BAB 13 - Keputusan Struktur Modal
BAB 13 - Keputusan Struktur Modal
Δ Profit / Profit
DOL = ----------------- ... ... ... (1)
ΔQ / Q
Profit bisa ditulis sebagai berikut:
Profit = P = (c.Q) – F
dimana c = marjin kontribusi = (P – V)
P = harga produk per-unit
V = biaya variabel per-unit
Q = jumlah unit produk yang terjual
F = biaya tetap
8. Kombinasi
Manajer keuangan tidak harus menggunakan hanya satu
metode analisis dalam penentuan struktur modal.
Manajer keuangan bisa menggabungkan metode-
metode yang telah disebutkan di muka, untuk
memperoleh gambaran yang lebih baik dan
menyeluruh terhadap struktur modal tersebut.
9. Pertimbangan Lainnya
Beberapa hal lainnya yang bisa dipakai sebagai
pertimbangan dalam menentukan struktur modal.
Berikut ini beberapa faktor tersebut.
1. Stabilitas Penjualan. Perusahaan yang mempunyai
penjualan yang stabil, bisa menggunakan hutang yang
semakin tinggi. Semakin stabil penjualan suatu
perusahaan, semakin mampu perusahaan tersebut
menutup kewajiaban-kewajibannya.
2. Tingkat pertumbuhan penjualan. Perusahaan yang
mempunyai tingkat penjualan yang tinggi akan lebih
menguntungkan jika memakai hutang.
3. Struktur Aset. Perusahaan yang mempunyai aktiva
tetap yang lebih besar (yang berusia panjang), apalagi
jika digabung dengan tingkat permintaan produk yang
stabil, akan menggunakan hutang yang lebih besar.
4. Sikap Manajemen. Manajemen yang konservatif akan
menggunakan hutang yang lebih sedikit, dan sebaliknya.
Pemegang saham yang ingin menjaga kendali atas
perusahaanya akan menggunakan hutang yang lebih
banyak. Sebaliknya, jika perusahaan tidak
berkepentingan terhadap kendali perusahaan, akan
cenderung menerbitkan saham baru.