Anda di halaman 1dari 25

TUGAS AKHIR

“PENGARUH TERAPI BERMAIN EDUCATION


FLASHCARD TERHADAP PENURUNAN KETAKUTAN,
PENINGKATAN PERILAKU KOOPERATIF DAN
PERUBAHAN MEKANISME KOPING PADA ANAK USIA
PRASEKOLAH (3-6 TAHUN) SELAMA HOSPITALISASI DI
RST. dr. SOEPRAOESN MALANG”

Oleh:
ERISKA PRATIWI
ANISA DEVI ROSARI SINAGA
SOFY LAILATUL FITRI

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
Pendahuluan
 Studi
pendahuluan bulan November 2015
di Rumah Sakit Tentara dr. Soepraoen
Malang, terdapat data pasien anak
prasekolah pada bulan Oktober 2014 –
September 2015 berjumlah 298 anak
dengan rata-rata perbulan sebanyak 25
anak.
Hasil wawancara dengan perawat yang bertugas,
respon anak usia prasekolah umumnya;
 Tidak kooperatif terhadap tindakan medis,
 Takut terhadap tenaga medis,
 Teriak-teriak,
 Membrontak,
 Menangis, dan
 Meminta perlindungan terhadap orang tua,

Dapat diartikan bahwa mekanisme koping anak usia


prasekolah saat hospitalisasi cenderung maladaptif.
 Terdapat beberapa tehnik untuk mengatasi
permasalah anak usia prasekolah selama
hospitalisasi, salah satunya dengan metode
bermain.
 Manfaat bermain:
 Melepaskan ketakutan dan kecemasan
 Mengekspresikan kemarahan dan
permusuhan
 Media penyampaian informasi
 Distraksi
 Relaksasi
 Metode bermain dalam penelitian ini
menggunakan Education Flashcard.
 Manfaat Education Flashcard:
 Menambah wawasan,
 Melatih memperkenalkan kosa kata
baru atau Informasi baru,
 Meningkatkan daya imajinasi.
 Distraksi
 Kelebihan media Flashcard yaitu mudah
dibawa, praktis, mudah diingat dan
menyenangkan
 Tujuan Penggunaan media flashcard
dalam penelitian:
“memberikan pemahaman kepada anak
usia prasekolah mengenai tindakan-
tindakan medis yang dilakukan selama
menjalani perawatan dirumah sakit.”
Metodologi Penelitian
 Rancangan Penelitian : Quasy
Experimental dengan dengan desain
penelitian non randomized control group
pretest-posttest
 Populasi : Rata-rata jumlah populasi anak
yang mengalami hospitalisasi pada satu
tahun terakhir berjumlah 25 anak.
 Sampel : anak yang dirawat di ruang anak RS. Dr.
Soepraoen Malang dengan memperhatikan
kriteria inklusi :
 Kriteria Inklusi
- Orang tua yang bersedia menandatangani
informed consent.
- Anak yang menjalani rawat inap dihari ke 2
- Anak dalam kondisi sadar
- Anak mengikuti permainan dari awal hingga akhir
 Kriteria eksklusi
- Anak yang dirawat di ruang observasi
- Anak dengan berkebutuhan khusus
 Teknik Sampling
Teknik sampling yang digunakan adalah purposive
sampling
 Variavel Independen : terapi education flashcard
 Variabel Dependen : Ketakutan, Perilaku
Kooperatif dan Mekanisme Koping
 Waktu dan Tempat : 07-12 Maret 2016 di
ruang anak Nusa Indah RS. dr. Soepraoen
Malang.
 Alat dan Bahan/ Intrumen :
Instrumen menggunakan
kuesioner yang terdiri dari 17 item
pertanyaan untuk variabel
ketakutan dan mekanisme koping
dan 51 item pertanyaan untuk
variabel perilaku kooperatif.
Prosedur Penelitian
Studi pendahuluan

Menyusun proposal

Mengajukan kelaikan etik

Lolos etik

Mengajukan surat penelitian di rs

Mendapatkan persetujuan dari rumah sakitmelakukan penelitian (
meminta persetujuan orang tua untuk menjadi responden, menjelaskan
manfaat , tujuan penelitian , dan hak-hak )

Melakukan intervensi ( hari 1 : pretes, menyusun kata, dan mendebak
kata), hari 2 ( tebak siapa aku dan kotak penyembuhan, dan postest )

Data di oleh dan ditarik kesimpulan
HASIL PENELITIAN
 Karakteristik responden berdasarkan usia
Kontrol
Perlakuan

3 tahun
3 tahun

30% 10% 4 tahun


40% 40% 4 tahun
30% 5 tahun
5 tahun
6 tahun 10% 10%
30%
6 tahun
 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Kontrol Perlakuan

30%
perempuan perempuan
50% 50%
laki-laki laki-laki
70%

 Karakteristik Berdasarkan Status Kesehatan

Kontrol Perlakuan
Dengue Hemoragic Dengue
Fever Hemoragic Fever
10% 10%
Dengue Fever Typoid
10% 10%

Observasi Fibris
10% 10% Observasi febris

70% Vomiting 70%


Suspek Koch
Pulmonum
 Karakteristik Anak Berdasarkan Pengalaman
Hospitalisasi

6 Pernah
Belum Pernah
5

0
Kontrol Perlakuan
Variabel Dependen
1. KETAKUTAN
Data Pretest dan Posttest skor ketakutan
pada kelompok kontrol
7

4
pretest
3
posttest
2

0
ketakutan ketakuatn Ketakutan
ringan sedang berat
 Data
Pretest Dan Posttest Skor Ketakutan Pada
Kelompok Perlakuan

12

10

6 pretest
posttest
4

0
ketakutan ringan ketakuatn sedang ketakutan berat
 Uji
Paired Test Untuk Mengetahui Perbedaan Pretest
Dan Postest Pada Kelompok Kontrol

 Uji
Paired Test Untuk Mengetahui Perbedaan Pretest
Dan Postest Pada Kelompok Perlakuan
 Analisa
Data Bivariat Dengan Uji Statistik
Independent T Test

 Hasil Kuesioner ketakutan akan hospitalisasi


2. PERILAKU KOOPERATIF
 Data Pretest dan Posttest skor Perilaku Kooperatif pada
kelompok kontrol

 Data Pretest Dan Posttest Skor Perilaku Kooperatif Pada


Kelompok Perlakuan
10

6
Pretest
4 Posttest

0
Sangat Negatif Negatif Positif Sangat Positif
 Uji
Paired Test Untuk Mengetahui Perbedaan Pretest
Dan Postest Pada Kelompok Kontrol dan Perlakuan
 Analisa
Data Bivariat Dengan Uji Statistik
Independent T Test

 Hasil Kuesioner ketakutan akan hospitalisasi


 3. MEKANISME KOPING
 Data Pretest dan Posttest dan Skor Mekanisme Koping
Kelompok Kontrol

 Data Pretest dan Posttest dan Skor Mekanisme Koping


Kelompok Perlakuan
 Uji
Paired Test Untuk Mengetahui Perbedaan Pretest
Dan Posttest Pada Kelompok Kontrol Dan Perlakuan

Variabel N Mean SD df P-Value

Kelompok Kontrol 10 9 0.343


Skor pretest 41.90 3.929
Skor posttest 43.20 5.051
Kelompok Perlakuan 10 9 0.001
Skor pretest 43.60 4.477
Skor Posttest 53.00 4.028
 AnalisaData Bivariat dengan Uji Statistik
Independent t test
Variabel α P Keterangan

Kelopok kontrol 0,05 0.379 Ho Ditolak

Kelompok Perlakuan 0.000

 HasilKuesioner Mekanisme Koping Anak


Prasekolah Selama Hospitalisasi
Respon Mekanisme N Presentase
Koping

Mengekspresikan 10 50%
perasaan

Perilaku distraksi 10 50%


Mencari dukungan 20 100%
Ungkapan negative/ 16 80%
khawatir

Tingkah laku agresif 17 85%


Menahan perasaan 11 55%
Perilaku menghindar 6 30%

Anda mungkin juga menyukai