Anda di halaman 1dari 28

ANGGOTA KELOMPOK 1

DYAH OKTAVIANI AIDIN


(18.0086.T)
FIRMAN GILANG MAHARDIKA
(18.0090.T)
NANDA AYU RAMADHANI
(18.0096.T)
KELOMPO
K???
Pengertian kelompok
Kelompok adalah kumpulan orang-orang yang
merupakan kesatuan sosial yang mengadakan interaksi
yang intensif dan mempunyai tujuan bersama.

Interaksi&
Kesatuan
tujuan kelompok
sosial
sama
Tujuan kelompok kesehatan

 Tercapai derajat kesehatan

 Mengidentifikasi masalah kesehatan


fisioterapi adalah suatu
FISIOTERAPI? pelayanan kesehatan
yang ditujukan untuk
individu dan atau
Keputusan Menteri
Kesehatan kelompok dalam upaya
Republik Indonesia mengembangkan,
No.778 Tahun
2008
memelihara, dan
memulihkan gerak dan
fungsi sepanjang daur
kehidupan dengan
menggunakan modalitas
fisik, agen fisik, mekanis,
gerak, dan komunikasi.
peningkatan

Dimensi
Pemulihan pelayanan pencegahan
FT

Penyembuhan
UPAYA FISIOTERAPI
promotif preventif

kuratif rehabilitatif
Berdasarkan ruang lingkup
pelayanan fisioterapi dan tuntutan
kebutuhan Kelompok, dibagi
menjadi:
FISIOTERAPI KESEHATAN WANITA
 Nyeri Haid
Tindakan-tindakan fisioterapi untuk meredakan
nyeri haid kompres hangat pada daerah-daerah yang
mengalami nyeri dan ketegangan otot (warm
wrapping), maupun dengan pemberian stimulasi elektris
pada syaraf melewati kulit dengan menggunakan alat
yang disebut TENS (Transcutaneus Electrical Nerve
Stimulation)
post-partum
 Ibu mengalami kelemahan otot-otot dasar panggul
pasca melahirkan (Mac lenan [2000])
 Dapat diatasi dengan TENS, Ultra Sound
peran fisioterapis untuk membantu
perkembangan anak? Ini dia
 Mengoptimalisasi perkembangan motorik anak agar
sesuai dengan usianya.
 Mengembalikan pola-pola gerak yang salah karena
adanya kelainan
 Memperbaiki pola nafas anak.
Fisioterapi kesehatan dan
keselamatan kerja

 Memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan


kerja terkait fisioterapi
Fisioterapi Usia Lanjut
 kemampuan motorik pada lansia banyak berkurang
 Belum lagi kondisi saraf, otot, sendi, dan sebagainya
yang kian memburuk
 Fisioterapi disesuaikan dengan kebutuhan pasien
FISIOTERAPI
OLAHRAGA
program-program latihan penilaian terhadap cedera-
untuk atlet cedera cedera

fisioterapis
olahraga

menyiapkan porsi latihan


memberi masukan kepada
khusus dan terpisah untuk
pelatih
pemain yang cedera
FT KESEHATAN MASYARAKAT
 Fisioterapi kesehatan masyarakat mengacu pada upaya
pelayanan
 ØPromotif
 ØPreventif
 Økuratif
 Ørehabilitatif
FT PELAYANAN MEDIK
 membantu proses penyembuhan penyakit yang
diderita, seperti kondisi pasca bedah/operasi,
gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak,
nyeri otot dan sendi, dll. Didukung oleh tenaga-tenaga
kesehatan professional serta teknologi medis yang
modern.
Proses fisioterapi
Assesment

Evaluation Diagnose

Interventio
Planning
n
ASSESSMENT
 PEMERIKSAAN mengenai terjadinya kelemahan,
keterbatasan fungsi, ketidakmampuan atau kondisi
kesehatan lainnya baik yang bersifat aktual maupun
yang bersifat adanya potensi terjadinya masalah-
masalah tersebut diatas.
DIAGNOSE
 ALASAN ALASAN KLINIS yang dapat menunjukkan
adanya disfungsi gerak dan dapat mencangkup
gangguan/kelemahan (impairment), Limitasi Fungsi
(functional limitations), Ketidakmampuan
(disabilities), Sindroma ( syndromes ).
Planning
 menuntun kepada pengembangan RENCANA
intervensi
 pemikiran perencanaan alternatif untuk dirujuk
kepada pihak lain bila dipandang kasusnya tidak tepat
untuk fisioterapi.
INTERVENSI
 implementasi dan modifikasi untuk mencapai
tujuan yang disepakati dan dapat termasuk
penanganan secara manual, peningkatan gerakan,
peralatan fisis, peralatan elektroterapeutik dan
peralatan mekanis
EVALUASI
 adanya PEMERIKSAAN ULANG baik dalam segi
pemberian intervensi yang sesuai dengan planning,
perkembangan pada pasien atau pengawasan dan
kajian ulang serta validasi apakah intervensi akan
dilanjutkan atau tidak.
Peran dan manajemen dalam
fisioterapi
Dalam pelayanan kesehatan tingkat pertama (primer),
fisioterapis dapat terlibat sebagai anggota utama dalam
tim, berperan dalam pelayanan kesehatan dengan
pengutamaan pelayanan pengembangan dan
pemeliharaan melalui pendekatan promotif dan
preventif tanpa mengesampingkan pemulihan dengan
pendekatan kuratif dan rehabilitatif
Pada pelayanan kesehatan tingkat lanjutan, fisioterapis
berperan dalam perawatan pasien dengan berbagai
gangguan neuromuskuler, musculoskeletal,
kardiovaskular, paru, serta gangguan gerak dan fungsi
tubuh lainnya. Fisioterapis juga berperan dalam
pelayanan khusus dan kompleks, serta tidak terbatas
pada area rawat inap, rawat jalan, rawat intensif, klinik
tumbuh kembang anak, klinik geriatri, unit stroke,
klinik olahraga, dan/atau rehabilitasi.
Peran dan manajemen fisioterapi juga bisa dilakukan
dengan cara penyuluhan dengan melihat aspek
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Pada aspek
promotif fisioterapi, dapat diberikan penyuluhan yang
berkaitan dengan promosi fisioterapi seperti pengenalan
fisioterapi, dan penjelasan – penjelasan mengenai hal –
hal yang dapat dilakukan oleh fisioterapis.

Anda mungkin juga menyukai