Anda di halaman 1dari 21

PERSIAPAN PERSALINAN

Rumah Sakit Advent Bandung


• Persalinan atau melahirkan anak adalah
peristiwa yang sangat besar artinya, sebab
sangat mendalam kesannya.
• Betapa tidak, karena melahirkan berarti
mengadakan yang sebelumnya belum ada.
Begitu pula dengan persalinan berarti
melahiran anak yang telah lama ditunggu
kedatangannya.
Kapan harus memeriksakan diri ke pusat
pelayanan kesehatan terdekat?
• Pengawasan sejak dini yang dilakukan oleh ahli akan
membantu unutk memantau adanya kelainan pada
kehamilan sehingga bisa diatasi sejak dini
• Pada kehamilan 1 s/d 6 bulan : minimal 1 bulan
sekali
• Pada kehamilan 7 s/d 8 bulan, minimal 2 minggu
sekali
• Pada kehamilan 9 bulan s/d akan bersalin, minimal
sekali seminggu.
Posisi tidur yang baik menjelang
persalinan

Tidur dengan posisi tengkurap


Aman saja bagi ibu hamil s/d 14 minggu,
dengan adanya pembesaran payudara dan
perut sangat tidak nyaman karena ibu akan
menyokong paha dengan bantal untuk dapat
tidur tengkurap.
Tidur dengan posisi terlentang
Diperbolehkan untuk ibu dengan kehamilan
kurang dari 16 minggu. Tidak dianjurkan untuk
kehamilan lebih dari 16 minggu. Karena posisi
tidur ini akan meletakkan seluruh berat rahim
ke bagian belakang , usus, pembuluh darah
bagian belakang (vena kava inferior) sehingga
akan meningkatkan resiko sakit pinggang,
wasir, ganguan pencernaan, gangguan
pernafasa dan sirkulasi peredaran darah
Posisi tidur miring ke kanan
Juga baik, karena posisi tidur miring kiri dan
kanan untuk membuat ibu tidur lebih nyaman
Posisi tidur miring ke kiri
Posisi ini memberi keuntungan untuk bayi
mendapatkan aliran darah dan nutrisi yang
maksimal
Juga dapat membantu ginjal membuang sisa
produk cairan dari tubuh ibu sehingga
mengurangi pembengkakan kaki, pergelangan
kaki dan tangan
Prinsip makanan yang yang baik bagi
ibu hamil

• Jangan diet selama hamil


• Makan dengan porsi kecil tapi sering
• Minum vitamin secara teratur
• Minum air yang cukup
• Makanan berserat, buah-buahan dan sayur
• Kenaikan berat badan berkisar antara 10 – 15
kg
Perubahan Tubuh ibu menjelang persalinan atau
kehamilan trimester ke 3
( 29 / sd 40 minggu)
• Sakit punggung; karena
meningkatnya BB bayi dalam
kandungan
• Penanganan : hindari pakai
sepatu hak tinggi, berjalan
dengan punggung dan bahu
tegak, minta pertolongan
untuk melakukan pekerjaan
rumah sehingga tidak perlu
membungkuk terlalu sering
dan pakailah kasur yang
nyaman
• Sembelit ; karena tekanan
rahim ke daerah usus dan
adanya penigkatan
hormon progersteron.
• Penanganan ; atasi dengan
makanan berserat, buah-
buahan, sayuran, minum
air (8 gelas/hari) dan olah
raga ringan
• Payudara
• Keluarnya
kolostrom yang
merupakan
sumber makanan
yang pertama
yang kaya akan
protein
• Pernafasan; Biasanya ibu akan susah bernafas
karena tekanan bayi pada diagfragma
menekan paru ibu
• Sering kencing; pembesaran rahim dan ketika
kepala bayi turun ke rongga panggul akan
menekan kandung kemih ibu.
• Masalah tidur :setelah perut semakin besar
dan bayi suka menendang di malam hari, coba
menyesuaikan tidur seperti yang sidah
dijelaskan diatas
• Varises; penigkatan volume darah dan
alirannya akan menekan daerah panggul dan
vena dikaki yang menyebabkan vena
menonjol. Saat akhir kehamilan, kepala bayi
jiga menelan aliran darah pada panggul, sera
adanya faktor keturunan.
• Penanganan : angkat kaki keatas ketika
istirahat atau tidur, pakai celana atau kaos kaki
di pagi hari dan lepaskan kalau mau tidur,
jangan berdiri atau duduk terlalu lama,
cobalah untuk berjalan/jalan
• Kontraksi; kontraksi palsu berupa rasa sakit yang
ringan, tidak teratur dan hilang jika duduk dan
istirahat
• Bengkak; pertumbuhan bayi akan meningkatkan
aliran darah di kaki dan pergelangan sehingga
timbul bengkak serta faktor hormonal.
• Kram kaki; berhubungan dengan perubahan
sirkulasi dan tekanan pada saraf kaki serta
rendahnya kalsium
• Cairan vagina; peningkatan cairan selama
kehamilan normal, Cairan biasanya jernih, awal
kehamilan agak kental dan mendekati persalinan
lebih cair, Yang terpenting menjaga kebersihan.
Kenali Tanda Persalinan
• Lendir campur darah
• Adanya sumbatan yang tebal pada mulut
rahim terlepas sehinggamenyebabkan
keluarnya lendir campur darah. Yang perlu
dilakukan : Jika terjadi perdarahan hebat
segera periksa.
• Air ketuban pecah
• Kantung ketuban yang mengelilingi bayi pecah
sehingga air ketuban keluar (normalnya cairan
bersih, jernih dan tidak berbau) Yang perlu
dilakukan : segera hubugi bidan/dokter/rujuk
ke puskesmas walau belum merasakan
kontraksi karena ini bisda menjadi rersiko
infeksi, Gunakan pembalut selama
diperjalanan untuk menyerap air ketuban.
• Kontraksi yang teratur
• Kontraksi mula-mula timbul sebentar, bertambah lama
dan kuat, simetris di kedua sisi perut dari bagian
seluruh rahim, nyeri tidak hilang/kurang dengan
istirahat.
• Yang harus dilakukan : Ketika kontraksi nampak
teratur,mulailah menghitung waktunya. Catat lamanya
1 kontraksi dengan kontraksi berikutnya dan lamanya
berlangsung. Untuk persalinan terjadi jika kontraksi
semakin dekat (jarak 1 kontraksi 40 detik).
• Bagi ibu primi para persalinan berlangsung (12-14 jam)
sedang ibu multi para persalinan lebih pendek (kurang
lebih 10 jam). Jika kontraksi sudah ada setiap 5 menit
sekali atau sangat sakit segera bawa ke dokter/bidan
/puskesmas terdekat
Persiapan yang harus di bawa ke
rumah sakit/dokter/bidan
terdekat
Perlengkapan Bayi Jumlah Perlengkapan Ibu Jumlah
Selimut Bayi 2 Handuk 1
Handuk Bayi 1 Tissue Basah 1
Flanel 7 Tissue Kering 1
Baju/celana 7 pasang Pembalut Nifas 1 bungkus

Pampers New Born 1 Perlengkapan Mandi 1 Set

Topi #2 2 Gurita / Korset 1


Sarung Tangan/kaki 3 pasang Minyak Kayu Putih 1

Tissue Basah 1
Tissue Kering 1
Perlengkapan mandi 1 Set
(shampo, sabun,
minyak telon)
Memilih persalinan secara alami atau
Seksio
• Seksio (lebih baik dengan indikasi seksio)
• Tindakan untuk melahirkan bayi dengan
membuka dinding rahim melalui sayatan pada
dinding perut. Memerlukan penyembuhan luka
yang lebih lama dari persalinan normal. Ibu
dengan seksio dianjurkan untuk tidak
mengandung kembali kurang lebih 18 bulan dari
tindakan seksio karena mempunyai resiko tinggi
terjadi robekan rahim
• Persalinan normal
• Lebih aman dan tidak perlu kuatir karena
proses melahirkan secara normalmerupakan
proses/mekanisme alami yang sudah tersedia
secara alami dalam tubuh ibu untuk proses
kelahiran bayi
• Meyakinkan bahwa proses persalinan secara
normal adalah suatu persalinan yang alamiah
dan terbaik, kecuali ada indikasi tertentu
secara medis yang memang mengharuskan
untuk operasi seksio.
• Dan tentu saja dukungan suami/calon ayah
sangat dibutuhkan.

Anda mungkin juga menyukai