Anda di halaman 1dari 16

ANALISIS KESULITAN BERDASARKAN KEMAMPUAN

MULTIREPRESENTASI SISWA DALAM


PENYELESAIAN SOAL FISIKA

PENDAHULUAN

BAB I

BAB II Proposal Tesis

Niken Tri Widayati


BAB III 0403518004

Semarang, 22 Oktober 2016


Siswa diharapkan
Fisika berhakekat pada proses dan kelemahan-kelemahan dalam
mempunyai kemampuan
produk yang cenderung bersifat pembelajaran siswa untuk
untuk mempresentasikan
abstrak menguasai konsep dan
suatu masalah
membudayakan sikap ilmiah

PENDAHULUAN
Fisika : Susah dan rumit Representasi dapat dilakukan
BAB I Perlu adanya variasi melalui berbagai cara antara lain
model pembelajaran verbal, gambar, grafik dan
matematik
LATAR BELAKANG
Hasil belajar kognitif siswa masih
yang membuat siswa
IDENNTIDIKASI rendah dapat paham materi
MASALAH yang disampaikan
RUMUSAN MASALAH pola pemecahan masalah siswa
Perlu analisis kesulitan pada
pekerjaan siswa pada kemampuan dan kecenderungan letak
BAB II multirepresentasi kesulitan yang dialami

BAB III
ANALISIS KESULITAN BERDASARKAN KEMAMPUAN MULTIREPRESENTASI SISWA
DALAM PENYELESAIAN SOAL FISIKA
PENDAHULUAN

BAB I
LATAR BELAKANG
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas,
IDENTIFIKASI
MASALAH
maka masalah yang muncul adalah siswa masih
RUMUSAN MASALAH
mengalami kesulitan dalam pemecahan masalah saat
menyelesaikan soal Fisika.
BAB II

BAB III
PENDAHULUAN

BAB I 1. Bagaimana kecenderungan letak kesulitan menyelesaikan


soal fisika berdasarkan kemampuan multipresentasi siswa?
LATAR BELAKANG
IDENTIFIKASI
MASALAH
RUMUSAN MASALAH

BAB II 2. Bagaimana pola pemecahan masalah siswa berdasarkan


kesulitan dalam menyelesaikan soal Fisika?
BAB III
Sarwanto (2013) yang melakukan penelitiannya dengan mengidentifikasi factor
yang mempengaruho representasi mahasiswa dan pengaruh kemampuan
representasi mahasiswa terhadap performance pada mahasiswac
PENDAHULUAN

BAB I

BAB II Harper (2006) melakukan penelitian dengan mengklasifikasikan mahasiswa ke


dalam dua kategori, yaitu mahasiswa terampil dan kurang terampil dalam
KAJIAN PUSTAKA memecahkan masalah Fisika
KERANGKA
TEORITIS
KERANGKA BERPIKIR

BAB III Penelitian Fitria (2013) menunjukkan untuk menurunkan kesulitan siswa dalam
mengerjakan soal secara optimal diperlukan kemampuan multirepresentasi yang
harus dimiliki setiap siswa
PENDAHULUAN

BAB I PEMECAHAN MASALAH

BAB II
TINJAUAN
KAJIAN PUSTAKA
PUSTAKA
KEMAMPUAN REPRESENTASI
KERANGKA
TEORITIS
KERANGKA
KERANGKA BERPIKIR
BERPIKIR
BAB III KESULITAN BELAJAR
PEMECAHAN MASALAH

Definisi Pemecahan Masalah

PENDAHULUAN Pemecahan masalah (problem solving) adalah upaya individu atau


kelompok untuk menemukan jawaban berdasarkan pemahaman yang telah
BAB I dimiliki sebelumnya dalam rangka memenuho tuntutan situasi yang tak
lumrah.
BAB II
TINJAUAN
KAJIAN PUSTAKA
PUSTAKA Tahap Pemecahan Masalah
KERANGKA
TEORITIS
KERANGKA
KERANGKA BERPIKIR 1. Pemahaman Masalah
BERPIKIR 2. Penemuan berbagai hipotesis mengenai cara permasalahan
BAB III 3. Menguji hipotesis yang dipilih
4. Mengevaluasi hasilnya
KEMAMPUAN REPRESENTASI

Definisi Representasi

PENDAHULUAN representasi juga merupakan sesuatu yang mewakili, menggambarkan atau


menyimbolkan objek dan atau proses. Dengan demikian dapat disimpulkan
BAB I bahwa multi representasi adalah suatu cara menyatakan suatu konsep
melalui berbagai cara dan bentuk
BAB II
TINJAUAN
KAJIAN PUSTAKA Kelompok Representasi
PUSTAKA
KERANGKA
1. Format verbal, untuk memberikan definisi dari suatu konsep, verbal
TEORITIS
KERANGKA adalah suatu cara yang tepat untuk digunakan
KERANGKA BERPIKIR
BERPIKIR 2. Format matematik, untuk menyelesaikan persoalan kuantitatif
3. Gambar, dapat membantu memvisualisasikan sesuatu yang masih
BAB III bersifat abstrak
4. Format grafik, penjelasan yang panjang terhadap suatu konsep dapat
dapat direpreentasikan dalam suatu grafik. Oleh karena itu
kemampuan dalam membuat dan membaca grafik adalah suatu
keterampilan yang sangat dipelukan
KESULITAN BELAJAR

Definisi Kesulitan Belajar

PENDAHULUAN
kesulitan belajar merupakan hambatan yang dialami oleh siswa dalam
BAB I proses belajar yang menyebabkan siswa mendapatkan hasil yang kurang
optimal dalam proses belajarnya.
BAB II
TINJAUAN
KAJIAN PUSTAKA Faktor-factor Kesulitan Belajar
PUSTAKA
KERANGKA
TEORITIS
KERANGKA
KERANGKA BERPIKIR
BERPIKIR
BAB III 1. Faktor Internal : a) factor fisiologi b) factor psikologi
2. Faktor eksternal : a) factor non-social b) factor social
PENDAHULUAN

BAB I

BAB II
TINJAUAN
KAJIAN PUSTAKA
PUSTAKA
KERANGKA
TEORITIS
KERANGKA
KERANGKA BERPIKIR
BERPIKIR
BAB III
PENDAHULUAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode penelitian kualitatif.
BAB I

BAB II Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif


BAB III analitik.

DESAIN PENELITIAN
Data yang diperoleh tidak dituangkan dalam bentuk angka statistic
LATAR PENELITIAN maupun bilangan melainkan dalam bentuk deskripsi berupa uraian
FOKUS PENELITIAN naratif yang menggambarkan situasi yang diteliti
DATA DAN SUMBAR DATA
PENELITIAN
INSTRUMEN DAN TEKNIK
PENGUMPULAN DATA
TEKNIK KEABSAHAN DATA
Tahapan Penelitian

PENDAHULUAN 1. Perangkat tes yang peneliti kembangkan berupa tes uraian,


agar dapat mengetahui sejauh mana kemampuan
BAB I
multirepresentasi peserta didik, sehingga dapat
BAB II teridentifikasi masalah atau kesulitan peserta didik.

BAB III 2. Sebelum dilakukan ujicoba pemberian tes pada peserta


didik, terlebih dahulu dilakukan validitas tes. Suatu tes
DESAIN PENELITIAN
dapat dikatakan valid apabila tes tersebut dengan tepat,
LATAR PENELITIAN
benar, dan sahih dapat mengukur apa yang akan diukur
FOKUS PENELITIAN

DATA DAN SUMBAR DATA


PENELITIAN
INSTRUMEN DAN TEKNIK
PENGUMPULAN DATA
TEKNIK KEABSAHAN DATA
PENDAHULUAN

BAB I Fokus Penelitian

BAB II Fokus dalam penelitian ini adalah bagaimanan kemampuan multirepresentasi siswa

BAB III dalam menyelesaikan soal fisika yang kemudian dianalisis kesulitannya.

DESAIN PENELITIAN

LATAR PENELITIAN

FOKUS PENELITIAN

DATA DAN SUMBAR DATA


PENELITIAN
INSTRUMEN DAN TEKNIK
PENGUMPULAN DATA
TEKNIK KEABSAHAN DATA
1. Responden
PENDAHULUAN
Responden adalah orang yang memberikan informasi dan merupakan
BAB I
sumber data utama dalam penelitian. Responden dalam penelitian ini
BAB II
adalah semua siswa pada jenjang kelas XI SMA Negeri 1 Pati
BAB III
DESAIN PENELITIAN
2. Dokumen
LATAR PENELITIAN
Hal ini dimaksudkan untuk mempertajam metodologi, memperdalam
FOKUS PENELITIAN

DATA DAN SUMBAR DATA kajian teoritis dan memperoleh informasi mengenai penelitian yang
PENELITIAN
INSTRUMEN DAN TEKNIK telah dilakukan oleh peneliti lain
PENGUMPULAN DATA
TEKNIK KEABSAHAN DATA
Observasi

PENDAHULUAN Wawancara
BAB I
Tes
BAB II
Dokumentasi
BAB III
DESAIN PENELITIAN

LATAR PENELITIAN

FOKUS PENELITIAN

DATA DAN SUMBAR DATA


PENELITIAN
INSTRUMEN DAN TEKNIK
PENGUMPULAN DATA
TEKNIK KEABSAHAN DATA
PENDAHULUAN

BAB I

BAB II

BAB III
DESAIN PENELITIAN

LATAR PENELITIAN

FOKUS PENELITIAN

DATA DAN SUMBAR DATA


PENELITIAN
INSTRUMEN DAN TEKNIK
PENGUMPULAN DATA
TEKNIK KEABSAHAN DATA

Anda mungkin juga menyukai