Anda di halaman 1dari 29

MANAJEMEN KONSTRUKSI

HARRY KURNIAWAN

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN
Pokok Bahasan
a. Manajemen Proyek Konstruksi
b. K3 Konstruksi
c. Peraturan yang terkait dengan Manajemen
Konstruksi
d. Perencanaan dan Persiapan Proyek Konstruksi
e. Pelaksanaan Proyek Konstruksi
f. Pengadaan Barang (Logistik Proyek Konstruksi)
g. Jasa Konsultansi Proyek Konstruksi
h. Penjadwalan Proyek Konstruksi
i. Pengendalian Proyek Konstruksi
DEFINISI
 Manajemen: Manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para
anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya
agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. (Stoner)

 Sumber Daya Konstruksi: 5M (Manpower, Material,


Machines, Money & Method)
Konstruksi/
Constructions
Konstruksi di definisikan sebagai hasil rangkaian usaha kegiatan
membangun (construction) berupa : Bangunan jalan raya, jalan
kereta api, pelabuhan laut, air port, jembatan, pengairan, Bangunan gedung tinggi,
perumahan, Bangunan industri dan lain sebagainya.

Rangkaian kegiatannya dibedakan menjadi 2 (dua) jenis yaitu :


kegiatan rutin dan kegiatan proyek.

Pemahaman Konstruksi dibagi menjadi 2 (dua) kelompok yaitu :


 Teknologi Konstruksi (construction technology)
 Manajemen Konstruksi ( construction management)

4 Pito.S
Teknologi Konstruksi
Teknologi Konstruksi/
Construction Technology

Mempelajari metode atau teknik yang digunakan untuk mewujudkan


bangunan fisik dalam lokasi proyek. Dapat diartikan sebagai urutan dari
setiap langkah kegiatan (procedure) dan cara yang harus digunakan secara
logic.

5 Pito.S
MK
Manajemen Konstruksi/
Construction Management
Manajemen konstruksi adalah suatu jasa layanan yang menerapkan
cara/teknik dan manajemen yang efektif pada perancangan, Disain, dan
pelaksanaan konstruksi dari awal hingga selesai dalam tujuannya
pengendalian waktu, biaya dan mutu.

A professional service that applies effective management techniques to the planning,


design, and construction of a project from inception to completion for the purpose of
controlling time, cost and quality.

CMAA (Construction
Management Association of
6 Pito.S America)
Unsur-unsur Manajemen
 Bersifat Dinamis: Sistem menunjukan sifat yang dinamis,
dengan prilaku tertentu. Prilaku sistem umumnya dapat diamati pada
caranya mengkonversikan masukkan (input) menjadi hasil (output ).
 Sistem Terpadu Lebih Besar
Daripada Jumlah Komponen-
komponennya: Bila elemen atau bagian tersebut tersusun
atau terorganisir secara benar, maka akan terjalin satu sistem terpadu
yang lebih besar dari pada jumlah bagiannya.
 Mempunyai Arti yang Berbeda: Satu sistem
yang sama mungkin dipandang atau diartikan berbeda, tergantung
siapa yang mengamatinya dan untuk kepentingan apa.
Unsur-unsur Manajemen
 Mempunyai Sasaran yang Jelas: Salah satu
tanda keberadaan sistem adalah adanya tujuan atau sasaran
yang jelas. Umumnya identifikasi tujuan merupakan langkah
awal untuk mengetahui perilaku suatu sistem dan bagiannya.
 Mempunyai Keterbatasan: Disebabkan oleh
faktor luar dan dalam. Faktor luar berupa hambatan dari
lingkungan, sedangkan faktor dari dalam adalah keterbatasan
sumber daya.
Merencanakan Investasi Mendirikan
Contoh : Perumahan untuk masyarakat ekonomi
IDEA & menengah kebawah dalam hal ini disebut “
OBJECTIVE : Proyek” yang memiliki probabilitas
kesuksesan pada waktu dan nilai tertentu.

TEKNOLOGI Membuat Prototype Panel beton dinding rumah


KONSTRUKSI dengan “ inovasi ”

Mulai disain panel, membuat panel,


mengangkut, memasang panel dinding rumah
MANAJEMEN dengan “ Metode yang efektif “, sesuai dengan
KONSTRUKSI “spesifikasi” yang diberikan dan “menjamin”
ketepatan (waktu, mutu dan biaya).

Menggunakan Pengetahuan, Kemampuan dan


teknik/cara untuk memenuhi persyratan
yang ada didalam”Ide & objective”, dengan
merencanakan suatu “inovasi”, kemudian
MANAJEMEN melakukan pamasangan, dengan
PROYEK mengendalikan, menguji dan menjamin
pelaksanaan sesuai rencana yang
menghasilkan manfaat dan benefit sesuai
9 Pito.S dengan Idea & Objective.
Fungsi Manajemen
 Perencanaan
 Organisasi
 Pelaksanaan
 Pengendalian
Project Management Processes
An underlying concept for the interaction among the project management
processes is the plan-do-check-act cycle (as defined by Shewhart and
modified by Deming, in the ASQ Hanbook, p. 13-14, American Society for
Quality, 1999)

Plan Do

The Plan-Do-
Check-Act Cycle

Act Check

11 Pito.S PMBOK p. 39
Proses Manajemen
 Untuk memahami “Pengertian Manajemen” dari berbagai definisi
tersebut, perlu digunakan cara yang sederhana dan yang berkaitan
erat dengan bentuk dasar kegiatan atau usaha manusia. Cara itu
adalah analisa sistem input proses dan produk, yang dapat
digambarkan sebagai berikut :

INPUT PROSES OUTPUT


 Berdasarkan analisa sistem input proses produk tersebut
maka dalam menganalisa manajemen dapat disusun
pertanyaan sebagai berikut :
 Apakah masukan / input manajemen itu ?
 Bagaimana proses manajemen tersebut ?
 Apakah luaran / hasil / output manajemen itu ?
 Masukan (input) manajemen, berupa jasa manusia (man), uang
(money), bahan (material), peralatann (machine), dan metode
(method) yang lazim disebut pula sebagai sumber manajemen
dan disingkat dengan 5 M.
 Proses manajemen disebut pula fungsi manajemen terdiri dari
proses perencanaan (planning), pengorganisasian
(organizing), pelaksana (actuating) dan pengendalian
(controling).
 Luaran (output) manajemen identik dengan tujuan atau
sasaran manajemen. Artinya hasil/output manajemen
mestinya sama dengan tujuan yang ingin dicapai oleh
manajemen
How does an effective Project Manager meet
project requirement?
 By balancing competing demands among :

Cost

Time

Scope
Quality

Pito.S Risk Generate by Prosys Solution &15


Modified by Pito
Project Management Process Groups
INITIATING
PROCESS
PLANNING
PROCESS

MONITORING &
CONTROLLING
PROCESS
EXECUTING
PROCESS

CLOSING
PROCESS

PMBOK ed 2000 p. 31

Pito.S 16
Project Management Process Groups
Mapped to the Plan-Do-Check-Act Cycle

Pito.S PMBOK 2004 p. 40 17


PHILOSOPHY
OWNER
Need Project
Management

CONSULTANT CONTRACTOR
Need Project Need Project
Management Management
Pito.S 18
Typical Sequence of Phases in a Project
Life Cycle

Idea Project Management Team


Inputs

Phases INITIAL INTERMEDIATE FINAL

Project Charter Plan Acceptance


Management
Scope Statement Baseline Approval
Outputs Handover
Progress

Project Product
Deliverable

PMBOK p. 23
Pito.S 19
Relationship Between the Product & the
Project Life cycles

Upgrade

Divestment
Product

Operation
Business
Life Cycle Plan
Product
IDEA

Project
INITIAL INTERMEDIATE FINAL
Life Cycle

Pito.S PMBOK p. 24
20
Project Life-Cycle
Delivery System :
Design – bid – build (DBB) :
The owner or owner’s agent produces a set of plans and specifications in
sufficient detail that all component contractors will have a good
understanding of what is required. A contract is awarded to the lowest cost
qualified bidder.

Project Design Bid Build


Proposal

21 Pito.S PMBOK 2000 ext const p. 9


Project Life-Cycle
Design – build (DB) :
The owner or owner’s agent produces a partial design and or a set of functional
specifications and then hires a contractor to complete the design and construct the
resulting project. Much of the design is performed while construction is in progress.
Further variations include build – operate – transfer (BOT), design – build – operate –
maintain (DBOM) and other similar combinations.

Maintenance or
Partial Design or operation are not
Project
Proposal
Requirements Procurement Design considered a part of the
management of
construction project.
Build Operate

Design – Build – Project Life Cycle

Design – Build – Operte –Transfer Project Life Cycle

22 Pito.S PMBOK 2000 ext const p. 10


What is a Project
Temporary

Progressive Unique
Elaboration Deliverable

23 Pito.S
What is a Project

PROJECT Characteristic
 A temporary endeavor undertaken to create a
unique product, service, or result.
 Temporary
every project has a definite beginning and a definite end.
(Mempunyai tanggal start dan finish yang pasti)

PMBOK (Project Management Body of


24 Pito.S Knowledge) p. 5
PROJECT Characteristic
 Unique product, Services, or Results
the product or service is different in some distinguishing way
from all similar products or services.
 Sesuatu yang Unique dan kejadiannya hanya sekali,
 Mempunyai tujuan khusus, dan diselesaikan didalam spesifikasi yang pasti,
 Dibatasi oleh anggaran dan sumberdaya yang terbatas,
 Hal yang dapat diurai dengan jelas dan dapat dilaksanakan,
 Hasil deliverablenya terukur dan dapat dikuantifikasi.
 Dapat direncanakan, dilaksanakan, dikendalikan

25 Pito.S PMBOK p. 5
PROJECT
Total usaha yang diperlukan dalam semua tahapan
dari konsep hingga desain dan penyelesaian
konstruksi untuk memenuhi sasaran pemilik proyek.

The total effort required in all phases from conception through design and
construction completion to accomplish the owner's objectives.

CMAA (Construction
Management Association of
America)

26 Pito.S
Proyek Konstruksi
 Proyek:
 Adalah rangkaian kegiatan yang mempunyai dimensi waktu,
dimensi fisik, dan dimensi biaya, guna mewujudkan gagasan serta
mendapatkan tujuan tertentu
 Sebagai suatu sistem, proyek adalah organisasi yg dibentuk
dlm rangka menyelesaikan “suatu tugas spesifik”
 Proyek adalah usaha yg kompleks , mrpk kesatuan dari tugas-
2 yg berhubungan dgn sasaran, jadwal dan anggaran
yng tlh dirumuskan (bukan mrpkn suatu kegiatan yg bersifat
rutin)
 Dgn demikian proyek adalah suatu proses utk hasilkan
produk, punya siklus hidup, jelas titik awal dan titik
akhirnya
Keberhasilan Proyek Konstruksi

Kemampuan
Keteknikan

Keberhasilan
Alat & proyek
Teknologi Konstruksi

Kemampuan
Manajemen
Terima Kasih

Question and
Answer …

Anda mungkin juga menyukai