Anda di halaman 1dari 23

PENDIDIKAN

KEWARGANEGARAAN

BIBIT SAMSURI
PENDIDIAN KEWARGANEGARAAN
Pendidikan Kewarganegaraan :

Mengatur hubungan warganegara


dengan negaranya;

Mengatur hubungan sesama


warganegaranya
PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
Pendidikan Kewarganegaraan
dimaksudkan utk membentuk peserta
didik menjadi manusia
yg memiliki :
Rasa kebangsaan
Cinta tanah air

Penjelasan UU no. 20/2003


ttg Sistem Pendidikan Nasional
Sejarah Pendidikan
Kewarganegaraan
• USA 1790  “theory of Americanization”
menyangkut masalah warganegara dgn hak
kewajiban, pemerintah & negara
• Diikuti oleh negara-negara kolonial dgn maksud
supaya “kaula negara” tunduk pada aturan
pemerintah kolonial
• Masa modern dipakai utk membina
agar WN cinta tanah air & siap berkorban utk
negara dan bangsa.
Sejarah Dik Kewarganegaraan

 Kep Bersama Men Dikbud dan Men Hankam, tgl 8 Des


1973 : Dik Pa cadangan & Dik Kewiraan bagi mhs PT
 UU no 20/1982 ttg Hankamneg :
PPBN utk mhs PT  Dik Kewiraan,
PPBN utk SD s/d SMA  Gerakan Pramuka
 UU no 2/1989 ttg Sisdiknas :
Dikwir bagian dari Dikwar  bagian dari MKDU
 Kep Men Diknas no 232/U/2000  Mk wajib bagi
Program Diploma III dan Strata 1
 UU no 20/2003 ttg Sisdiknas  Mk wajib disamping Mk
Dik Agama & Mk Bahasa
Pendidikan Kewarganegaraan
Latar Belakang/Dasar Hukum :
1. Globalisasi
2. Tap MPR RI no.VII/MPR/2001
3. UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003

Materi Pengajaran :
• Pancasila
• Hak Asasi Manusia, Hak & Kewajiban warga negara
• Demokrasi & Rule of Law
• Tata Ruang & Lingkungan Hidup
• Bela Negara
• Wawasan Nusantara
• Ketahanan Nasional
• Pendidikan Karakter
• Pendidikan Anti Korupsi
Pengtingnya Pend. kewarganegaraan

• Revolusi 3 T (Transport,Telekomunikasi,Trade)
 manusia kosmopolit
 dunia tanpa batas
 global paradox  org. mengecil, kaya fungsi
 konflik antar peradaban/budaya

• Indonesia 1997
 krisis ekonomi
 krisis sosial, budaya
 krisis politik  etika politik, kriminal

• Indonesia 2020
 Terwujud masyarakat Indonesia yg: religius, manusiawi, bersatu,
demokratis, adil, sejahtera, maju, mandiri
 Baik & bersih dlm penyelenggaraan negara
Indikator Keberhasilan visi
Indonesia 2020
Penghormatan thp martabat kemanusiaan
 Meningkatnya: semangat persatuan & kerukunan bangsa, toleransi
kepedulian & tanggung jawab sosial
 Berkembangnya budaya & perilaku sportif serta menghar-gai &
menerima perbedaan dlm kemajemukan
 Menguatnya partisipasi politik sbg perwujudan kedaulatan rakyat, &
kontrol sosial masyarakat
 Berkembangnya Orsos. Ormas & Orpol yg bersifat terbuka
 Meningkatnya kualitas sumber daya manusia, sehingga mampu
kerjasama & bersaing dlm era global
 Memiliki kemampuan & ketangguhan dlm menyelenggara-kan
kehidupan berbangsa & bernegara di tengah2 perga-ulan antar
bangsa, agar sejajar dgn bangsa lain
 Terwujudnya penyelenggaraan negara yg profesional, transparan,
akuntabel, memiliki kredibilitas & bebas KKN
Persyaratan Kerja Era Globalisasi

• Pengetahuan & Keterampilan


: Computing, analysis, sintesis
: Management ambiguity
: Communication
: Second language

• Perilaku (attitude) : Kepemimpinan (leadership)


: Kerjasama (team working)
: Mampu kerja lintas budaya (can work
cross culturally)
: Kepribadian (personality)

• Kenal Sifat Pekerjaan : Terlatih etika kerja


: Paham globalisasi
: Fleksibel
: Pilihan kerja
Visi, Misi Dik Kewarganegaraan
(Pengantar)
 Visi : menjadi sumber nilai & pedoman bagi
penyelenggaraan program studi dlm
mengembangkan kepribadian sbg WNI
 Misi : membantu mahasiswa agar mampu
mewujudkan nilai dasar kesadaran
berbangsa & bernegara dlm menerapkan
ilmu pengetahuan, teknologi & seni yg
dikuasainya dgn rasa tanggung jawab
kemanusiaan.
Kompetensi Dik. Kewarganegaraan
(Pengantar)
 Kompetensi :
 Mengantar mahasiswa memiliki
wawasan kesadaran bernegara
 Menumbuhkembangkan wawasan
kebangsaan, kesadaran berbangsa
 Menumbuhkembangkan pola sikap & pola
pikir yg komprehensif, integral pada aspek
kehidupan
Kep No. 43/DIKTI/Kep/2006
WARGANEGARA

Pengertian warga negara


Pengertian kewarganegaraan
Kedudukan warga negara dalam negara
Warga negara Indonesia
Hak dan kewajiban warga negara
Indonesia
PENGERTIAN WARGANEGARA
• Warga negara merupakan terjemahan kata citizens (bhs Inggris)
yang mempunyai arti ;
• Warganegara, petunjuk dari sebuah kota, sesama warga negara ,
sesama penduduk, orang setanah air; bawahan atau kaula;
• Warga mengandung arti peserta, anggota atau warga dari suatu
organiasi perkumpulan.. Warga negara artinya warga atau
anggota dari suatu negara
• Dengan memiliki status sebagai warga negara , maka orang
memiliki hubungan dengan negara. Hubungan itu berwujud
status, peranan, hak dan kewajiban secara timbal balik
• Ada istilah rakyat, penduduk dan warga negara. Rakyat lebih
merupakan konsep politis. Rakyat menunjuk pada orang-orang
yang berada dibawah satu pemerintahan dan tunduk pada
pemerintahan itu. Istilah rakyat umumnya dilawankan dengan
penguasa. Penduduk adalah orang-orang yang bertempat
tinggal di suatu wilayah negara dalam kurun waktu tertentu
ORANG YANG BERADA
DI WILAYAH NEGARA

Warga
negara

Penduduk

Orang yang Orang asing


berada di
wilayah
negara

Bukan
penduduk
Pengertian kewarganegaraan
Kewarganegaraan (citizenship) artinya keanggotaan yang
menunjukkan hubungan atau ikatan antara negara
dengan warga negara.
Istilah kewarganegaraan dibedakan menjadi dua yaitu
a. kewarganegaraan dalam arti yuridis dan sosiologis
b. Kewarganegaraan dalam arti formil dan materiil
Kewarganegaraan seseorang mengakibatkan orang
tersebut memiliki pertalian hukum serta tunduk pada
hukum negara yang bersangkutan.
Orang yang sudah memiliki kewarganegaraan tidak jatuh
pada kekuasaan atau kewenangan negara lain. Negara
lain tidak berhak memperlakukan kaidah-kaidah hukum
pada orang yang bukan warga negaranya.

next
Pengertian kewarganegaraan dibedakan
menjadi 2, yaitu :
1. Kewarganegaraan dalam arti yuridis dan
sosiologis;
a. Kewarganegaraan dalam arti yuridis, ditandai
dengan ikatan hukum antara orang-orang dengan
negara;
b. Kewarganegaraan dalam arti sosiologis, ditandai
dengan ikatan emosional, seperti perasaan,
keturunan, nasib, sejarah dan tanah air;
2. Kewarganegaraan dalam arti formil dan
materiil;
a. Dalam arti formil menunjuk tempat
kewarganegaraan. (hukum publik);
b. Dalam arti materiil menunjuk pada akibat hukum
dari status kewarganegaraan, yaitu adanya hak
dan kewajiban.
Kedudukan warga negara
dalam negara
• Sebagai warga negara maka ia memiliki hubungan timbal balik yang
sederajat dengan negaranya
• Setiap negara berdaulat berwenang menentukan siapa-siapa yang
menjadi warga negara.
• Dalam menentukan kewarganegaraan seseorang, dikenal adanya
asas kewarganegaraan berdasar kelahiran dan perkawinan.
• Penentuan kewarganegaraan didasarkan pada sisi kelahiran dikenal
dua asas yaitu asas Ius Soli (kelahiran) dan asas Ius Sanguinis
(keturunan).
• Penentuan kewarganegaraan didasarkan pada aspek perkawinan
mencakup asas persamaan (kesatuan) hukum dan asas persamaan
derajat (adanya perkawinan tidak merubah kewarganegaraan).
• Negara memiliki wewenang untuk menentukan warga negara sesuai
asas yang dianut (kedaulatan). Negara tidak terikat oleh negara lain
dalam menentukan kewarganegaraan .
• Problem kewarganegaraan adalah munculnya apatride, bipatride
dan mulipatride
Warga negara Indonesia
• Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli
dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang
sebagai warga negara.
• Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang
bertempat tinggal di Indonesia.
• Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan undang-
undang (pasal 26 UUD 1945)
• Undang-undang yang mengatur tentang warga negara adalah Undang-
undang No 62 tahun 1958 tentang Kewarganegaraan Indonesia diganti
UU No 12 th 2006
• Pembagian penduduk Indonesia berdasar Indishe Staatregeling 1927
pasal 163 , (warisan Belanda) yaitu;
• .Golongan Eropa,
• .Golongan Timur Asing,
• .Golongan Bumiputra atau Pribumi
Hak dan kewajiban warga negara
• Wujud hubungan antara warga negara dengan negara pada
umumnya berupa peranan (role). Peranan adalah tugas apa
yang dilakukan sesuai dengan status yang dimiliki dalam hal ini
sebagai warga negara
• Secara teori, status warga negara meliputi status pasif, aktif,
negatif dan positif. Peranan warga negara juga meliputi peranan
yang pasif, aktif, negatif dan positif (Cholisin, 2000)
• Di Indonesia , hubungan antara warga negara dengan negara
telah diatur dalam UUD 1945.
• Hubungan antara warga negara dengan negara Indonesia
tersebut digambarkan dalam pengaturan mengenai hak dan
kewajiban yang mencakup berbagai bidang
• Hak dan kewajiban warga negara tercantum dalam pasal 27
sampai dengan pasal 34 UUD 1945
• Penjabaran lanjut mengenai hak dan kewajiban warga negara
dituangkan dalam berbagai peraturan perundang-undangan
• Disamping adanya hak dan kewajiban warga negara terhadap
negara , dalam UUD 1945 hasil amandemen I telah
dicantumkan adanya hak asasi manusia dan kewajiban dasar
manusia. Ada pada pasal 27-34 UUD 1945
• Selain itu ditentukan pula hak dan kewajiban yang dimiliki
negara terhadap warga negara. Hak dan kewajiban negara
terhadap warga negara pada dasarnya merupakan kewajiban
dan hak warga negara tehdap negara
• Mengenai hak dan kewajiban warga negara secara terperinci
terdapat dalam berbagai undang-undang sebagai turunan dari
UUD 1945, contoh :
• Hak dan kewajiban dibidang politik; undang-undang no 31 tahun
2002 tentang Partai politik, Undang-undang No 12 tahun 2003
tentang Pemilu
• Hak dan kewajiban di bidang pertahanan; undang-undang no 3
tahun 2002 tentang Pertahanan negara , dan lain-lain
Hak dan kewajiban warga negara
• Wujud hubungan antara warga negara dengan negara pada
umumnya berupa peranan (role). Peranan adalah tugas apa
yang dilakukan sesuai dengan status yang dimiliki dalam hal ini
sebagai warga negara
• Secara teori, status warga negara meliputi status pasif, aktif,
negatif dan positif. Peranan warga negara juga meliputi peranan
yang pasif, aktif, negatif dan positif (Cholisin, 2000)
• Di Indonesia , hubungan antara warga negara dengan negara
telah diatur dalam UUD 1945.
• Hubungan antara warga negara dengan negara Indonesia
tersebut digambarkan dalam pengaturan mengenai hak dan
kewajiban yang mencakup berbagai bidang
• Hak dan kewajiban warga negara tercantum dalam pasal 27
sampai dengan pasal 34 UUD 1945
• Penjabaran lanjut mengenai hak dan kewajiban warga negara
dituangkan dalam berbagai peraturan perundang-undangan
Tugas

• Buat tulisan singkat tentang hak dan


kewajiban Warganegara berdasarkan
pasal 27-34 UUD 1945.

• Max 2 hal, 1,5 spasi, Times New


Roman, Size 12
• Kumpulkan Minggu depan
Thank you

Anda mungkin juga menyukai