Anda di halaman 1dari 8

Kelompok 1

Hamid Hanafi SA 165221064


Hendra Dwi Rahmadi 165221066
Muhammad Saffi 165221189
Sistem Biaya Tradisional Vs Biaya
Standar
Sistem Biaya Tradisional
Sistem biaya tradisional mengacu pada biaya historis dan
penyerapan penuh atas biaya tetap dan variabel oleh unit
produk/jasa. Kelemahannya dalam struktur biaya terdapat biaya
langsung dan tidak langsung, dan pembebanan biaya tidak
langsung secara arbitrer dirasa kurang adil karena pusat
pertanggung jawaban dapat dibebankan dengan biaya yang mereka
tidak dapat mengendalikannya. Selain itu satu-satunya dasar
pengendalian adalah perbandingan kinerja saat ini dengan kinerja
dari periode sebelumnya hal tersebut karena tidak diketahuinya
apakah biaya sebelumnya terlalu tinggi atau rendah.
Sistem Biaya Tradisional Vs Biaya
Standar
Sistem Biaya Standar
Biaya standar adalah sasaran biaya per unit produk atau jasa
yang ditentukan sebelumnya secara ilmiah, melalui studi teknik
dan akuntansi. Merupakan biaya yang dianggap ideal dalm
proses produksi, bahkan mampu menentukan penyebab dari
penyimpangn dari standar.
Aspek Keperilakuan Dari Langkah Akuntansi
Biaya Yang Dipilih
Menganalisis aspek keperilakuan dari langkah-langkah
akuntansi yang dipilih untuk menguji apakah langkah-langkah
tersebut akan memicu respons manusia yang disfungsional, jika
ya bagaimana langkah–langkah tersebut dapat dimodifikasi agar
efektif dalam mendorong perilaku karyawan.
Aspek Keperilakuan Dari Langkah Akuntansi
Biaya Yang Dipilih
 Penetapan standar
Elemen yang paling berpengaruh dalam menetukan
keberhasilan atau kegagaln system biaya adalah standar yang
digunakan sebagai kriteria kinerja . standar memiliki fungsi
ganda yaitu berfungsi sebagai tujuan untuk memotivasi
pengendalian biaya dan sebagai alat evaluasi kinerja. Standar
akan menghasilka perilaku pekerja yang efisien hanya jika
standar tersebut diterima sebagai tingkat aspirasi oleh individu
untuk siapa standar pengendalian dan evaluasi kinerja tersebut
didesain.
Raymond miles dan roger vern mengemukankan empat prasyarat utama
berikut bagi sistm pengendalian unggul secara keperilakuan yaitu :
 Standar haruslah ditetapkan dengan cara yang sedemikian rupa

sehingga orang menerimanya sebagai sesuatu ealitis dan bukan arbriter.


 Orang-orang harus merasa bahwa mereka harus memiliki pengaruh

dengan menetapkan tujuhan mereka sendiri


 Orang-orang harus yakin bahwa mereka tidak akan dihukum secara

tidak adil utuk variasi normal yang terjadi secara kebetulan dalam
kinerja
 Umpan balik atas kinerja haruslah bertujuhan untuk koreksi maupun

evaluasi.
 Partisipasi dalam penetapan standar .
Individu akan menerima tujuan kinerja yang realistis dan dapat
dicapai hanya jika mereka dilibatkan dalam proses penetapan
standar, karena jika mereka percaya partisipasi mereka memiliki
dampak terhadap standar, maka mereka akan merasa mampu
unatuk mempengaruhi lingkungan kerja mereka.
menurut “(Michael Foran&Don DeCoster).”Jika seorang pekerja
berpartisipasi dalam menetapkan standar kinerjanya sendiri, maka
ia akan membuat komitmen yang tegas terhadap standar
tersebut ,dan oleh karena itu akan bekerja keras untuk
mencapainya “
Terima Kasih 

Anda mungkin juga menyukai