Noor Harini
noorhumm@yahoo.co.id
081 235 33671
PELATIHAN PEKERTI
DOSEN UMM
MALANG, 19 – 20 April 2013
Tantangan
Global
Perguruan
Tinggi
Tantangan Global Abad 21
5
KEBIJAKAN PENGELOLAAN
PENDIDIKAN TINGGI
6
UUPT No 12/2012
POSISI HDI Indonesia
Rank
Negara
1996 2005 2010
Kanada 1 5 8
Amerika 2 10 4
Jepang 3 11 11
Singapore 34 25 27
Brunei 36 33 37
Thailand 52 73 92
Malaysia 53 61 57
Indonesia 102 110 108
Sumber : UNDP Report (1996), (2005). Kriteria : Life expectancy,
educational attainment dan adjusted real income. Tahun 1996 dan
2005 data dari 177 negara, tahun 2010 data dari 169 negara.
JUMLAH TENAGA S-3
Negara S-3 / 1 Juta orang
Israel 16.500
Jepang 6.500
Amerika 6.500
Jerman 4.000
India 1.250
Mesir 400
Indonesia 65
Perguruan Tinggi
Kemampuan memformulasikan dan 8.00
mengatasi masalah dengan baik
Jujur 7.20
Ketrampilan menggunakan komputer 5.60
Mempunyai rasa percaya diri 5.60
Mempunyai Visi ke Depan 5.60
Menguasai Bahasa Asing 4.80
Ketrampilan Berkomunikasi 4.80
Memiliki Kemampuan Manajerial Baik 4.80
Memiliki Loyalitas 4.00
Memiliki Disiplin 3.20
Profesional 1.60
Orientasi Pada Hasil 0.80
Kemauan Belajar Tinggi 0.80
Faktor %
1. Inisiatif
2. Etika/ integritas 11. Kemampuan analitis
3. Berfikir kritis 12. Dapat mengatasi stress
4. Kemauan belajar 13. Manajemen diri
5. Komitmen 14. Menyelesaikan persoalan
15. Dapat meringkas
6. Motivasi
16. Berkooperasi
7. Bersemangat 17. Fleksibel
8. Dapat diandalkan 18. Kerja dalam tim
9. Komunikasi lisan 19. Mandiri
10. Kreatif 20. Mendengarkan
21. Tangguh
22. Berargumen logis
23. Manajemen waktu
Sistem
Penjaminan
Mutu Perguruan
Tinggi (SPMPT)
Pengertian MUTU
Perguruan Tinggi
Evaluasi
EPS
Program Studi
Berbasis
BED
Evaluasi Diri
Penjaminan Mutu QA
Internal
12
Kebijakan Nasional SPM-PT
Sistem
Penjaminan Mutu Pasal 4:
SNP Internal SNP bertujuan menjamin mutu
(SPMI) pendidikan nasional
SNP
dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa dan
membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat.
SNP
Pangkalan Data
Perguruan Tinggi
(PDPT) Pasal 1 butir 27 PP. SNP:
Sistem
Penjaminan Mutu Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi yang selanjutnya
Eksternal disebut BAN-PT adalah badan evaluasi mandiri yang menetapkan
SNP
(SPME) kelayakan program dan/atau satuan pendidikan pada jenjang
pendidikan tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan
13
Unsur Mutu SPMPT
Pihak-2
Masukan Proses Keluaran Terkait / Pelanggan
(Stakeholders)
(CU, 2003) 20
Organigraf PROSES PEMBELAJARAN
Mahasiswa Baru
Program pendukung
Interaksi di kelas pembelajaran
Tutorial dan
Perpustakaan latihan-latihan
dan Informasi Proses
Pembelajaran Hubungan Luas
Praktikum dan Mendunia
Tugas Akhir
Kerjasama
kepakaran yang luas
Pembelajaran Sistem Evaluasi Laboratorium
Berbasis ICT
Bahasa
Lulusan
Berkualitas Tinggi 21
SNP, SPMPT, BAN PT
BAN
PT
SPMPT
Extra
8.
PHP
Calon
Mahasiswa Lulusan
Proses Pembelajaran
6.
Pen Quality
Suasana Leadership gel. Penghargaan
Assurance
Akademik Masyarakat
5.
Management S&
Pras
Funding
Organization Physical Facilities
4. Staff 7.
Resources
Laboratories Library Curriculum Permintaan Lulusan
Penda
P&
naan
KP
MATERI MONEV-IN
SEBAGAI SIKLUS SPMPT SEBAGAI
KNOWLEDGE/SKILLS Monitoring SISTEM PENGENDALIAN
Pelaksanaan
BENCHMARKING
Standar Evaluasi Diri EPSBED DIKTI
+
LAPORAN PROGRES
PP19/2005 ttg SNP (8) SPMPT
Renstra Diknas Audit Internal
Renstra Dikti Standar Baru
AUN Standard (6,40)
BAN-PT (15)
International Standard Peningkatan Mutu
Rumusan Koreksi
Pengguna
lulusan ASOSIASI
INDUTSRI Kemenakertrans
KKNI
=
Kerangka
ASOSIASI
PROFESI
Kualifikasi
Pengembangan Nasional
individu & karir Indonesia
Kemendikbud
Pengembangan
keilmuan,
pengetahuan, dan
keterampilan
INSTITUSI
PENDIDIKAN
Siapakah
Dosen ??
Ki Hajar Dewantoro
•Ing ngarso song tulodo
• Cipta
(di depan memberi teladan)
• Rasa
Fasilitator & Inspirator
• Karsa
•Ing madyo mangun karso
(di tengah memberikan
semangat)
Motivator
•Tut wuri handayani
(di belakang memberikan
dukungan)
SOSOK SEORANG DOSEN / GURU
= Panutan = Digugu & Ditiru
• DOSEN merupakan panutan
• Peran & Fungsi Dosen (UU No.20/2003
SISDIKNAS)
– Sumber Informasi
– Fasilitator
– Motivator
– Evaluator
• Sertifikasi Dosen profesional di bidangnya
DOSEN
(Konsep LAMA)
• Pendidik profesional
• Ilmuwan
• Tugas utama mentransformasikan,
mengembangkan, dan menyebar-
luaskan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni melalui pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat
(UU Guru & Dosen UU No.14/2005
Pasal 1 butir 2)
Syarat untuk menjadi dosen
1. memiliki kualifikasi akademik minimum
a. Magister (S2) untuk program diploma atau sarjana
b. Doktor (S3) untuk program pascasarjana
2. mempunyai kompetensi
a. seperangkat pengetahuan, ketrampilan, dan perilaku yang
harus dimiliki, dihayati dan dikuasai oleh dosen
b. untuk melaksanakan tugas keprofesionalan
3. memiliki sertifikat pendidik yaitu bukti formal sebagai pengakuan yang
diberikan kepada dosen sebagai tenaga profesional
4. sehat jasmani dan rohani
5. memenuhi kualifikasi lain yang dipersyaratkan PT tempat bertugas
6. memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional
komPEteNsi DOSEN
• KOMPETENSI KEILMUAN
Dosen ahli di bidangnya (Degre & Non Degree)
• KOMPETENSI PROFESIONAL
Dosen mampu mengelola kegiatan akademik
Attention
• KOMPETENSI SOSIALRelevance
Confidence
• KOMPETENSI KEPRIBADIAN
Satisfaction
Dosen mempunyai soft skills yg dpt dicontoh
Profesionalisme Dosen
1. Kompetensi Pedagogik
– Kemampuan Merancang Pembelajaran
– Kemampuan Melaksanakan Proses Pembelajaran
– Kemampuan Menilai Proses dan Hasil Pembelajaran
– Kemampuan Memanfaatkan Hasil Penelitian untuk
Meningkatkan Kualitas Pembelajaran
LANJUTAN
2. Kompetensi Profesional
– Penguasaan materi pelajaran secara luas dan
mendalam
– Kemampuan merancang, melaksanakan, dan
menyusun laporan penelitian
– Kemampuan mengembangkan dan
menyebarluaskan inovasi
– Kemampuan merancang, melaksanakan dan
menilai pengabdian kepada masyarakat
LANJUTAN
3. Kompetensi Kepribadian
– Empathy
– Berpandangan positif terhadap orang lain
– Berpandangan positif terhadap diri sendiri
– Genuine (authenticity)
– Berorientasi pada tujuan
LANJUTAN
4. Kompetensi Sosial
– Kemampuan menghargai keragaman sosial dan
konservasi lingkungan
– Menyampaikan pendapat dengan runtut, efisien dan
jelas
– Kemampuan menghargai pendapat orang lain
– Kemampuan membina suasana kelas
– Kemampuan membina suasana kerja
– Kemampuan mendorong peran serta masyarakat
SYARAT PEMBELAJARAN KEPADA
MAHASISWA OLEH DOSEN