Motivasi Dan Kepuasan Kerja
Motivasi Dan Kepuasan Kerja
Fikes - UMP
Pengertian motivasi
Konsep yang menggambarkan kondisi
intrinsik yang merangsang perilaku
tertentu dan respon ekstrinsik yang
menampkan perilaku manusia
Merupakan proses psikologi
Merupakan salah satu unsur pokok dalam
perilaku seseorang
Insting dan motivasi dibawah sadar
Lingkaran motivasi
Dorongan Aktivitas
kearah tujuan
Perilaku
Tujuan Aktivitas
Tujuan
Teori Motivasi
Teori motivasi isi
Teori kebutuhan manusia dari A. Maslow
Teori X dan Y dari Mc Gregor
Teori 2 faktor dari F. Herzberg
Teori motivasi proses
Teori 3 kebutuhan dari Mc Clelland
Teori Keadilan dari J.S Adam
Teori harapan dari V. Vroom
Maslow
Kebutuhan fisilogis
Keamanan
Sosial
Penghargaan
Aktualisasi diri
Mc Gregor ( x dan y)
Douglas Mc Gregor mengemukakan bahwa para pimpinan
organisasi birokratis menganut asumsi tentang sifat alami
manusia yang oleh Mc Gregor disebut Teori X.
1. Rata-rata individu memiliki ketidaksukaan pada pekerjaan
dan akan menghindarinya sewaktu ada kesempatan.
2. Rata-rata individu memilih diarahkan dengan harapan
menghidari tanggung jawab dan lebih tertarik kepada insentif
materi daripada prestasi diri.
3. Karena manusia tidak menyukai pekerjaan, mereka harus
dikendalikan, diancam dan dipaksa untuk mengerahkan
usaha yang cukup untuk mencapai tujuan organisai.
Asumsi teori y
1. Pengeluaran usaha fisik dan mental dalam bekerja harus
seimbang dengan istirahat atau hiburan.
2. Manusia akan membiasakan kontrol diri dan
mengarahkan diri untuk mencapai tujuan-tujuan yang
dipatuhinya secara pribadi.
3. Rata-rata individu belajar di bawah kondisi yang sesuai
untuk mencari dan menerima tanggung jawab.
4. Kapasitas untuk menerapkan imajinasi dan kreatifitas
terhadap pemecahan masalah-masalah organisasi secara
lebih luas terbagi di antara para pekerja.
Teori Herzberg
Job content (satisfier) yang merupakan faktor motivasi
kerja yang bila dipenuhi akan menyebabkan
seseorang mengalami kepuasan kerja, jika tidak
terpenuhi juga tidak selalu mengakibatkan
ketidakpuasan. (Penghargaan, jenis pekerjaan,
tanggung jawab, kesempatan untuk maju dan
berkembang)
Job context (dissatisfier) atau hygiene faktor merupakan
faktor yang terbukti menjadi sumber ketidakpuasan,
(gaji, tunjangan administrasi dan kebijakan, beban
kerja, kondisi lingkungan, hubungan antarmanusia
(atasan, kolega, bawahan).
Alderfer’s ERG Theory
Existence need ( kebutuhan untuk tetap
bisa hidup)
Relatedness need ( hubungan sosial dan
kerjasama)
Growth need( untuk mengembangkan
dirinya)
Teori Motivasi Prestasi
McClelland
Pada hakekatnya manusia mempunyai
kemampuan untuk berprestasi diatas
kemampuan orang lain
Kebutuhan untuk berprsetasi
Kebutuhan untuk berafiliasi
Kebutuhan untuk kekuasaan
Karakteristik orang berprestasi
Suka mengambil resiko yang moderat
Memerlukan umpan balik segera
Memperhitungkan keberhasilan
Menyatu dengan tugas
(McClelland)
Menciptakan Kepuasan Kerja
Faktor kepuasan kerja ; hubungan harmonis
antara personel dan penyelia, karir, keamanan
kerja serta staffing dan job stress yang cukup.
(Crawford, 86)
Swansburg ( 2000) gaji dan tunjangan
tambahan; filosofi pengaturan staf, pekerjaan
administrasi, peminjaman dan pertukaran sift;
profesionalisme, hubungan antar disiplin,
hubungan masyarakat; pengembangan staf dan
faktor dukungan administrasi.