JUMPAI TERKAIT DENGAN SISTEM PENGINDRAAN KELOMPOK 5 : DEWI APRILIANI NURUL ABIBAH HENDRAWAN DESY NUR ANNISA 1. Indra Penglihatan
A. Perubahan fisik yang terjadi pada indra penglihatan yaitu :
•Kehilangan kemampuan akomodasi. Kerusakan ini terjadi karena otot-otot siliaris menjadi lebih lemah dan kendur, dan lensa kristalin mengalami sklerosis, dengan kehilangan elastisitas •Kemampuan untuk memusatkan penglihatan jarak dekat. •Penurunan ketajaman visual. Degenerasi yang menimbulkan opasitas lensa (katarak), penebalan lensa dan ketidakelastisan lensa (presbiopia). “Dikutip dalam buku Fundamental Keperawatan halaman 545” •Penurunan ukuran pupil atau miosis pupil terjadi karena sfingkter pupil mengalami sklerosis sehingga menyebabkan penyempitan lapang pandang dan mempengaruhi penglihatan perifer pada tingkat tertentu. •Perubahan warna dan meningkatnya kekeruhan lensa kristal yang terakumulasi dapat menimbulkan katarak. •Penurunan produksi air mata sehingga berpotensi terjadi sindrom mata kering. B. Masalah yang terjadi pada C. Penyakit yang sering dijumpai indra penglihatan yaitu : pada lansia • Lansia kesulitan dalam membaca • Katarak (kekeruhan lensa mata huruf-huruf yang kecil dan pada usia tua). kesukaran dalam melihat dengan • Glaukoma jarak pandang dekat • Buta warna • peningkatan sensitivitas • Rabun dekat/presbiopi terhadap cahaya, • Radang syaraf mata/optik • berkurangnya penglihatan pada neuritis. malam hari, • gangguan dalam persepsi kedalaman atau ketinggian • perubahan dalam persepsi warna. 2. Indra Pendengaran. A. Perubahan fisik yang terjadi pada indra pendengaran yaitu : •Pada telinga bagian dalam terdapat penurunan fungsi sensorineural, hal ini terjadi karena telinga bagian dalam dan komponen saraf tidak berfungsi dengan baik sehingga terjadi perubahan konduksi. Implikasi dari hal ini adalah kehilangan pendengaran secara bertahap. •Ketidak mampuan untuk mendeteksi volume suara dan ketidakmampuan dalam mendeteksi suara dengan frekuensi tinggi seperti beberapa konsonan (misal f, s, sk, sh, l) •Pada telinga bagian tengah terjadi pengecilan daya tangkap membran timpani, pengapuran dari tulang pendengaran, otot dan ligamen menjadi lemah dan kaku. Implikasi dari hal ini adalah gangguan konduksi suara. •Pada telinga bagian luar, rambut menjadi panjang dan tebal, kulit menjadi lebih tipis dan kering, dan peningkatan keratin. Implikasi dari hal ini adalah potensial terbentuk serumen sehingga berdampak pada gangguan konduksi suara. Masalah yang terjadi Penyakit yang sering pada indra dijumpai pada lansia pendengaran • Gangguan terhadap • Presbiakusis lokasi suara yaitu • Penumpukan gangguan dalam serumen membedakan arah • Tinitus suara, terutama dalam lingkungan yang agak bising. 3. Indra Peraba Perubahan fisik yang terjadi pada indra Masalah yang terjadi pada indra peraba peraba • menurunnya fungsi peraba yang • Terjadinya penumpukan melanosit menyebabkan lansia tidak sensitif sehingga menyebabkan terbentuknya terhadap sentuhan/nyeri, pigmentasi yang sering dikenal • terjadi kemunduran dalam merasakan dengan “aged spot”. tekanan panas atau dingin • Elastisitas kulit menurun • Kulit menipis • Lemak subkutan menipis 4. Indra pengecap Penyakit yang sering dijumpai pada lansia yaitu : Perubahan fisik yang terjadi pada pengecapan akibat proses menua yaitu penurunan jumlah dan kerusakan Anasomia yaitu keadaan dimana seseorang sudah papila atau kuncup-kuncup perasa lidah. Implikasi dari tidak bisa mendeteksi bau. hal ini adalah sensitivitas terhadap rasa (manis, asam, Hiposomia yaitu terjadi penurunan kemampuan dalam asin, dan pahit) berkurang. menfeteksi bau. Masalah yang terjadi pada indra pengecap yaitu Parosmia yaitu perubahan persepsi pembauan berkurangnya nafsu makan dan bertambahnya meskipun terdapat sumber bau akan tetapi biasanya kencenderungan lansia untuk menambah bumbu- bau tidak enak. bumbu seperti garam, gula dan lain-lain. Agnosia yaitu suatu keadaan dimana seseorang tidak 5.Indra penciuman bisa menyebutkan atau membedakan bau,walaupun •Perubahan fisik yang terjadi pada indra penciuman penderita dapat mendeteksi bau. yaitu penurunan atau kehilangan sensasi penciuman Phantosmia yaitu persepsi bau tanpa adanya sumber kerena penuaan dan usia. Rasa penciuman akan lemah bau. apabila selaput lendir hidung sangat kering,basah,atau membengkak seperti keadaan influenza. •Masalah yang terjadi pada indra penciuman yaitu penurunan sensitivitas terhadap bau