kuat maka
beberapa jam kedepan akan terjadi hujan asam. Hujan
asam ini memiliki tingkat keasaman yang tinggi sehingga
dapat menyebabkan besi menjadi mudah berkarat,
bangunan menjadi cepat rusak dan apabila terkena kulit
akan menimbulkan iritasi.
Q&A

Anda mungkin juga menyukai