Anda di halaman 1dari 19

“PENERAPAN METODE MASSAGE WOOLWICH DENGAN MASSAGE ROLLING

TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU POSTPARTUM”

Untuk Memenuhi Tugas Profesi Ners Departemen Maternitas di Puskesmas


Tumpang Kabupaten Malang

Disusun oleh:
ANIF LAILATUL FITRIYAH 180070300111040
NUR ANNISA ILMIATUN 180070300111005
BAGUS HERYAWAN 180070300111065
FITRIYAWATI 180070300111064
Latar Belakang
Air Susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi alamiah terbaik bagi bayi
karena mengandung kebutuhan energi dan zat yang dibutuhkan
selama enam bulan pertama kehidupan bayi (Wulandari dan
Handayani, 2011)
• Manfaat pemberian ASI bagi ibu yaitu mengurangi risiko kanker ovarium
dan payudara, membantu kelancaran produksi ASI, sebagai metode alami
WHO, 2016
pencegahan kehamilan dalam enam bulan pertama setelah kelahiran, dan
membantu mengurangi berat badan lebih dengan cepat setelah kehamilan

Profil • Adanya penurunan kesadaran masyarakat di Malang akan


Kesehatan pentingnya ASI eksklusif bagi kesehatan bayi baru lahir.
Kota Malang,
2016

Amin, • Hormon oksitosin berdampak pada pengeluaran hormon prolaktin sebagai


2011 stimulasi produksi ASI pada ibu selama menyusui

• pijat woolwich berpengaruh terhadap peningkatan kadar hormon


Pamuji, 2014 prolaktin dan volume ASI ibu post partum. Sedangkan tindakan massage
dan Amin, rolling punggung dapat mempengaruhi hormon prolaktin yang berfungsi
2011 sebagai stimulus produksi ASI pada ibu selama menyusui.
• Mengetahui keberhasilan pengaruh metode pijat woolwich dan
maasage rolling dalam meningkatkan produksiASI di Puskesmas
Tujuan Tumpang
Penelitian

• Memberikan tambahan informasi dan wawasan tentang keberhasilan


pengaruh metode pijat woolwich dan maasage rolling dalam
Manfaat meningkatkan produksiASI. Peneltian ini juga dapat dijadikan dasar
Teoritis pengembangan ilmu keperawatan terutama keperawatan maternitas

• Memberikan literatur alternatif bagi ibu untuk meningkatkan


produksi ASI sehingga asupan ASI pada bayi dapat terpenuhi dan
Manfaat dapat membantu program pemerintah tentang pemberian ASI
Praktis eksklusif
MANFAAT ASI EKSKLUSIF

• Mempercepat pengecilan rahim setelah melahirkan.


• Mencegah kperdarahan
• Mengurangi pengeroposan tulang.
• Mengurangi risiko kanker payudara.
• Mudah dan praktis serta hemat.
• Bagi ibu bekerja akan jarang bolos karena bayi sakit.
• Mengecilkan perut sehingga ibu bisa menjadi langsing.
• Mengurangi kemungkinan untuk terkena kanker.
• Memberikan kepuasan dan kebanggaan tersendiri bagi
ibu.
ANALISIS JURNAL
Pengaruh rolling massage punggung terhadap
peningkatan produksi ASI pada ibu nifas

Heni Ekawati, 2016


• Penelitian ini dilakukan pada 15 responden pada
kelompok perlakuan dan 15 responden pada kelompok
control.
• Penelitian ini mengukur produksi ASI dengan
mengobservasi frekuensi BAK bayi hari 1-3
• Hasil penelitian ini didapatkan bahwa produksi ASI
mengalami peningkatan pada kelompok control dan
perlakuan. Namun Rolling massage hanya berpengaruh
pada peningkatan produksi ASI pada hari pertama nifas.
Pengaruh pijat woolwich terhadap produksi ASI di
BPM APPI Amelia Bibis Kasihan bantul

Liberty Barokah & faradila Utami, 2017

• Penelitian ini terbagi menjadi kelompok perlakuan pijat


woolwich dan kelompok tanpa perlakuan atau control.
• Pemijatan dilakukan pada pagi hari ±15 menit selama 3
hari pada 16 ibu post partum.
• Penilaian yaitu dengan mengukur berat badan bayi
sebelum dan sesudah menyusu.
• Hasil penelitian ini didapatkan bahwa terdapat
perbedaan bermakna antara kelompok perlakuan pijat
woolwich dengan kelompok control.
“Pengaruh kombinasi Areola Massage dan rolling massage
Terhadap pengeluaran ASI secara dini pada ibupost partum”

Desmawati, 2010
• Penelitian ini membandingkan dua kelompok, dimana
diberikanperlakuan areola massage dan rolling massage
pada 44 ibupost partum yang terbagi menjadi kelompok
intervensi dan kelompok control.
• Penilaian kecepatan pengeluaran ASI dimulai dari 2 jam
post partum. Intervensi diulang setiap 2 jam sekali selama
12 jam post partum dan kecepatan pengeluaran ASI dinilai
sampai ASI keluar.
• Hasil penelitian ini didapatkan ada perbedaan kecepatan
waktu pengeluaran ASI pada ibu post partum kelompok
intervensi areola massage dan rolling massage dan control
atau tanpa intervensi.
Pemberian Back Rolling Massage dan Woolwich Massage
Terhadap Kecepatan Ekskresi ASI pada Ibu Post Partum Dengan
Sectio Caesarea di RSUD Ambarawa

Ahmad Rif’an & Wagiyo, 2017


• Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 30 responden
yang dibagi menjadi kelompok eksperimen dan control.
Pengukuran dilakukan dengan mengobservasi kapan
pengeluaran ASI terjadi.
• Hasil penelitian menunjukkan rata-rata waktu ekskresi
ASI pada kelompok eksperimen 29,643 jam yang artinya
lebih cepat dari pada kelompok control 42,783 jam.
Massage Woolwich
• Metode pijat woolwich diberikan pada ibu postpartum
primipara sebanyak 2 kali/hari di waktu pagi dan sore
hari selama 3 hari postpartum.
• Prosedur pijat woolwich melakukan pemijatan
melingkar menggunakan kedua ibu jari pada area sinus
laktiferus tepatnya 1-1,5 cm di luar areola mamae dan
pemijatan dilakukan selama 15 menit (Pamuji, 2014).
Massage Rolling

• Rolling massage adalah pemijatan pada


tulang belakang (costae 5-6 sampai scapula
dengan gerakan memutar) yang dilakukan
pada ibu setelah melahirkan
• Tindakan ini juga dapat membuat rileks pada
ibu dan melancarkan aliran syaraf serta
saluran ASI pada kedua payudara (Amin,
2011).
METODE PENELITIAN
• Metode penelitian ini menggunakan prosedur
penelitian dengan desain penelitian Quasi
Experimental Design dengan pendekatan
Pretest- Post test Without Control Group.
Sampel penelitian dibagi menjadi dua
kelompok, yaitu kelompok intervensi massage
rolling dan kelompok intervensi massage
woolwich. Metode ini bertujuan untuk
membandingkan produksi ASI pada ibu
postpartum antara kelompok massage rolling
dengan massage woolwich.
Partisipan
Populasi dalam penelitian ini adalah ibu
postpartum di Puskesmas Tumpang
Kabupaten Malang. Sampel dalam penelian
ini adalah ibu postpartum dengan persalinan
normal usia 20-40 tahun. Untuk menentukan
layak atau tidaknya sampel mewakili
keseluruhan populasi, maka dibuatkan
kriteria inkulasi
Prosedur Penelitian

• Meminta informed concent dan menentukan


kelompok partisipan
• Observasi pre test
• Melakukan inspeksi-palpasi payudara sebelum
dan sesudah intervensi
• Penjelasan pelaksanaan, pelaksanaan prosedur
dan melatih partisipan maupun keluarga.
• Kunjungan selama 3 hari untuk mengobservasi
hasil.
• Mengobservasi produksi dan pengeluaran ASI
• Melakukan post test
HASIL PENELITIAN
Diskusi Hasil
• Hasil penerapan pijat Woolwich dan Rolling massage
pada kedua kelompok menunjukan produksi dan
pengeluaran ASI mengalami peningkatan antara
sebelum dan sesudah intervensi.
• Barokah (2016) menegaskan bahwa hormone
prolaktin dapat dipengaruhi oleh metode pijat
Woolwich dan Rolling massage sehingga dapat
menstimulus produksi ASI.
• Badrus (2018) yang menyatakan bahwa tidak ada
perbedaan antara pijat Woolwich dan Rolling
massage terhadap peningkatan produksi ASI.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai