Anda di halaman 1dari 10

Assembling Tamiya 4WD

Praktikum Sistem Produksi


Disusun Oleh:
Kelompok 5
ASIL
PRAKTIKUM
Perhitungan
Pada praktikum kali ini kami melakukan beberapa perhitungan
1. Peramalan
2. MPS
3. RCCP
4. MRP
5. CRP
6. Realeased Order
7. Line Balanching
A. PERAMALAN
1. Metode Regresi Linear
MSE=271345
2. Metode Moving Average
MSE= 2347609
3. Metode Brown
MSE= 377636

Dari ketiga metode tersebut, dipilih hasil peramalan dari metode


regresi linear untuk parameter peramalan selanjutnya.
B. MPS (Master Production Schedule)

MPS adalah perencanaan produksi jangka pendek pada


suatu perusahaan yang berisi tentang rencana menyeluruh
serta perinciannya dalam menghasilkan produk akhir.
C. RCCP (Rought Cut Capacity Planning)
RCCP adalah perencanaan kapasitas jangka panjang. RCCP
menentukan kebutuhan kapasitas yang diperlukan untuk
melaksanakan MPS.

Dari kedua perhitungan MPS dan RCCP didapatkan jumlah


pekerja optimal sebanyak 3 orang.
D. MRP (Material Requirement Planning)
MRP adalah suatu teknik yang digunakan untuk
perencanaan dan pengendalian item barang (komponen)
yang tergantung (dependent) pada item tingkat yang lebih
tinggi.

Meminimalkan persediaan, mengurangi resiko karena


keterlambatan produksi karena pengiriman.
KESIMPULAN
Dari semua metode peramalan dan metode perhitungan yang ada, ternyata
kesemuanya itu mempunyai hubungan yang sangat erat dan saling berkaitan antara
satu dengan yang lainnya. Dalam suatu perusahaan, bagian PPC dituntut sedapat
mungkin agar mampu melakukan perencanaan dan melakukan pengendalian produksi
dengan sebaik-baiknya agar memperoleh profit setinggi-tingginya.
Pembuatan APC yang baik akan memudahkan penyusunan struktur produk
dan BOL, sehingga berlangsungnya suatu proses di lantai produksi dapat berjalan
dengan lancer dan terkendali. Pembuatan suatu peramalan dapat dilakukan dengan
bermacam-macam metode peramalan, baik manual maupun dengan menggunakan
sofware di komputer.
Dengan teknik MRP, kebutuhanan material dapat dihitung sehingga proses
produksi tidak akan terlambat.
Teknik Line Balancing akan membuat proses di lantai produksi menjadi lebih
teratur sehingga tidak akan terjadi kekosongan dalam suatu WS yang dapat
mengakibatkan proses produksi terhambat.
That’s all. Thank You!
Eva Putri Rahadian 1510631140046

Anda mungkin juga menyukai