Anda di halaman 1dari 15

Esensi Haji dan

Umroh
umrah adalah:
“dengan sengaja
mendatangi Ka’bah untuk
melaksanakan amalan
tertentu yang terdiri atas
tawaf, sai dan bercukur.
Arti Mabrur adalah menjadi
lebih baik, jika kehidupan
sosial, intelektual menjadi
lebih baik setelah
menjalankan ibadah haji.
ULAMA Abu Abdurrahman Abdullah Bin Al-Mubarak Al Hanzhali Al
Marwazi ulama terkenal di Makkah menceritakan riwayat ini. “
Benarkah Anda bernama Sa’id bin Muhafah?

.
Lima step menjadi haji mabrur
1. Niat yang ikhlas
2. Bekal yang halal
3. Menguasai hukum manasik (syarat)
4. Melaksanakan step by step proses haji sesuai dengan sunnah Rasulullah
5. Dibuktikan dalam kehidupan seterusnya
* َ‫ا‬
ِ ‫سلِب ْي‬
َ ِ
‫ه‬
‫ل‬ ‫ي‬
ْ َ ‫ل‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ِ
‫ع‬
َ ‫ا‬ َ
‫ط‬ َ ‫ت‬ ‫س‬
ْ ‫ا‬ ِ
‫ن‬ ‫م‬
‫َ ل‬ ِ
‫ت‬
‫ل‬ ‫ي‬
ْ َ ‫ب‬ ْ
‫ال‬ ِ ‫علَى النَّ ل‬
ِ‫اس لحج‬ ِّ ‫َو ل‬
َ ‫ِلل‬
Artinya : “Dan Allah mewajibkan atas manusia haji ke Baitullah bagi
orang yang mampu mengerjakannya” . (QS.3:97).

Firman Allah :
ِ ‫ج َو ْالعُ ْم َر ِة َِل‬
*‫للل‬ ْ ‫َواَتلم‬
َِّ ‫واال َح‬
Artinya : “Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah”.
(QS. 2:196).
ِْ‫ام ٍرِِيَأ‬ ‫ض ل‬َ ‫ل‬ ِ‫ل‬ّ ُ
‫ك‬ ِ‫لى‬ ‫ع‬ ‫ِو‬
َ َ ً ‫ال‬َ ‫ا‬ ‫ج‬ ‫ِر‬
‫ل‬ ِ
‫ك‬َ ‫و‬
ْ ُ ‫ت‬ْ ‫أ‬َ ‫ي‬ ِ ‫ج‬
ّ ‫ح‬
َ ْ
‫اال‬ ‫ب‬
‫ل‬ ِ‫اس‬
‫ل‬ َّ ‫ن‬ ‫ىال‬ ‫ف‬
‫ل‬ ِ ْ
‫ن‬ ّ ‫ذ‬
‫ل‬ َ ‫َوا‬
‫ل‬
*‫ق‬ َ ٍِ‫ِم ْنِ ُك لّلِفَ ّج‬
ٍِ ‫ع لم ْي‬ ‫لتي َْن ل‬
Artinya : “Dan berserulah kepada manusia untuk
mengerjakan haji, niscaya mereka datang
kepadamu dengan berjalan kaki, dan
mengendarai unta yang kurus, yang datang dari
segenap penjuru yang jauh”. (QS. 22: 27).
‫ي‬
ْ ‫ر‬َ ‫ف‬ ْ
‫ىال‬ ِ
‫ن‬ ‫ع‬ ‫ي‬ ِ ‫ج‬
ّ ‫ح‬ ْ
َ ‫تَعَ َّجلُ ْواِاللَ َ ل َ ْ ل ل‬
ِ‫ضةَِفَا َّلنِِا َ َحدَ ُك ْمِالَت َ ْد لرى‬ ‫ىال‬
*ُِ‫ضِلَه‬ ُ ‫َمايَ ْع لر‬
Artinya : “Bersegeralah kamu menunaikan ibadah haji, yakni menunaikan
kewajiban, maka sesungguhnya kamu tidak mengetahui sesuatu yang
akan datang (yang akan terjadi)”. (HR. Ahmad).
orang yang sudah mampu tapi enggan berangkat menunaikan ibadah haji, maka
baginya mati Yahudi atau Nasrani, sabda nabi.

ِ‫ات‬
َ ‫ضرِهُِ َم‬ ُ َ‫ْتِهللالِفَاَِي‬ َِّ ‫ِولَ ْمِيَ ُح‬
َ ‫جِبَي‬ ً
َ ‫احلَة‬
‫َم ْنِ َملَ َكِزَ اد ًَِو َر ل‬
ْ َ‫يَ ُه ْو لديًّاا َ ْوِن‬
*ِ‫ص َرانليًّا‬
Artinya : “Barang siapa yang telah memiliki bekal dan
kendaraan (sudah mampu), dan ia belum haji ke
Baitullah maka tidak ada yang menghalangi
baginya mati Yahudi atau Nasrani”. (HR. Tirmidzi).
IHROM
Diingatkan darimana kita berasal
Tidak terikat dari apapun kecuali Allah
Tidak boleh lekat di tubuhnya dengan simbol kesombongan
Tidak boleh punya kesibukan kecuali untuk mencari
perhatian dari Allah
Di hadaan Allah semua manusia sama kecuali
ketaqwaannya
Seorang haji harus meninggalkan perbedaan, keangkuhan
dan status sosial
KA’BAH
Simbol dari adanya Allah
Simbol of unity
Sense of direction
Sholat menghadap kiblat,
bukan menyembah kiblat
THAWAF
Dynamic, motion, always
moving and progressing
Rule of law, regulation,
discipline
SAI
linguistic
akuistik
usaha
Tahalul
– seorang haji hanya
melakukan hal-hal yang
diperbolehkan oleh Allah dan
RasulNya
Pertama, melakukan rangkaian ibadah seusai shalat subuh
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda,

ِ‫صلَّى‬ َ ِ‫ِث ُ َِّم‬،‫س‬ ُ ‫ش ْم‬ ْ َ ‫ِّللاَِ َحتَّىِت‬


َّ ‫طلُ َعِال‬ َ ‫صلَّىِالغَدَاة َِفليِ َج َما‬
َِّ ‫ع ٍةِث ُ َّمِقَعَدَِيَ ْذ ُك ُر‬ َ ِ‫َم ْن‬
:‫سلَّ َِم‬
َ ‫ِو‬َ ‫علَِْي له‬ َّ َّ‫صل‬
َ ُِ‫ىِّللا‬ َّ ‫سو ُل‬
َ ِ‫ِّللال‬ ُ ‫ِر‬ َ ‫ ِقَا َل‬.ٍِ‫ع ْم َرة‬
ُ ‫ِو‬ َ ‫َتِلَهُِ َكأ َ ْج لرِ َح َّج ٍة‬
ْ ‫َر ْكعَتَي لْنِ َكان‬
‫تَا َّم ٍةِتَا َّم ٍةِتَا َّم ٍِة‬
Barangsiapa yang shalat subuh berjamaah, kemudian duduk
berdzikir memuji Allah hingga terbit matahari, kemudian shalat dua
rakaat, maka dia mendapatkan pahala haji dan umrah. Lalu Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam menegaskan:
Sempurna..sempurna..sempurna. (HR. Turmudzi 586, al-Bazzar 9314,
dan dihasankan al-Albani).
Kedua, kajian di masjid
Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ِ‫انِلَهُِأ َ ْج ُرِ ُم ْعِت َ لم ٍرِتَا ل ّم‬


َ ‫خي ًْراِأ َ ْوِيَ ْعلَ َمهُِ َك‬ ْ َ‫غدَاِ لإل‬
َِ ِ‫ىِال َم ْس لج لد َِالِيُ لريدُِ لإ َّالِ لليَتَعَلَّ َم‬ َ ِ‫َم ْن‬
ْ َ‫ِرا َحِ لإل‬
ٍّ ‫ىِال َم ْس لج لد َِالِيُ لريدُِ لإ َّالِلِليَتَعَلَّ َمِ َخي ًْراِأ َ ْوِيُعَ للّ َمهُِفَِلَهُِأ َ ْج ُرِ َحا‬
‫جِتَا ل ِّم‬ َ ‫ِفَ َم ْن‬،‫ْالعُ ْم َرةل‬
‫ْال لح َّج لِة‬
Siapa yang berangkat ke masjid di pagi hari, tidak memiliki tujuan apapun
selain untuk belajar agama atau mengajarkannya, maka dia mendapatkan
pahala orang yang melakukan umrah sempurna umrahnya. Dan siapa yang
berangkat ke masjid sore hari, tidak memiliki tujuan apapun selain untuk belajar
agama atau mengajarkannya, maka dia mendapatkan pahala orang yang
berhaji sempurna hajinya. (HR. Hakim 311 dan dinilai oleh ad-Dzahabi: Sesuai
syarat Bukhari. Hadis ini juga dinilai shahih oleh Imam al-Albani dalam Shahih at-
Targhib wa at-Tarhib, no. 86).
Ketiga, Menjaga Shalat Jamaah beserta adab-adabnya
Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,

ِ‫يح‬ ‫ب‬
‫ل‬ ِ
‫س‬
ْ َ ِ
‫ت‬ ِ‫ى‬ َ ‫ل‬‫إ‬
‫ل‬ ِ ‫ج‬
َ ‫َر‬
َ ‫خ‬ ِ ‫ن‬ْ ‫م‬َ ‫ِو‬
َ ‫م‬
‫ل‬ ‫ر‬‫ل‬ ‫ح‬
ْ ‫م‬
ُ ْ ‫ِال َحا ّج‬
‫ِال‬ ْ ‫صاَةٍِ َم ْكتُوبَ ٍةِفَأ َ ْج ُر ِهُ َكأ َ ْج لر‬ َ ِ‫ط ل ّه ًراِ لإلَى‬ َ َ ‫ِم ْنِبَ ْيتل لهِ ُمت‬
‫َم ْنِخ ََر َج ل‬
‫ل‬ ‫ل‬
ِ‫ابِ لفى‬ٌ َ ‫صاَةٍِالَِلَ ْغ َوِبَ ْينَ ُه َماِ لكِت‬ َ ِ‫علَىِأَث َ لر‬
َ ٌِ‫صاَة‬ ْ ‫صبُهُِ لإالَِّ لإيَّاهُِفَأ َ ْج ُرهُِ َكأ َ ْج لر‬
َ ‫ِال ُم ْعت َ لم لرِ َِو‬ ‫الض َحىِالَِيُ ْن ل‬
َِ ّ‫لع للّ لي‬
‫ين‬

Barangsiapa yang keluar dari rumahnya untuk shalat jamaah dalam keadaan telah
bersuci, maka pahalanya seperti pahala orang berhaji dalam keadaan ihram .
Dan barangsiapa beranjak untuk melakukan shalat Dhuha dan tidak ada
yang menyebabkan dia keluar (dari rumahnya) kecuali untuk shalat Dhuha
maka pahalanya seperti pahala orang yang umrah. Dan shalat setelah
melaksanakan shalat yang di antara kedua shalat tersebut tidak membicarakan
masalah dunia, adalah amalan yang akan dicatat di illiyiin .

Anda mungkin juga menyukai