Anda di halaman 1dari 26

ON THE JOB TRAINING

DASAR OPERASI DAN


PEMROGRAMAN PLC SIEMENS
S7 300/400
Lesson 1
Introduction PLC
FANDI RAHMANDA
NIP. 9014118

1
Lesson 1 – Introduction PLC

Digital Signal

Digital Input Devices

Digital Output Devices

PLC Components

Gerbang Logika Dasar

2
Signal Digital
• Definisi dari digital signal merupakan
Sinyal elektrik yang terdiri dari diskrit ON (24 VDC/48 VDC) dan
OFF
(0 VDC)

• Digital signal hanya dikirim dari pulsa elektrik yang menunjukkan


status
– 1 / true / on
– 0 / false / of

• Nilai digital ditulis dengan format 0 atau 1, bukan dengan angka


seperti 0,1,2,3….

3
Digital Input Device
• Inputs datang dari sensor yang mengubah dari besaran fisis menjadi sinyal
elektrik. Tipe sensor dibawah ini yang sering digunakan di industry :

Inductive Proximity
• Menggunakan induksi arus oleh medan magnet untuk mendeteksi obyek
logam. Inductive sensor menggunakan coil atau kumparan untuk
menghasilkan medan magnet seperti gampar dibawah.

Optical (Photoelectric) Sensor


• Optical sensor terdiri dari sumber cahaya (emitter) dan detector. Emitter akan
memproduksi cahaya secara terlihat dan tidak terlihat menggunakan LED atau
laser diode. Detector biasanya dibuat dari photodiode atau phototransistor.
Emitter dan Detector diposisikan sedemikian rupa, sehingga obyek akan
memantulkan atau menahan cahaya.

4
Digital Output Device
Digital Output devices contohnya : solenoid, valve, relay, contactor
Solenoid
• Solenoid adalah aktuator yang paling banyak digunakan. Prinsip kerjanya
adalah menggerakkan piston yang bergerak masuk kedalam
kumparan/coil. Ketika tegangan sumber aktif, kumparan akan berubah
menjadi medan magnet yang akan menarik piston, dan ketika tegangan
tidak aktif, maka piston akan ditarik kembali oleh pegas/spring.

5
PLC Components
• Umumnya komponen PLC terdiri dari :

6
PLC Components
• Input/ Output Modul
Input modul berfungsi untuk merubah sinyal yang datang dari sensor/ transducer
menjadi sinyal yang dapat diproses oleh PLC melalui CPU. Sinyal yang datang
merupakan informasi hasil deteksi oleh sensor. Sedangkan output modul berfungsi
mengubah sinyal keluaran PLC menjadi sinyal yang dapat dimengerti oleh actuator.

• Input Modul memiliki fungsi:


Mendeteksi sinyal dari luar system
Melakukan pengubahan dari control voltage ke logic voltage
Melindungi komponen elektronik yang sensitive dari external voltage
Sceening sinyal akibat adanya interferensi

• Output Modul memiliki fungsi:


Melakukan pengubahan dari logic voltage ke control voltage
Melindungi komponen elektronik yang sensitive dari voltage controller
Memberikan power yang cukup untuk menggerakkan actuator.
Perlindungan terhadap hubungan pendek dan overload

7
Program PLC

Berdasarkan standart IEC 1131-3,


Ladder Diagram,
Function Block Diagram,
Statement List,
Structured Text,
Sequential Function Chart.

8
Program PLC
1. Ladder Diagram
Ladder Diagram mempunyai bentuk seperti rangkaian
listrik. Sebuah Ladder diagram terdiri dari power rail
pada sisi kanan dan kiri diagram, dihubungkan dengan
rung oleh switching
element dan coil
element tertentu.

9
Program PLC
2. Function Block Diagram (FBD)
Pada FBD, fungsi dan blok fungsi digambarkan dengan
grafik dan dihubingkan melalui jaringan.
FBD berasal dari logic diagram pada sirkit elektronik.

10
Program PLC
3. Statement List (STL)
Statement List merupakan bahasa assembler
yang disusun dari instruksi kontrol yang terdiri
dari operator dan operand.

• Contoh Statement List:


LD Part_typeA
OR Part_typeB
AND Part_presentD
AND Drill_OK
ST Sleeve_on

11
Central Control Unit (CCU)

• Central Control Unit terdiri dari mikroprosesor sebagai


puat operasi matematik dan operasi logika, memory
sebagai penyimpan data, dan power supply. Dalam
pengoperasiannya CCU melibatkan aplikasi counter dan
timer.

• Counter dan timer pada PLC juga tidak memiliki bentuk


fisik, jadi hanya berupa program yang berfungsi sebagai
counter. Meskipun hanya berupa program, counter pada
PLC juga dapat digunakan untuk perhitungan maju
(1,2,3, …) dan atau perhitungan mundur(… 3, 2, 1).

12
Central Control Unit (CCU)
• Output relay menhubungkan PLC dengan dunia luar dan berfungsi
mengirim sinyal on/ of.
• Output relay mempunyai bentuk fisik, biasanya berupa transistor, relay,
atau triac.
• Data storage digunakan untuk penyimpanan tetap yang digunakan untuk
keperluan matematika dan manipulasi data. Selain itu juga digunakan
untuk menyimpan data pada saat tidak ada power pada PLC.

• Memory pada PLC CPU dibagi dalam dua jenis, yaitu fixed memory dan alterable
memory. Fixed memory mengandung program yang dibuat oleh manufacturer.
Operating system program ini disimpan di dalam ROM (read only memory) dan
tidak dapat dihapus selama CPU dalam kondisi operasi maupun pada saat tidak
ada power. Alterable memory disimpan di random access memory (RAM) chip.
Informasi ynag tersimpan di RAM dapat dimodifikasi oleh user.

13
Pengenalan Pemrograman On-Off

Input merupakan salah satu komponen dari PLC. Salah


satunya adalah sensor. Output pada PLC biasanya
berupa coil , indicator, motor, dan lain sebagainya. Coil
pada PLC program berhubungan dengan sinyal output
yang dikirim ke eksternal device. Tidak semua coil yang
digunakan pada PLC program berhubungan dengan
output fisik, beberapa adalah internal logic.

14
Pengenalan Pemrograman On-Off

15
Proses Scanning pada PLC

• Pada ladder diagram, scanning dilakukan dari kiri


ke kanan untuk tiap rung dan dari atas kebawah
untuk antar rung.

16
Jenis-jenis Gerbang Logika Dasar

Terdapat 7 jenis Gerbang Logika Dasar yang


membentuk sebuah Sistem Elektronika Digital, yaitu :
1. Gerbang AND
2. Gerbang OR
3. Gerbang NOT
4. Gerbang NAND
5. Gerbang NOR
6. Gerbang X-OR (Exclusive OR)
7. Gerbang X-NOR (Exlusive NOR)

17
Tabel Kebenaran
Tabel yang berisikan kombinasi-kombinasi
Variabel Input (Masukan) yang menghasilkan
Output (Keluaran) Logis disebut dengan “Tabel
Kebenaran” atau “Truth Table”.

18
Gerbang Logika
Input dan Output pada Gerbang Logika hanya
memiliki 2 level. Kedua Level tersebut pada
umumnya dapat dilambangkan dengan :
 HIGH (tinggi) dan LOW (rendah)
 TRUE (benar) dan FALSE (salah)
 ON (Hidup) dan OFF (Mati)
 1 dan 0

19
Gerbang AND (AND Gate)

Gerbang AND memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1
Keluaran (Output). Gerbang AND akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1
jika semua masukan (Input) bernilai Logika 1 dan akan menghasilkan Keluaran
(Output) Logika 0 jika salah satu dari masukan (Input) bernilai Logika 0.

20
Gerbang OR (OR Gate)

Gerbang OR memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1


Keluaran (Output). Gerbang OR akan menghasilkan Keluaran (Output) 1 jika salah
satu dari Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin menghasilkan Keluaran
(Output) Logika 0, maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.

21
Gerbang NOT (NOT Gate)

Gerbang NOT hanya memerlukan sebuah Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya
1 Keluaran (Output). Gerbang NOT disebut juga dengan Inverter (Pembalik) karena
menghasilkan Keluaran (Output) yang berlawanan (kebalikan) dengan Masukan
atau Inputnya. Berarti jika kita ingin mendapatkan Keluaran (Output) dengan nilai
Logika 0 maka Input atau Masukannya harus bernilai Logika 1. Gerbang NOT
biasanya dilambangkan dengan simbol minus (“-“) di atas Variabel Inputnya.

22
Gerbang NAND (NAND Gate)

Arti NAND adalah NOT AND atau BUKAN AND, Gerbang NAND merupakan kombinasi
dari Gerbang AND dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran
(Output) Gerbang AND. Gerbang NAND akan menghasilkan Keluaran Logika 0
apabila semua Masukan (Input) pada Logika 1 dan jika terdapat sebuah Input yang
bernilai Logika 0 maka akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1.

23
Gerbang NOR (NOR Gate)

Arti NOR adalah NOT OR atau BUKAN OR, Gerbang NOR merupakan kombinasi dari
Gerbang OR dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran
(Output) Gerbang OR. Gerbang NOR akan menghasilkan Keluaran Logika 0 jika
salah satu dari Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin mendapatkan
Keluaran Logika 1, maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.

24
Gerbang X-OR (X-OR Gate)

X-OR adalah singkatan dari Exclusive OR Gerbang X-OR akan menghasilkan Keluaran
(Output) Logika 1 Input Bernilai 1 berjumlah genap. Jika jumlah input yang berniilai
1 ganjil , maka akan memberikan hasil Keluaran Logika 0.

25
Gerbang X-NOR (X-NOR Gate)

Seperti Gerbang X-OR, Gerban X-NOR juga terdiri dari 2 Masukan (Input) dan 1
Keluaran (Output). X-NOR adalah singkatan dari Exclusive NOR dan merupakan
kombinasi dari Gerbang X-OR dan Gerbang NOT. Gerbang X-NOR akan
menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua Masukan atau Inputnya
bernilai Logika yang sama dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika
semua Masukan atau Inputnya bernilai Logika yang berbeda. Hal ini merupakan
kebalikan dari Gerbang X-OR (Exclusive OR).
26

Anda mungkin juga menyukai