Anda di halaman 1dari 15

Komplikasi Kehamilan:

Review Patofisiologi
• MDG: menurunkan angka
kematian anak, meningkatkan
Pendahuluan kesehatan ibu, memerangi HIV,
AIDS, malaria serta penyakit
lainnya
• Tenaga Medis  “Making
Pregnancy Safer”.
• komplikasi kehamilan:
- usia ibu, paritas, dan jarak
kehamilan (Supriatiningsih, 2009)
- penyakit kronis, pernah tidaknya
memeriksakan antenatal
(Kamaliah, 2010)
- terbanyak  perdarahan dan pre
eklamsi.
Adaptasi Anatomis dan Fisiologis Ibu Hamil
Komplikasi Kehamilan

Komplikasi Medis Komplikasi Medis Komplikasi Komplikasi


Selama kehamilan Periode pre natal Kelahiran dan Periode pasca
Persalinan partum

•Perdarahan dalam kehamilan


•Masalah Sistem Kardiovaskular •Serviks Inkompeten •Komplikasi yang •Perdarahan pasca
•Masalah Traktus Respiraorius •Persalinan prematur berhubungan dengan partum lanjutan
•Masalah Traktus Urinarius •Presentasi abnormal pada kemajuan persalinan •Infeksi
•Masalah Endokrin term •Komplikasi yang •Inkontinensia
•Infeksi perinatal •Kehamilan lewat waktu berhubungan status Urin, Feses, Flatus
•Deviasi pada pertumbuhan ibu janin •Gangguan
janin kecil untuk usia gestasi psikologi pasca
•Deviasi pada pertumbuhan partum
janin besar untuk usia gestasi
•Aloimunisasi RH
•Inkompatibilitas ABO
Masalah Sistem Kardiovaskular
Komplikasi Obstetrik
pada periode Pre natal
Komplikasi Persalinan dan Kelahiran

Komplikasi yang berhubungan dengan


Komplikasi yang berhubungan status ibu janin
dengan kemajuan persalinan
• Malpresentasi
• gestasi multipel
• Fase laten memanjang
• infeksi maternal (korioamnionitis)
• fase aktif memanjang
• rupture membrane pra persalinan
• henti fase aktif
pada kehamilan term
• penurunan lambat dan terhenti
• rupture uterus
• persalinan cepat
• inversio uterus
• prolaps tali pusat
• Intoleransi janin terhadap persalinan
• distosia bahu
• hemoragik pada awal pasca partum
(Walsh., 2003). • embolisme cairan amnion
Komplikasi periode Pasca Partum

Perdarahan pasca partum Inkontinensia urine, feces, flatus


lanjutan

• kehilangan darah sebanyak


lebih dari 500ml, 24 jam • trauma pada otot pelvis dan
pertama setelah persalinan sfingter anal , cedera pada
saraf sacral dan pudendal 
• Penyebab: sisa plasenta, inkontinensia urin maupun
endometritis puerpuralis, fekal (Walsh., 2003).
perdarahan fungsional dan
perdarahan karena luka.
• apabila seorang ibu bersalin mengalami demam
yang bersuhu sekurangnya 38oC (100,4oF) pada dua
Infeksi kesempatan atau lebih dalam masa 10 hari setelah
melahirkan, tidak termasuk 24 jam pertama
(Rayburn W. F., et. al., 2001).

Infeksi nifas setelah persalinan pervaginam


 tempat implantasi plasenta dan desidua
serta miometrium

Infeksi setelah sectio Caesar  pathogenesis


infeksi luka operasi: bakteri yang mengkolonisasi
servik dan vagina  akses ke cairan amnion 
menginvasi jaringan mati di tempat histerektomi 
selulitis parametrium (Cunningham., et. al., 2002).
Gangguan Psikologis Pasca partum
• Tiga kategori: pascapartum ‘blues’ atau
kesedihan pasca partum, depresi pasca partum
non psikosis dan psikosis pasca partum.
• Penurunan estradiol yang drastis  penurunan
serotonin  kejadian depresi
• Fungsi neurotransmitter yang terganggu,
hiperaktifitas hipotalamus-kelenjar-adrenal 
blues pascapartum (Walsh., 2003).

Anda mungkin juga menyukai