Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 4

Anggota :
 Alma Sativa
 Alya Sofia Aryanti
 Muhammad Hamdan Nur Alam
 Cantika Salsabila Putri
 Resdiyanto
 Fela Dwi Kinanti
 Fiqri Firdaus
 Fitri Ayu Ningsih
PENJELASAN
Menguburkan jenazah adalah salah satu kewajiban seorang muslim terhadap seorang muslim yang
meninggal dunia dan hukum menguburkan jenazah itu adalah fardhu kifayah atau dengan kata lain
wajib hukumnya bagi orang muslim untuk menguburkan jenazah muslim lain namun apabila sudah
ada beberapa orang yang mewakili untuk memakamkannya gugurlah kewajiban muslim lainnya
MENGUBURKAN JENAZAH
DALAM ISLAM

MENU
HAL – HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
SEBELUM MENGUBURKAN JENAZAH
 Jenazah segera dikuburkan. Dari abu hurairah, rasulullah. Bersabda, "hendaklah kamu
segerakan mengubur jenazah. Karena jika orang saleh, kamu mendekatkanya pada
kebaikan, dan jika ia bukan orang yang saleh, supaya kejahatan itu lekas tterbuang dari
tanggunganmu." (H.R. Muslim).

 Liang lahat dibuat seukuran jenazah dengan kedalaman kira-kira setinggi orang
ditambah setengah lengan, lebar kira-kira 1 meter.

 Liang lahat tidak boleh dibongkar oleh binatang buas. Maksud menguburkan jenazah
adalah untuk menjaga kehormatan mayat dan menjada kesehatan orang-orang di
sekitar makam dari bau busuk.

 Mayat dipikul dari empat penjuru. "Barang siapa yang mengikuti jenazah, maka
hendaklah memikul pada keempat penjuru ranjang (keranda) kerana sesungguhnya
seperti itu adalah dari sunah nabi". (H.R. Ibnu majah).
TATA CARA MEGUBURKAN JENAZAH
1. Masukkanlah mayat dari arah kakinya, jika tidak ada kesulitan.
2. Bagi mayat perempuan, ketika menguburkannya disunahkan ditirai dengan kain.
3. Bagi mayat perempuan yang memasukkannya ke dalam kuburan hendaklah mahramnya.
4. Letakkan mayat dilahat dalam posisi miring ke kanan dan muka menghadap ke kiblat.
5. Rapatkan ke dinding kuburan supaya tidak bergeser dan berikan bantalah di bagian belakang dengan gumpalan tanah agar
tidak terbalik ke belakang.
6. Letakan mayat di dalam kuburan dengan membaca do'a. ‫(بسم هللا وعلى ملة رسول هللا‬artinya: dengan nama allah dan atas
agama rasulullah)
7. Lepaskan ikatan kain kafan di bagian kepala dan kaki mayat.
8. Setelah selesai meletakkan mayat di dalam kuburan, terlebih dahulu mayat ditutup dengan kabin (kepingan-kepingan
tanah, papan) barulah di timbun dengan tanah.
9. Disunahkan sebelum menimbun kuburan meletakkan tiga genggam tanah pada bagian kepala, punggang dan kaki.
10. Doa setelah jenazah dimakamkan

.ُ‫اَللَّ ُه َّم ا ْغ ِف ْر لَهُ اَللَّ ُه َّم ث َ ِبتْه‬


Ya Allah, ampunilah dia, ya Allah teguhkanlah dia. [Adalah Nabi Shallallahu’alaihi wasallam apabila selesai memakamkan mayat, beliau
berdiri di atasnya lalu bersabda: “Mintalah ampun kepada Allah untuk saudaramu, dan mohonkan agar dia teguh dan tahan hati (ketika
ditanya oleh dua malaikat), sesungguhnya dia sekarang ditanya.” HR. Abu Dawud 3/315 dan Al- Hakim
ANJURAN DAN LARANGAN
SETELAH KUBURAN DITIMBUN
 tinggikan kuburan (20 cm) dari tanah sebagai tanda bahwa itu adalah
kuburan.
 boleh memberi tanda kuburan dengan batu atau sejenisnya.
 membundarkanya lebih baik daripada meratakanya.
 haram membuat bangunan diatas kuburan.
 makruh duduk, berdiri dan tiduran diatas kuburan serta haram buang air
diatas kuburan.
 tidak boleh membangun masjid di atas kuburan dan membuat jendela
khusus kearah kuburan.
MEMPERSIAPKAN LIANG KUBUR
Sebelum melakukan penguburan jenazah maka yang harus dilakukan adalah mempersiapkan liang kubur untuk
mayit. Hal-hal tersebut harus dilakukan sebagai berikut:

Menggali Liang Kubur secara Dalam


Bentuk Liang Kubur
Kuburan di Penguburan Muslim
Waktu Penguburan Jenazah
Penutup Lubang Kubur
ADAB MELAKUKAN ZIARAH KUBUR
MEMAHAMI TUJUAN UTAMA BERZIARAH KUBUR

MENGUCAPKAN SALAM KETIKA MASUK

TIDAK DUDUK DAN MENGINJAK ATAS KUBURAN

MENDOAKAN MAYIT

TIDAK BERBICARA KASAR ATAU HAL YANG BATHIL

TIDAK DIPERBOLEHKAN MENANGIS MERATAPI MAYIT


TERIMA KASIH
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai