Anda di halaman 1dari 21

KONSEP MANUSIA

Mencari tahu pengetahuan dasar


siswa tentang arti manusia…
 Manusia adalah satu dari sekian banyak mahluk ciptaan Tuhan yang diberikan banyak
kelebihan dari mahluk yang lain.
 Manusia adalah mahluk yang utuh dan unik.
 Sebagai mahluk yang utuh manusia terdiri dari bio, psiko, sosio dan spiritual.
 Manusia adalah terdiri dari satu kesatuan yang merupakan karakteristik dan berakal,
memiliki sifat-sifat yang unik yang ditimbulkan oleh berbagai macam-macam
kebudayaan.
 Dikatakan unik karena manusia memiliki berbagai macam cara yang berbeda dalam
upaya memenuhi kebutuhannya.
 Konsep manusia di bagi menjadi tiga bagian :
1. Manusia sebagai sistem
2. Manusia sebagai adaptif
3. Manusia sebagai mahluk holistic
Manusia Sebagai Sistem
 Manusia ditinjau sebagai sistem, artinya manusia terdiri dari beberapa unsur/sistem
yang membentuk suatu totalitas: yakni sistem adaptif, sistem personal, sistem
interpersonal dan sistem social.
 Manusia sebagai sistem adaptif, disebabkan :
1. Setiap individu dapat berubah
2. Setiap individu merespons terhadap perubahan
 Manusia sebagai sistem personal, disebabkan :
1. Setiap manusia memiliki proses persepsi
2. Setiap manusia bertumbuh kembang
 Manusia sebagai sistem interpersonal, disebabkan :
1. Setiap manusia berinteraksi dengan yang lain
2. Setiap manusia memiliki peran dalam masyarakat
3. Setiap manusia berkomunikasi terhadap orang lain
 Manusia sebagai sistem social, disebabkan :
1. Setiap individu memiliki kekuatan dan wewenang dalam pengambilan keputusan
dalam lingkungannya : keluarga, masyarakat dan tempat kerja.
 Sistem terdiri dari :
1. Unsur-unsur (komponen, element, sub sistem)
2. Batasan
3. Tujuan
 Manusia sebagai sistem yang terdiri dari berbagai sub sistem yang saling berhubungan
untuk menjadi suatu total sistem.
 Terdiri dari beberapa komponen :
1. Komponen biologic adalah anatomi tubuh
2. Komponen psikologis adalah kejiwaan
3. Komponen social adalah lingkungan
4. Komponen spiritual adalah kepercayaan agama
Individu Keluarga Masyarakat
(Sistem Personal) (Sistem Interpersonal) (Sistem Sosial)
Perawat harus mengerti Perawat harus mengerti Perawat harus mengerti
tentang konsep : tentang konsep : tentang konsep :
- Self persepsi - Interaksi - Organisasi
- Tumbuh kembang - Peran - Power
- Komunikasi - Otoritas
- Pengambilan keputusan
Manusia Sebagai Adaptif
 Adaptasi adalah proses perubahan yang menyertai individu dalam berespon
terhadap perubahan lingkungan mempengaruhi integritas atau keutuhan
 Lingkungan adalah seluruh kondisi keadaan yang mempengaruhi perkembangan
organisme atau kelompok organisme.
 Model konsep adaptasi pertama kali dikemukakan oleh Suster Callista Roy (1969).
 Konsep ini dikembangkan dari konsep individu dan proses adaptasi seperti diuraikan di
bawah ini :
 Terdapat tingkatan dan respon fisiologik untuk memudahkan adaptasi
1. Respon takut (mekanisme bertarung)
2. Respon inflamasi
3. Respon stress
4. Respon sensori
 Menurut Roy perilaku adaptif merupakan perilaku individu secara utuh.
 Beradaptasi dan menangani rangsang lingkungan.
 Asumsi dasar model adaptasi Roy adalah :
1. Manusia adalah keseluruhan dari biopsikologi dan social yang terus menerus
berinteraksi dengan lingkungan.
2. Manusia menggunakan mekanisme pertahanan untuk mengatasi perubahan-
perubahan biopsikososial.
3. Setiap orang memahami bagaimana individu mempunyai batas kemampuan untuk
beradaptasi. Pada dasarnya manusia memberikan respon terhadap semua
rangsangan baik positif maupun negative.
4. Kemampuan adaptasi manusia berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya,
jika seseorang dapat menyesuaikan diri dengan perubahan maka ia mempunyai
kemampuan untuk menghadapi rangsangan baik positif maupun negative.
5. Sehat dan sakit merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari dari kehidupan
manusia.
 Dalam asuhan keperawatan, menurut Roy (1984) sebagai penerima asuhan
keperawatan adalah individu, keluarga, kelompok, masyarakat yang dipandang
sebagai “holistic adaptif system” dalam segala aspek yang merupakan suatu
kesatuan.
 Sistem adalah suatu kesatuan yang dihubungkan karena fungsinya sebagai kesatuan
untuk beberapa tujuan dan adanya saling ketergantungan dari setiap bagian-
bagiannya.
 Sistem terdiri dari proses input, output, control dan umpan balik (Roy, 1991)
 Dalam memahami konsep model ini, Callista Roy mengemukakan konsep
keperawatan dengan model adaptasi yang memiliki beberapa pandangan atau
keyakinan serta nilai yang dimilikinya dintaranya :
1. Manusia sebagai mahluk biologi, psikologi dan social yang selalu berinteraksi dengan
lingkungannya.
2. Untuk mencapai suatu homeostatis atau terintegrasi, seseorang harus beradaptasi
sesuai dengan perubahan yang terjadi.
3. Terdapat tiga tingkatan adaptai pada manusia yang dikemukakan oleh Roy,
diantaranya :
 Focal stimulus yaitu stimulus yang langsung beradaptasi dengan seseorang dan akan
mempunyai pengaruh kuat terhadap seseorang individu
 Konsektual stimulus, merupakan stimulus lain yang dialami seseorang dan baik
stimulus internal maupun eksternal, yang dapat mempengaruhi, kemudian dapat
dilakukan observasi, diukur secara subjektif.
 Residual stimulus merupakan stimulus lain yang merupakan ciri tambahan yang ada
atau sesuai dengan situasi dalam proses penyesuaian dengan lingkungan yang sukar
dilakukan observasi.
4. Sistem adaptasi memiliki empat model adaptasi diantaranya :
 Fungsi fisiologis, komponen sistem adaptasi ini diantaranya oksigenasi, nutrisi, eliminasi,
aktivitas dan istirahat, integritas kulit, indera, cairan dan elektrolit, fungsi neurologis
dan fungsi endokrin.
 Konsep diri yang mempunyai pengertian bagaimana seseorang mengenal pola-pola
interaksi social dalam berhubungan dengan orang lain.
 Fungsi peran merupakan proses penyesuaian yang berhubungan dengan
bagaimana peran seseorang.
 Interdependent merupakan kemampuan seseorang mengenal pola-pola tentang
kasih sayang, cinta yang dilakukan melalui hubungan secara interpersonal pada
tingkat individu maupun kelompok.
5. Dalam proses penyesuaian diri individu harus meningkatkan energy agar mampu
melaksanakan tujuan untuk kelangsungan kehidupan, perkembangan, reproduksi dan
keunggulan sehingga proses ini memiliki tujuan meningkatkan respon adaptasi.
Manusia Sebagai Holistik
 Manusia sebagai mahluk holistic, mengandung pengertian, manusia mahluk yang
terdiri dari unsur biologis, psikologis, social dan spiritual atau sering disebut
biopsikososialspiritual.
 Dimana keempat unsur ini tidak dapat dipisahkan.
 Manusia sebagai mahluk biologis, disebabkan :
1. Manusia terdiri dari gabungan sistem-sistem organ tubuh
2. Manusia mempertahankan hidup
3. Manusia tidak terlepas dari hukum alam (khususnya hukum perkembangan)
 Manusia sebagai mahluk psikologis, karena :
1. Setiap individu memiliki kepribadian yang unik (sanguine, melankolik, dll)
2. Setiap individu memiliki tingkah laku yang merupakan manifestasi dari kejiwaan
3. Setiap individu memiliki kecerdasan dan daya pikir
4. Setiap individu memiliki kebutuhan psikologis untuk mengembangkan kepribadian
 Manusia sebagai mahluk social karena :
1. Setiap individu hidup bersama dengan orang lain
2. Setiap individu dipengaruhi oleh kebudayaan
3. Setiap individu terikat oleh norma yang berlaku di masyarakat
4. Setiap individu tidak dapat hidup sendiri perlu bantuan orang lain.
 Manusia sebagai mahluk spiritual karena :
1. Setiap individu memiliki keyakinan sendiri tentang adanya Tuhan
2. Setiap individu memiliki pandangan hidup dan dorongan sejalan dengan keyakinan
yang dipegangnya
 Manusia sebagai mahluk cultural karena :
1. Manusia mempunyai nilai dan kebudayaan yang membentuk jati dirinya
2. Sebagai pembeda dan pembatas dalam hidup social
3. Kultur dalam diri manusia bisa diubah dan berubah tergantung lingkungan hidup
Kebutuhan Dasar Manusia
 King : Perubahan energy di dalam maupun diluar organisme yang ditujukan melalui
respon perilaku terhadap situasi kejadian dan orang.
 Roy : Kebutuhan individu yang menstimulasi respon untuk mempertahankan
integritas.
 Abraham Maslow (1970) mengembangakan teori KDM
 5 kategori kebutuhan dasar manusia menurut Maslow :
1. Kebutuhan fisiologis (physiologis needs)
2. Kebutuhan rasa aman dan perlindungan (safety and security needs)
3. Kebutuhan rasa cinta, memiliki dan dimiliki (love and belonging needs)
4. Kebutuhan harga diri (self-esteem need)
5. Kebutuhan perwujudan (need for self actualization)
1. Kebutuhan Fisiologis
 Oksigen dan pertukaran gas
 Cairan
 Makanan
 Eliminasi
 Istirahat dan tidur
 Aktivitas
 Keseimbangan temperature tubuh
 Sex
2. Kebutuhan rasa aman (aspek fisik dan psikologi)
 Kebutuhan akan perlindungan dari udara, dingin, panas kecelakaan dan infeksi
 Bebas dari ketakutan, kecemasan
3. Kebutuhan rasa cinta, memiliki dan dimiliki
 Memberi dan menerima kasih saying, kehangatan, persahabatan
 Mendapat teman dalam keluarga dan kelompok sosial
4. Kebutuhan harga diri
 Perasaan tidak tergantung, kompeten, respek terhadap diri sendiri dan orang lain.
5. Kebutuhan perwujudan diri
 Dapat mengenal diri dengan baik tidak emosional, punya dedikasi tinggi, kreatif,
percaya diri dan sebagainya.
Karakteristik KDM
1. Setiap orang mempunyai kebutuhan dasar yang sama dimana setiap kebutuhan
dimodifikasi sesuai dengan kultur
2. Seseorang memenuhi kebutuhansinya sesuai prioritas
3. Walaupun kebutuhan umumnya harus dipenuhi, beberapa kebutuhan dapat ditunda
4. Kegagalan dalam memenuhi kebutuhan menghasilkan ketidak-seimbangan
homeostatic yaitu static
5. Kebutuhan dapat membuat seseorang berfikir dan bergerak untuk memenuhi
rangsang internal dan eksternal
6. Seseorang dapat merasakan adanya kebutuhan dapat berespon dengan berbagai
cara
7. Kebutuhan saling berkaitan beberapa kebutuhan yang tidak terpenuhi akan
mempengaruhi kebutuhan lainnya.
Faktor-factor yang mempengaruhi
pemenuhan kebutuhan
1. Penyakit
 Berhubungan dengan kemampuan seseorang dalam memenuhui kebutuhan.
 Perawat dapat membantu pasien untuk memenuhi pada setiap saat
2. Hubungan yang berarti (Keluarga, support person)
 Perawat dapat membina hubungan yang berarti dengan pasien
 Dapat membantu pasien menyadari kebutuhan mereka dan mengembangkan cara
yang sehat untuk memenuhi kebutuhan.
3. Konsep diri
 Mempunyai kemampuan individu untuk memenuhi kebutuhan dan juga
kesadarannya apakah kebutuhannya terpenuhi atau tidak.
 Orang yang merasa dirinya baik, mudah untuk berubah, mengenal kebutuhan dan
mengembangkan cara yang sehat untuk memenuhi kebutuhan
4. Tahap perkembangan
 Erikson : jika individu dapat membina hubungan intimacy, maka kebutuhan cinta dan
rasa memiliki terpenuhi
 Maslow : kebutuhan aktualisasi dirinya utuh mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Realistic, melihat kehidupan secara penuh dan objektif, tentang apa yang
diobservasinya.
2. Cepat menyesuaikan diri dengan orang lain.
3. Mempunyai persepsi yang tinggi dan tegas
4. Mempunyai dugaan yang benar terhadap sesuatu kebenaran dan kesalahan
5. Sering/selalu akurat dalam memprediksi

Anda mungkin juga menyukai