Anda di halaman 1dari 29

Pertemuan Minggu ke – 8

Senin: 22 Oktober 2018

Process Flow Diagram


Block Flow Diagram
Alat Penukar Kalor
Process Flow Diagram

 Diagram alir proses (PFD) adalah diagram yang


biasa digunakan oleh para insinyur di pabrik
pemrosesan gas alam, pabrik petrokimia dan
kimia, dan fasilitas industri lainnya, dalam
teknik kimia dan proses untuk mendapatkan
aliran umum proses dan peralatan pabrik. PFD
juga dapat digunakan untuk informasi
pengunjung dan pelatihan karyawan baru.
Process Flow Diagram

 Informasi apa yang ada dalam PFD?


1. Secara umum, PFD meliputi proses
perpipaan, peralatan utama, koneksi dengan
sistem lain, katup kontrol, bypass besar, dan
aliran resirkulasi, dan data operasional.
2. Semua peralatan utama dalam proses akan
ditampilkan pada diagram dengan deskripsi
peralatan.
Process Flow Diagram
 Informasi apa yang ada dalam PFD?
3) Semua aliran proses akan ditampilkan dengan angka,
bersama dengan diskripsi kondisi proses dan komposisi
kimia setiap aliran.

4) Semua aliran utilitas yang dipasok ke peralatan


utama yang menyediakan fungsi proses akan
ditampilkan.

5) Kontrol dasar loop akan ditampilkan untuk


menunjukkan strategi kontrol untuk mengoperasikan
proses.
Process Flow Diagram
Block Flow Diagram

 Diagram aliran blok (BFD) adalah gambaran suatu


proses kimia yang digunakan untuk menyederhanakan
dan memahami struktur dasar suatu sistem. BFD
adalah bentuk paling sederhana diagram alir yang
digunakan dalam industri.

 Blok dalam BFD dapat mewakili bagian suatu peralatan


ke seluruh pabrik. Untuk proses yang kompleks,
diagram alir blok dapat digunakan untuk memecah
sistem yang rumit menjadi tahapan/sektor prinsip yang
lebih masuk akal.
Block Flow Diagram
Block Flow Diagram
Alat Penukar Kalor

 Alat penukar kalor adalah suatu alat yang memungkinkan perpindahan


panas dan bisa berfungsi sebagai pemanas maupun sebagai pendingin.
Media pemanas biasanya dipakai uap lewat panas (super heated steam)
dan air sebagai air pendingin (cooling water).

 Penukar panas dirancang agar perpindahan panas antar fluida dapat


berlangsung secara efisien. Pertukaran panas terjadi karena adanya kontak
antara fluida terdapat dinding yang memisahkan keduanya bercampur
langsung.
Alat Penukar Kalor
 Beberapa alat penukar kalor yang digunakan di industri
kimia, petrokimia atau minyak dan gas bumi (migas)
adalah:
1) Chiller
2) Condenser
3) Cooler
4) Evaporator
5) Reboiler
6) Heat Exchanger
7) Vaporizer
8) Heater
Alat Penukar Kalor

 Chiller adalah alat penukar kalor yang


menggunakan sistem pendingin untuk
menghilangkan panas dari proses dan
mengalihkan atau melepaskan panas ke
lingkungan.

 Chiller juga dapat dikategorikan sebagai mesin


pendingin pilihan untuk mengkondisikan fasilitas
industri dan fasilitas umum. Media pendingin
Chiller biasanya menggunakan amoniak atau
freon.
Alat Penukar Kalor
PFD-Chiller
Alat Penukar Kalor

 Condenser: Alat penukar kalor ini digunakan untuk mendinginkan


uap atau campuran uap, sehingga berubah fasa menjadi cairan.
Media pendingin yang dipakai biasanya air atau udara.

 Uap atau campuran uap akan melepaskan panas latent kepada


pendingin, misalnya pada pembangkit listrik tenaga uap yang
mempergunakan condensing turbin. Uap bekas dari turbin akan
dimasukkan kedalam Condenser, lalu diembunkan menjadi
kondensat.
Alat Penukar Kalor
PFD-Condenser
Alat Penukar Kalor

 Cooler: Alat penukar kalor digunakan untuk


mendinginkan cairan atau gas menggunakan air
sebagai media pendingin. Dengan perkembangan
teknologi pendingin Cooler mempergunakan media
pendingin berupa udara dengan bantuan Fan (kipas).
Alat Penukar Kalor
PFD-Cooler
Alat Penukar Kalor

 Evaporator: Alat penukar kalor ini digunakan


untuk penguapan cairan menjadi uap. Pada
alat ini terjadi proses penguapan suatu zat
dari fasa cair menjadi uap. Alat ini
memanfaatkan panas latent dan zat yang
digunakan adalah air atau refrigerant cair.
Alat Penukar Kalor
Evaporator
Alat Penukar Kalor

 Reboiler: Alat penukar kalor ini berfungsi


mendidihkan kembali (reboil) serta
menguapkan sebagian cairan yang diproses.
Media pemanas yang sering digunakan adalah
uap atau zat panas yang sedang diproses itu
sendiri.
Alat Penukar Kalor
CFD-Reboiler
Alat Penukar Kalor
 Heat Exchanger: Alat penukar kalor ini bertujuan untuk
memanfaatkan panas suatu aliran fluida yang lain. Alat
penukar kalor ini mempunyai dua fungsi sekaligus, yaitu :

 Memanaskan fluida dingin


 Mendinginkan fluida panas

 Suhu fluida yang masuk dan keluar diatur sesuai dengan


kebutuhan. Sebuah Heat Exchanger jenis DPHE, fluida yang
berada di dalam tube adalah air, dan fluida yang mengalir di
dalam shell adalah kerosene.
Alat Penukar Kalor
Shell and Tube Heat Exchanger
Alat Penukar Kalor
PFD-Shell and Tube Heat Exchanger
Alat Penukar Kalor

 Vaporizer: Secara umum vaporizer digunakan


untuk menguapkan cairan. Uap yang dihasilkan
digunakan untuk proses kimia, bukan sebagai
sumber panas seperti halnya steam dan
menggunakan elemen pemanas listrik.

 Jenis-Jenis Vaporizer :
1. Vaporizer dengan sirkulasi paksa
 2. Vaporizer dengan sirkulasi alamiah
Alat Penukar Kalor
 Pada Vaporizer dengan sirkulasi paksa cairan umpan
diumpankan menggunakan pompa, sedangkan pada
Vaporizer sirkulasi alamiah cairan umpan mengalir sendiri
menggunakan gaya gravitasi.

 Prinsip Kerja: Cairan diumpankan ke dalam vaporizer


kemudian dipanaskan dengan suatu media pemanas
(umpan tidak kontak langsung dengan media pemanas).
Biasanya tidak semua umpan dapat teruapkan dengan
sempurna. Produk yang dihasilkan (uap dan cairan)
dipisahkan dalam suatu tangki pemisah. Uap yang
dihasilkan kemudian digunakan untuk proses selanjutnya,
cairan yang tidak menguap di recycle kembali.
Alat Penukar Kalor
CFD-Vaporizer
Alat Penukar Kalor

 Heater: merupakan salah satu alat penukar


kalor yang berfungsi memanaskan fluida
proses, dan sebagai bahan pemanas alat ini
menggunakan steam.
Alat Penukar Kalor
PFD-Heater
Tugas 1
 Tuliskan fungsi masing-masing alat proses
pada slide No: 5, 12,14,16,18,20,28.

 Tugas berkelompok (kumpul 2 minggu).

Anda mungkin juga menyukai