Anda di halaman 1dari 22

Berakhirnya

Pendudukan
Jepang
Kelompok 3
Nama Anggota
BAYU NERA A. P (05)
BERLIAN SATRIA N (06)
HESTY DEVANTI (15)
NADYA ZAHWA S. (19)
TONI ANDRIAN W H (30)
Akhir Pendudukan Jepang
 Akhir kependudukan Jepang di Indonesia berawal dari dibomnya 2 kota besar di
Jepang, yakni Hiroshima dan Nagasaki pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945 yang
mengakibatkan konsentrasi Jepang terhadap Indonesia goyah dan Jepang pun
mengalihkan perhatiannya ke negaranya sendiri.
 Tanggal 11 Agustus 1945, Ir. Soekarno, Moh. Hatta dan Radjiman
Wedyodiningrat pergi ke Dalat untuk menemui Panglima Tertinggi Terauchi
untuk membicarakan kemerdekaan yang sudah dijanjikan pihak Jepang kepada
Indonesia.
 Tanggal 15 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu
sehingga di Indonesia terjadi kekosongan pemerintahan. Ini menjadi
peluang emas bagi bangsa untuk merdeka. Namun golongan tua ragu-ragu
dalam mengambil keputusan tentang rencana proklamasi bagi Indonesia
karena mereka ingin menunggu tindakan dari Jepang masalah pelaksanaan
proklamasi. Berbeda dengan golongan tua, golongan muda justru
menginginkan proklamasi harus diselenggerakan secepatnya dan tak usah
menunggu kepastian dari Jepang. Karena perbedaan itulah, golongan muda
membawa golongan tua dengan dalih menghindarkan golongan tua dari
pemberontakan peta dan heiho. Namun kenyataannya tak ada
pemberontakan yang dimaksud. Sebenarnya tujuan mereka adalah
mendesak golongan tua untuk segera memproklamasikan Indonesia.
Setelah melalui banyak pertimbangan, akhirnya golongan tua pun
dipulangkan dan menanggapi positif usulan golongan muda. Dan malam
itu pula Ir. Soekarno dan Moh. Hatta dibawa ke rumah Laksamana Maeda
untuk merumuskan teks Proklamasi. Dan pada tanggal 17 Agustus 1945
pukul 10.00 teks proklamasi dibacakan dan menjadikan Indonesia
merdeka.
Pasca Kemerdekaan
 Tanggal 18 Agustus 1945 PPKI mengadakan sidang untuk
pertama kalinya dengan keputusan :
 Mengesahkan dan menetapkan UUD 1945
 Memilih Presiden dan wakil Presiden
 Tanggal 19 Agustus 1945, PPKI melanjutkan sidangnya,
Soekarno menunjuk Mr. Ahmad Subardjo, Sutardjo
Kartohadikusumo, dan Mr. Kasman untuk membentyk
panitia kecil yang akan membicarakan bentuk
departemen.
 Tanggal 19 Agusutus Soekarno-Hatta, Sartono, Suwirdjo, Otista,
Sutardjo berkumpul di Gambir untuk membahas orang yang
akan dipilih di Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP).
 Pada tanggal 22 Agustus Jepang mengumumkan nereka
menyerah di depan umum di Jakarta. Jepang melucuti
senjata merek dan membubarkan PETA dan Heiho. Banyak
anggota kelompok ini yang belum mendengar tentang
kemerdekaan.
 23 Agustus Soekarno mengirimkan pesan radio pertama ke
selurug negeri.
Kondisi Sekutu
 Sesuai dengan perjanjian Wina tahun 1942, bahwa negara-negara
sekutu bersepakat untuk mengembalikan wilayah-wilayah yang kini
diduduki Jepang pada pemilik kolonialnya masing-masing bila Jepang
berhasil diusir dari daerah pendudukannya.
 Menurut sekutu berbagai pihak yang memenangkan PD II, Lord
Mauntbatte sebagai Komandan Tertinggi Sekutu di Asia Tenggara
adalah orang yang diserahi tanggungjawab kekuasaan atas Sumatera
dan Jawa, Tentara Australia diberi tanggungjawab terhadap
Kalimantan dan Indonesia bagian timur.
 15 September 1945, tentara sekutu tiba di Jakarta, ia didampingi Dr
Charles van Der Plas, wakil Belanda pada sekutu. Kehadiran tentara
sekutu ini, diboncengi NICA (Netherland Indies Civil Administration)
pemerintahan sipil Hindia Belanda yang dipimpin oleh Dr Hubertus J van
Mook, arditek perjanjian Linggar Djati pada Agresi militer Belanda II.
Dampak Pendudukan Jepang
 Keuntungan
 Kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk menjadi birokrat
 Bahasa Indonesia dijadikan bahasa pengantar dalam dunia
pendidikan
 Status sosial pribumi mengalami kenaikan
 Kesempatan bagi rakyat Indonesia untuk memperoleh
pendidikan/sekolah
 Berdirinya PETA bagi para pemuda memperoleh pendidikan
militer dan penanaman jiwa nasionalis
Kerugian
 Semua organisasi politik dilarang untuk beraktivitas
 Kesengsaraan rakyat karena adanya Romusha
 Kontrol media cetak dan elektronik amat kuat
 Alam Indondesia dieksploitasi besar-besaran
 Banyak pejuang yang dihukum mati
 Pemerintah amat kejam karena berbau fasis
 Banyak wanita Indonesia yang dijadikan Jugun Ianfu
Dampak Pendudukan Jepang
 Bidang Politik
 Organisasi politik di Indonesia tidak berkembang bahkan
dihapuskan oleh Jepang
 Bidang Pendidikan
 Pendidikan berkembang pesat di banding masa
pemerintahan Hindia Belanda
 Bangsa Indonesia diberi kesempatan untuk bersekolah di
sekolah yang dibangun oleh psmerintah
 Bahasa Indonesia digunakan sebagau bahasa pengantar
sekolah sekolah
 Bidang Militer
 Para pemuda Indonesia diberi pendidikan militer melalui organisasi
PETA
 Mereka akhirnya menjadi inti pergerakan perjuangan rakyat
Indonesia mencapai kemerdekaan
 Bidang Sosial
 Jepang mengenalkan sistem Tonorigumi (Rukun Tetangga/RT)
yang tergabung dalam Ku (desa)
 Kehidupan sosial masyarakat sangat memprihatinkan
sebab rakyat harus memenuhi kebutuhan perang
Jepang dalam menghadapi musuhnya
 Rakyat juga harus kerja paksa yang disebut dengan kerja
Romusha. Dari kerja paksa tersebut menyebabkan jatuh
banyak korban akibat kelaparan dan terkena penyakit
 Banyak wanita Indonesia yang dijadikan sebagai wanita
penghibur “Jugun Ianfu” pada masa itu.
1. APA ISI PERJANJIAN LINGGARJATI
1.BELANDA MENGAKUI SECARA DE FACTO
WILAYAH RI
2.BELANDA HARUS MENINGGALKAN WILAYAH RI
PALING LAMBAT 1 JANUARI 1949
3.PIHAK BELANDA DAN PIHAK INDONESIA SEPAKAT
MEMBENTUK NEGARA RIS
4. DALAM BENTUK RIS INDONESIA HARUS
BERGABUNG DALAM
COMMONWEALTH/PERSEMAKMURAN INDONESIA-
BELANDA DENGAN MAHKOTA NEGERI BELANDA
SEBAGAI KEPALA UNI
2. APA ITU PETA DAN FUNGSINYA
 PETA ADALAH KESATUAN MILITER YANG DIBENTUK
JEPANG DI INDONESIA DALAM MASA
PENDUDUKAN JEPANG
 FUNGSINYA UNTUK MEMENUHI KEPENTINGAN
PEPERANGAN JEPANG DI LAUTAN PASIFIK UNTUK
MEMBELA INDONESIA DARI SERANGAN BLOK
SEKUTU
3. APA ISI PERJANJIAN WINA
 PENENTUAN KEMBALI BATAS DAN WILAYAH-
WILAYAH NEGARA DAN KOLONI EROPA SEPERTI
KEADAAN SEBELUM TERJADINYA PERANG
NAPOLEON/ PERANG KOALISI
 DIPUTUSKAN UNTUK MEMPERKUAT NEGARA-
NEGARA YANG BERBATASAN LANGSUNG
DENGAN PRANCIS SEBAGAI BENTENG DAN
PENJAGAAN APABILA SEWAKTU-WAKTU PRANCIS
MELANCARKAN AGRESINYA KEMBALI.
4. DAMPAK KEPENDUDUKAN JEPANG DI
BIDANG BIROKRASI
 JEPANG MEMBAGI WILAYAH INDONESIA MENJADI
TIGA PEMERINTAHAN MILITER PENDUDUKAN.
MASING-MASING WILAYAH ITU DIPIMPIN OLEH
GUNSEIKAN (KEPALA PEMERINTAHAN MILITER)
DAN KANTORNYA (GUNSEIKANBU). DENGAN
DEMIKIAN, JEPANG TERPAKSA MENGANGKAT
PEGAWAI DARI BANGSA INDONESIA.
5. MENGAPA PETA DIBUBARKAN
KARENA PETA DIMANFAATKAN
PARA PEMUDA INDONESIA UNTUK
MELAWAN JEPANG SEHINGGA
DIBUBARKAN
6. APA ITU BIROKRASI
BIROKRASIADALAH
TATA ATURAN DALAM
PEMERINTAHAN
7. APA ITU SISTEM TONARIGUMI
TONARIGUMI ADALAH RUKUN TETANGGA
ATAU RT SATUAN PEMERINTAHAN
TERBAWAH YANG DIBENTUK PADA MASA
PENDUDUKAN JEPANG UNTUK MENGAWASI
AKTIVITAS WARGA SERTA MENDUKUNG
KEBIJAKAN POLITIK DAN EKONOMI JEPANG
-8. KAPAN PETA DIBENTUK
PADA TANGGAL 3 OKTOBER 1943
9. APA PENYEBAB RAKYAT INDONESIA
MENJADI JUGUN IANFU
KARENA PAKSAAN TENTARA
JEPANG YANG SEMENA-MENA
TERHADAP RAKYAT INDONESIA
(KHUSUSNYA PEREMPUAN)
10. APA YANG DIMAKSUD
PEMERINTAHAN BERSIFAT FASIS
FASISME ADALAH IDEOLOGI YANG
BERGERAK SECARA TEGAS DAN ABSOLUT,
LEBIH SEPERTI SISTEM KEPEMIMPINAN YANG
KARISMATIK DAN MENGEDEPANKAN
MILITERISME, KARENA PAHAM FASISME INI
HANYA MENJADIKAN PARA PENGIKUTNYA
SEBAGAI ALAT UNTUK MENCAPAI TUJUAN
UTAMA GERAK FASISME TERSEBUT.

Anda mungkin juga menyukai