PENELITIAN
Kuliah 8
PL 5203 Metoda Penelitian Lanjut
Populasi
• Populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya.
Populasi bukan sekedar jumlah yang ada
pada obyek/subyek yang dipelajari, tetapi
meliputi seluruh karakteristik/ sifat yang
dimiliki oleh subyek atau obyek itu.
Sampel
• Sampel: bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi.
– Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin
mempelajari semua yang ada pada populasi (karena
keterbatasan dana, tenaga dan waktu), maka peneliti
dapat menggunakan sampel yang diambil dari
populasi.
– Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya
akan dapat diberlakukan untuk populasi.
– Sampel yang diambil dari populasi harus benar-
benar representatif (mewakili).
Hubungan populasi dan sampel
Teknik Sampling
1. Probability Sampling
Teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang
sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih
menjadi anggota sampel.
– simple random
– proportionate stratified random
– disproportionate stratified random
– area random.
2. Nonprobability Sampling
Teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/
kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi
untuk dipilih menjadi sampel.
– sampling sistematis
– sampling kuota
– sampling incidental
– purposive sampling
– sampling jenuh
– snowball sampling.
Simple Random Sampling
Pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan
secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada
dalam populasi itu . Cara ini bila anggota populasi
dianggap homogen.
Proportionate Stratified Random Sampling
digunakan bila populasi mempunyai anggota/unsur yang
tidak homogen dan berstrata secara proporsional.